Anda di halaman 1dari 16

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN AMDAL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD )


LABUANG BAJI DI KOTA MAKASSAR
Member’s :

Muhammad Fauzaan Shidqii (177011023) Kelas C

Nararya Rahmat Fajar (207011007) Kelas C

Fiki Riyadi (177011059) Kelas B

Lucky Andiza Harris (177011033) Kelas D

Mauzan Omari (177011054) Kelas D


PEMBAHASAN

01 02 03 04

IDENTIFIKASI PREDIKSI EVALUASI MITIGASI


01
IDENTIFIKASI
Lokasi RSUD Labuan Baji
Jl. DR. Ratulangi, Labuang Baji, Kec. Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
DEFINISI

Analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL) memiliki fungsi sebagai


bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha dan/atau kegiatan. AMDAL dirumuskan sebagai suatu analisis mengenai
dampak lingkungan suatu proyek yang meliputi pekerjaan evaluasi dan pendugaan
dampak proyek dari pembangunannya sehingga dapat direncanakan pengelolaan dan
pemantauan untuk memitigasi dampak yang akan terjadi (Suratmo, 2009).
HISTORY OF RSUD LABUANG BAJI

Berdiri Visi
Tahun 1938 merupakan Rumah Sakit Unggulan se-
Rumah Sakit Kelas B Sulawesi Selatan

Kepemilikan Misi
SDM yang profesional,meningkatkan sarana prasarana RS, memberikan
PEMDA Makassar Prov.
pelayanan prima dan efesiensi biaya,serta meningkatkan kesejahteraan
Sulawesi Selatan
masyarakat.
02:
PREDIKSI

GAMBAR LIMBAH CAIR


RUMAH SAKIT
Limbah RSUD Labuang Baji
Merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas pelayanan rumah sakit yang
berpotensi mencemari lingkungan sehingga menyebabkan kualitas lingkungan
sekitar menjadi rendah.
EVALUASI

RESEARCH DATA STUDY

Air limbah dari rumah sakit Mengandung senyawa- senyawa kimia berbahaya   yang dapat menyebabkan penyakit.
merupakan salah satu sumber RSUD Labuan Baji membebaskan rata-rata 200 m3/hari air limbah.
pencemaran air yang sangat potensial. Diperoleh berdasarkan alat ukur debit air limbah (Flow Meter) yang sudah terpasang sejak
24 juni 2015.
ANALYSIS

TAHAPAN PEMELIHARAAN IPAL

● Pengantian alat mesin blower


● Pembersihan bak sedimen dan bak pengumpul
● Pengurasan tangki aerob dan pemberian bakteri aerob
● Perbaikan bak kontrol dan instalasi perpipaan air limbah, pengurasan septic tank kamar mandi, serta
pemeriksaan kualitas air limbah.
No Parameter Satuan Hasil Pengujian Batas
2014 2015 2016 Max

Perbandingan hasil pemeriksaan 1. Suhu °C 26,8 28 25 38

Outlet Air Limbah pada IPAL 2. TDS mg /l     750 2.000


RSUD Labuang Baji pada tiga 3. Ph - 8,9 7,43 6,16 6,0-9,0
tahun terakhir dapat dilihat pada 4. BOD mg /l 37,10 7,60 0,74 50
Tabel disamping . 5. COD mg /l 92,60 32,110 <1,825 80
6. DO mg /l   0,58   (-)
7. TSS mg /l 55 5,12 45,27 30
8. Amoniak mg /l 6,63 5,344   0,1
Bebas
9. Amonia mg /l     14,100 10
Nitrogen
10. Phosfat mg /l 3,19 5,800   2
11. Total Coliform Jml /100 50 230 2400 5.000
Sumber: RSUD Labuang Baji, 2016
ml
Berdasarkan hasil pemantauan lingkungan kualitas air
limbah selama 3 tahun terakhir.

1 2

Menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan untuk tahun 2014 masih Secara hidrolis, air dari buangan ini mengalir ke arah kanal Jongaya
melampaui baku mutu lingkungan yang berlaku, seperti pada yang muaranya adalah pantai di Kawasan Tanjung Bunga Makassar.
Total Suspended Solid (TSS), Amoniak (NH3), BOD, COD dan Kondisi ini menimbulkan dampak negatif penting terhadap
Phospat. Dari tujuh parameter yang diperiksa hanya suhu, pH dan lingkungan. Namun pada tahun 2015, hasil pemeriksaan
MPN Coliform yang memenuhi batas maksimum yang menunjukkan bahwa hampir keseluruhan parameter telah memenuhi
diperbolehkan. Hal ini dikarenakan IPAL masih dalam kondisi syarat, hanya parameter amoniak bebas dan phosfat yang
sedang pemeliharaan atau bakteri belum dapat bekerja dengan melampaui ambang batas
baik.
03:
MITIGASI
MITIGASI

Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan menurut dokumen AMDAL belum efektif
karena proses Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RSUD Labuang Baji yang mengolah air limbah
dari semua sumber langsung masuk ke dalam IPAL tanpa pemilahan dan pengolahan terlebih dahulu
sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Hasil pengukuran tahun 2016 menunjukkan bahwa Total Suspended Solid (TSS) dan amonia
nitrogen yang telah melampaui baku mutu, maka hal ini menunjukkan perlu adanya penambahan
blower (pemberian O2 secara terus menerus) pada IPAL sehingga dapat menurunkan TTS dan
ammonia nitrogen.
KESIMPULAN

STAGE 2

Pemrakarsa kegiatan masih menganggap


bahwa kewajiban untuk mengimplementasikan
pengelolaan dan pemantauan ligkungan masih
merupakan beban yang memberatkan dari segi
biaya dan belum merasakan keuntungan secara
STAGE 1 langsung dari kegiatan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan.

● Pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan


lingkungan yang dilakukan pada tahap
pengelolaan limbah yang dihasilkan belum
mengarah pada kesadaran untuk
melestarikan lingkungan.
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai