Anda di halaman 1dari 9

JENIS, FUNGSI DAN

PERAN WIRAUSAHAWAN

DOSEN : FEBRINA OKTAINOLA KABAN, M.KEB


JENIS-JENIS WIRAUSAHAWAN
Menurut Roopke (1995: 5) mengelompokan kewirausahaan berdasarkan pada peranannya
menjadi tiga kelompok antara lain :

1. Wirausahawan   rutin
Wirausahawan yang dalam melakukan kegiatan sehari-harinya cenderung berfokus pada
pemecahan masalah dan perbaikan standard prestasi tradisional.

2. Wirausahawan   arbitrase
Wirausahawan yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan dan pemanfaatan.

3. Wirausahawan   inovatif
Wirausahawan dinamis yang menghasilkan ide dan kreasi baru yang berbeda .
Sementara itu, Thomas zimmerer (1996) mengelompokan wirausahawan berdasarkan pada profilnya
menjadi empat kelompok antara lain :

1. Part-time enterpreneurship
yaitu wirausahawan yang hanya setengah waktu melakukan usaha, biasanya sebagai hobi.
Kegiatannya hanya bersifat sampingan.

2. Home-based new ventures


yaitu usaha yang dirintis dari rumah/tempat tinggal.

3. Family owned-business
yaitu usaha yang dirintis dari rumah/dimiliki oleh anggota keluarga secara turun-temurun.

4. Copreneurs
yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausahawan yang bekerja sama sebagai pemilik dan
menjalankan usahannya bersama-sama.
FUNGSI WIRAUSAHA
Ada 2 fungsi wirausaha dalam perekonomian yaitu fungsi makro dan fungsi mikro

A. Fungsi Makro
Wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa.

Secara kualitatif fungsi makro ini diperankan oleh usaha kecil. Berikut adalah peranannya
dalam perekonomian nasional:
1. Usaha kecil memperkokoh perekonomian nasional yang berperan sebagai fungsi pemasok,
fungsi produksi, fungsi penyalur, dan pemasar bagi hasil produk-produk industri besar
2. Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya dalam menyerap sumber
daya yang ada
3. Usaha kecil yang dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional, alat
pemerataan dalam berusaha dan pemerataan dalam pendapatan
B. Fungsi Mikro
secara mikro, fungsi wirausahawan dalam perusahaan
adalah :

1. Menanggung resiko dan ketidakpastian


2. Mengkombinasikan sumber-sumber ke dalam
cara yang baru dan berbeda
3. menciptakan nilai tambah
4. menciptakan usaha-usaha baru
5. menciptakan peluang-peluang baru
PERAN DALAM WIRAUSAHAWAN

Dalam melakukan fungsi mikronya, menurut Marzuki Usman (1977),


secara umum wirausahawan memiliki dua peran, yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai penemu
Sebagai penemu, wirausahawan berperan dalam menemukan
menciptakan:
a. produk baru;
b. teknologi baru;
c. ide-ide baru;
d. organisasi usaha baru.
2. Sebagai perencana

Sebagai perencana, wirausahawan berperan dalam merancang :


a. perencanaan perusahaan;
b. strategi perusahaan;
c. ide-ide dalam perusahaan;
d. organisasi perusahaan.
PERAN WIRAUSAHAAN
Werner Shombart (1902), membagi peran wirausahawan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
1. Pemimpin industri, Mulai sebagai teknisi atau tukang dalam satu bidang keahlian, kemudian berhasil
menemukan sesuatu yang baru, bukan dengan disengaja melainkan karena hasil temuan dan kehebatan
daya cipta.
2. Usahawan, yaitu orang yang menganalisis berbagai kebutuhan masyarakat, merangsang kebutuhan untuk
mendapat langganan baru.
3. Pemimpin keuangan, yaitu orang yang sejak muda menekuni keuangan, mengumpulkan uang, dan
menggabungkan sumber-sumber keuangan.
SELESAI …..

Anda mungkin juga menyukai