Pengelolaan

Produksi
 Abidah Nur Fadhillah
(21812141001)

Puspita Maharani
(21812141016)

Kelompok 7 Ahmad Rizal Rafiqie

(21812141017)

Pamesti Ajeng Feriskinanti

(21812141038)

Riani Azkia Aldila Wiladatifa

(21812144037)
 Latar belakang

Dalam melakukan sebuah bisnis pada bidang barang,

diperlukan pengetahuan untuk melakukannya seperti
bagaimana cara memproduksinya, dimana proses
produksi akan dilakukan, seperti apa layout pabriknya
juga bagaimana cara mengendalikan produksinya
 Produksi
Manufaktur

Produksi Operasi
 Produksi

Sofyan Assoury (2001;11) Barry Render dan Jay Holzer (2001;2)

“Produksi adalah kegiatan mentranspormasikan “Produksi adalah penciptaan barang dan jasa”.
masukan (input) menjadi keluaran (output), tercakup
semua aktifitas atau kegiatan menghasilkan barang
dan jasa, serta kegiatan-kegiatan lain yang
mendukung atau usaha untuk menghasilkan produksi
tersebut”.
 Manufaktur Operasi

Merupakan keseluruhan fungsi atau

Merupakan proses fisik untuk
kegiatan yang dibutuhkan untuk
memproduksi barang, dan tidak
melaksanakan rencana strategis agar
tergolong produksi jasa.
perusahaan dapat terus beroperasi.

Bahasa Latin Fungsi Operasi :

Manu berarti tangan • Fungsi produksi
Facto berarti membuat • Fungsi manufaktur
 Proses
Produksi
 Proses
Produksi

Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan
teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber
(tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada
diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi
adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995).
Proses produksi adalah suatu cara, metode maupun
teknik bagaimana kegiatan penciptaan faedah baru
atau penambahan faedah tersebut dilaksanakan
(Ahyari, 1986:11)
 Jenis Produksi
(Ahyari, 1986:62)

● Berdasarkan wujudnya
● Berdasarkan arusnya
● Berdasarkan keutamaanya
● Berdasarkan penyelesaian
proses produksi
Berdasarkan Wujudnya

● Proses produksi kimiwi => membutuhkan proses

analisis atau sintesa senyawa kimia
● Proses produksi perubahan bentuk => mengubah input
menjadi output bernilai tambah
● Proses produksi assembling => perakitan komponen
suatu produk
 Berdasarkan Arusnya

● Proses produksi terus-menerus => urutan proses

selalu sama dengan hasil output yang standar
● Proses produksi terputus-putus => urutan proses
berubah-ubah dengan hasil output yang unik
 Utama Bukan Utama
• Proses produksi terus-menerus & terputus-putus (sama • Penelitian => mengetahui kualitas dan daya
seperti berdasarkan arusnya) guna produk
• Proses produksi proses => pengolahan bahan baku • Model => bentuk produk sama dengan yang
menjadi produk akhir mengalami proses pemecahan sebenarnya namun ukurannya berbeda
• Proses produksi yang sama => kesamaan arus dan proses, • Prototype => bentuk dan ukuran produk sama
namun output yang dihasilkan berbeda dengan yang sesungguhnya
• Proses produksi proyek khusus => adanya permintaan • Percobaan => kemampuan peralatan dan fasilits
yang bersifat khusus untuk memproduksi sebuah produk
• Proses produksi industri berat => adanya pemecahan sub • Demonstrasi => memperlihatkan proses
proses, berdasar sifat dan jenis produk yang diproses produksi kepada masyarakat
Berdasarkan penyelesaian proses Produksi

● Proses produksi type A => proses pemeriksaan setiap

tahap dilakukan dengan mudah
● Proses produksi type B => adanya keterikatan antara
beberapa tahap proses dalam penyelesaiannya
● Proses produksi type C => adanya proses penggabungan
komponen pembangun hingga menjadi produk akhir
Perencanaan Lokasi
dan
Layout Pabrik
 Perencanaan Lokasi

Pada awal perencanaan proses produksi

perencanaan merupakan salah satu keputusan
yang perlu dilakukan karena pemilihan lokasi
memengaruhi biaya operasi, harga produk, dan
kemampuan perusahaan untuk bersaing. (Gugup
Kismono, 2012)
 Variabel Variabel bukan
Utama utama

