GI
KELOMPOK
3:
Sri Wulan Dari 195040004
Syifa Fadhilah 195040011
Annisa Yuliawati 195040013
Muhammad Ilham 195040023
Delvia Desta Andriani 195040026
Wulan Rosdiana 195040038
Frida Nur Cindyana Mandey 195040039
Miena Zazkiana 195040044
Puput Kartika 195040045
MIKROBIOLO Bioremidiasi
GI Biodegradasi Air
LINGKUNGAN kemasan
Biotransformasi logam
Biotreatment
PENGERTIAN MIKROBIOLOGI
LINGKUNGAN
Bioreaktor ialah teknik bioremediasi yang dilakukan dalam sebuah tanki besar. Tanki
besar tersebut memiliki kondisi yang terkendali bagi mikroba untuk bertahan hidup,
sehingga biodegradasi bisa berjalan dengan cepat.
Land farming adalah teknik bioremediasi ex-situ yang paling sederhana. Dalam land
farming, tanah yang tercemar akan diambil dan dicampur dengan nutrisi seperti nitrogen,
fosfor, dan kalium untuk merangsang aktivitas mikroorganisme. Tanag tersebut kemudian
dicampurkan ke tanah lain yang belum terkontaminasi.
JENIS-JENIS
BIOREMEDEIASI
•Bioremediasi in-situ
Teknik pemulihan lingkungan yang dilakukan secara langsing di lokasi pencemarannya. Jenis
bioremediasi in-situ diantaranya :
Biostimulasi adalah teknik bioremediasi yang merangsang aktivitas mikroba asli. Biostimulasi
dilakukan dengan cara menambahkan nutrisi, meningkatkan kelembaban, dan mengatur suhu
untuk merangsang pertumbuhan mikroba
Biosparging yaitu teknik bioremediasi dengan cara menyuntikan oksigen ke dalam tanah
untuk meningkatkan aktivitas bakteri aerob. Biosparging biasa digunakan untuk
membersihkan minyak dan senyawa aromatic seperti benzene, toluene, dan naftalena
dalam tanah.
Oksigen
Temperatur Secara
Mikroorganisme
umum, peningkatan
membutuhkan oksigen
suhu berpengaruh
baik dalam bentuk
terhadap aktivitas
oksigen bebas yang
enzim. Diluar
diperoleh dari udara
temperatur optimum
maupun oksigen yang
pertumbuhan bakteri
terlarut dalam air.
menjadi lambat atau
Pertumbuha
tidak ada pertumbuhan
n bakteri akan
terhambat pada
kondisi oksigen yang
Faktor yang harus dipenuhi dalam
biodegradasi
Nutrisi
pH
Pada biodegradasi minyak bumi,
selain nutrisi dari unsur karbon.
Ph menentukan Mikroorganisme juga
optimalnya aktivitas membutuhkan nutrisi tambahan
enzim. Bakteri secara berupa nitrogen dan phosfor.
umum memiliki pH Nitrogen berperan dalam
sekitar 7 pembentukan sel dan phosfor
berperan untuk pembentukan asam
amino, transport energi dan
pembentukan senyawa dalam reaksi
metabolisme dalam sel
mikroorganisme tersebut.
Faktor - faktor yang mempengaruhi
kecepatan biodegradasi
Konsentrasi bahan pencemar
Biomassa
Suhu
pH
Ketersediaan nutrient dan substrat primer
Terjadinya adaptasi
Komposisi bahan pencemar
Ketersediaan oksigen dan kelembapan
Selain itu, keberhasilan proses degradasi banyak
ole aktivitas enzim Untuk perl
ditentuk h berpotensi. menghasilkan
itu u
an
pendegradsi yangkemudia aktivitasnya dioptimalisasi
enzi
mikroba pengaturan
,dengan n kondisi yang sesuaiantaramlain
oksigen, kandungan air, pH, suhu, nutrient yang
tersedia dan adatidaknya bahan toksik.
AIR MINUM DALAM
KEMASAN
(AMDK)
Air merupakan sumber kehidupan dan sangat penting bagi tubuh kita.
Orang dewasa butuh minum sekitar 2 liter air per hari untuk tetap
sehat. Air minum dalam kemasan atau sering juga disebut air mineral
kerap menjadi pilihan beberapa orang sebagai sumber utama konsumsi
air minum.Namun sebagian orang lain menilai pilihan tersebut kurang
tepat, terutama karena limbah air minum dalam kemasan yang tidak
ramah lingkungan. Agar lebih bijak, ada baiknya Anda menimbang
kelebihan dan kerugian yang mungkin terjadi sebelum memilih AMDK
sebagai sumber air minum utama Anda.
KELEBIHAN
AMDK
Air minum dalam kemasan dapat memberikan sederet kelebihan sebagai berikut:
Arsenik
Kadmium
Chromium
Alumuniu
m Besi
Timbal
B IO TREATMENT