PERAN WIRAUSAHAWAN
1. Wirausahawan rutin
Wirausahawan yang dalam melakukan kegiatan sehari-harinya cenderung berfokus pada
pemecahan masalah dan perbaikan standard prestasi tradisional.
2. Wirausahawan arbitrase
Wirausahawan yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan dan pemanfaatan.
3. Wirausahawan inovatif
Wirausahawan dinamis yang menghasilkan ide dan kreasi baru yang berbeda .
Sementara itu, Thomas zimmerer (1996) mengelompokan wirausahawan berdasarkan pada profilnya
menjadi empat kelompok antara lain :
1. Part-time enterpreneurship
yaitu wirausahawan yang hanya setengah waktu melakukan usaha, biasanya sebagai hobi.
Kegiatannya hanya bersifat sampingan.
3. Family owned-business
yaitu usaha yang dirintis dari rumah/dimiliki oleh anggota keluarga secara turun-temurun.
4. Copreneurs
yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausahawan yang bekerja sama sebagai pemilik dan
menjalankan usahannya bersama-sama.
FUNGSI WIRAUSAHA
Ada 2 fungsi wirausaha dalam perekonomian yaitu fungsi makro dan fungsi mikro
A. Fungsi Makro
Wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa.
Secara kualitatif fungsi makro ini diperankan oleh usaha kecil. Berikut adalah peranannya
dalam perekonomian nasional:
1. Usaha kecil memperkokoh perekonomian nasional yang berperan sebagai fungsi pemasok,
fungsi produksi, fungsi penyalur, dan pemasar bagi hasil produk-produk industri besar
2. Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya dalam menyerap sumber
daya yang ada
3. Usaha kecil yang dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional, alat
pemerataan dalam berusaha dan pemerataan dalam pendapatan
B. Fungsi Mikro
secara mikro, fungsi wirausahawan dalam perusahaan
adalah :
1. Sebagai penemu
Sebagai penemu, wirausahawan berperan dalam menemukan
menciptakan:
a. produk baru;
b. teknologi baru;
c. ide-ide baru;
d. organisasi usaha baru.
2. Sebagai perencana