• Ketersediaan bahan baku • Hukum dan peraturan yang berlaku,

• Letak pasar yang dituju baik di tingkat negara maupun
• Tenaga listrik dan air tingkat lokal.
• ketersediaan tenaga kerja • Iklim dan keadaan tanah
• Fasilitas transportasi • Sikap masyarakat setempat
 faktor
Faktor kualitatif
Kuantitatif

• Kualitas hidup masyarakat setempat • Biaya tenaga kerja

• Kedekatan dengan konsumen atau
bahan mentah
• Kemudahan transportasi
• Ketersediaan energi dan pajak
 Metode menilai lokasi pabrik

Metode Metode Metode

Kualitatif Transportasi Analisis Biaya
 Tata letak
(Layout pabrik)

Tata letak adalah lokasi fisik atau denah ruangan

untuk pusat jasa, mesin, peralatan, pelanggan,
dan pasokan. (Elbert & Griffin, 2015)
 Ragam Tata letak
Elbert & Griffin

Tata letak Tata letak Tata letak Tatap/Fixed-

proses/proses layout produk/product
. layout position layout
 Tata letak proses/proses layout

Susunan Tata letak kegiatan produksi yang

mengelompokkan fasilitas kerja, peralatan, dan
orang-orang berdasarkan dengan fungsi yang
dimiliki.
 Tata letak produk/product
layout

Susunan Tata letak yang yang memberikan suatu jenis

layanan atau membuat suatu jenis produk tertentu
dalam serangkaian langkah produksi yang tetap.
 Tata letak Tatap/Fixed-
position layout

Tata letak posisi tetap dilakukan dengan pengalihan

peralatan, bahan baku, tenaga kerja, dan sumber daya
lainnya di lokasi produk atau klien untuk melangsungkan
jasa atau membuat produk tertentu sesuai dengan
kebutuhan.
Pengendalian
Produksi
Pengendalian Produksi

Pengendalian Produksi merupakan koordinasi

dan material, peralatan, dan sumberdaya manusia
untuk mencapai efisiensi produksi. (Gugup
Kismono, 2012)
 Aspek aspek Pengendalian Produksi

Jalur Produksi Jadwal Produksi

 Jalur Produksi
Penentuan jalur produksi adalah langkah awal dari
pengendalian produksi

Work Flow Route Sheet

Rangkaian mesin dan proses operasi Berisi acuan pekerjaan yang
yang menggambarkan perjalanan melewati proses untuk
produk dari awal sampai akhir menghasilkan produk tertentu
produk
 Jadwal produksi
Jadwal produksi menunjukkan rangkaian proses produksi yang efisien lalu
memastikan bahwa semua material telah berada pada tempat yang tepat dan pada
saat yang tepat.

Gantt Chart Critical Path Method

 Gantt Chart

Gantt Chart ditemukan oleh Henry Gantt. Gantt Chart

merupakan grafik balok yang menunjukkan hubungan
antara waktu yang dijadwalkan dengan waktu yang
terjadi sebenarnya.
 Critical Path Method

Metode jalur kritis yang melakukan pemecahan

aktivitas yang kompleks menjadi rangkaian
kegiatan yang lebih sederhana
 Kesimpulan

Dalam melakukan pengelolaan produksi, terdapat beberapa hal

yang perlu dipahami terlebih dahulu, seperti dalam melakukan
produksi perlunya perencanaan terkait produk yang akan
diproduksi, dari faktor produksinya maupun faktor lainnya.
Lalu letak tempat produksi untuk memaksimalkan dalam
proses produksi, juga pengelolaan produksi dengan
memperhatikan jadwal produksi.
 Daftar Pustaka

Gugup Kismono. (2012). Bisnis Pengantar. Yogyakarta: BPFE

Ronald J. Ebert & Ricky W. Griffin. (2015). Pengantar Bisnis. Jakarta: Erlangga
http://repository.unigoro.ac.id/158/2/BAB%20II.pdf
http://repository.untag-sby.ac.id/728/3/BAB%202.pdf
https://dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/eman/1999/jiunkpe-ns-s1-1999-31493355-13432-kontribusi-
chapter2.pdf
http://eprints.umm.ac.id/44498/3/BAB%20II.pdf
http://repository.stei.ac.id/2966/3/JURNAL%20HUGO.pdf
Barry & Heizer 2017 : 386 dikutip dari http://e-journal.uajy.ac.id
CREDITS: This
Russel presentation
& Taylor 2011 : template was
266 dikutip created
dari by Slidesgo,
http://e-
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
journal.uajy.ac.idhttp://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2012200276TIBab2001/body.html