Anda di halaman 1dari 14

MENGANALISIS STRUKTUR

DAN KEBAHASAAN TEKS


BIOGRAFI
Struktur teks biografi
a. Orientasi
Tahap ini adalah bagian pengenalan suatu tokoh, berisi gambaran
awal tentang tokoh tersebut di dalam teks biografi. 
b. Peristiwa dan Masalah
Tahap ini adalah bagian kejadian atau peristiwa yang dialami oleh
tokoh. Berisi penjelasan suatu cerita baik itu berupa pemecahan
masalah, proses berkarir, peristiwa menyenangkan, menegangkan,
menyedihkan hingga mengesankan yang pernah dialami oleh tokoh
hingga mengantarkannya meraih mimpi, cita-cita dan kesuksesan. 
c. Reorientasi
Tahap ini adalah bagian penutup. Berisi mengenai pandangan
penulis kepada tokoh yang dikisahkan. Reorentasi ini bersifat opsional
semata, jadi boleh ada maupun tidak ada.
Kebahasaan teks biografi
A. Kata Hubung
Kata hubung adalah kata yang berfungsi sebagai penyambung antara
satu kata dengan kata yang lain dalam sebuah kalimat dan juga kata
hubung antara satu kalimat dengan kalimat yang lain. 
Apabila kata hubung tersebut berfungsi sebagai penyambung kata
dalam sebuah kalimat, kata hubung itu dinamakan konjungsi
intrakalimat.
Contoh: dan , tetapi, lalu, kemudian.
Apabila kata hubung tersebut berfungsi menyambungkan antara satu
kalimat dengan kalimat lain, kata hubung itu dinamakan konjungsi
antarkalimat.
Contoh: oleh karena itu, akan tetapi, meskipun demikian, tidak
hanya itu.
B. Rujukan Kata
Rujukan kata yaitu kata yang merujuk pada kata lain
yang sudah diungkapkan sebelumnya. Kata rujukan
dikatagorikan menjadi beberapa bagian, antara lain:
 
a) Kata rujuk benda atau hal.
Contoh : ini, itu, tersebut.
b) Kata rujuk tempat.
Contoh : disini, disana, disitu.
c) Kata rujuk orang.
Contoh : dia, ia, beliau, mereka, -nya.
C. Peristiwa, Waktu dan Tempat
 Dalam teks biografi, terdapat kata yang berfungsi

menunjukkan peristiwa, waktu dan tempat yang


dialami oleh tokoh.

No Waktu Peristiwa Tempat


1. Tahun 1848 Cut Nyak Aceh
Dien Lahir
2. 6 November 1908 Cut Nyak Sumedang
Dien
Meninggal
d. Kata Kerja
Kata kerja atau verba adalah suatu kelompok kata
yang menjelaskan sesuatu hal yang dilakukan oleh
tokoh. Ciri-ciri sebagai berikut:
 Dalam kalimat, verba berfungsi sebagai predikat

atau predikat inti.


 Verba mengandung makna dasar perbuatan(aksi),

proses, keadaan yang bukan sifat atau kualitas


 Verba khususnya yang bermakna keadaan, tidak

dapat diberi prefiks ter- yang berarti paling.


Berdasarkan bentuknya, verba dibedakan menjadi dua
kelompok sebagai berikut:
 Verba asal adalah verba yang berbentuk kata dasar atau

belum mengalami proses morfologis.


Contoh pergi, pulang, datang
 Verba turunan adalah verba yang mengalami proses

morfologis.
Ada tiga jenis verba turunan:
 Verba berimbuhan

Contoh : Meminumkan, diminumkan.


 Verba ulang/kata ulang

 Contoh : Bermain-main, berlari-larian.

 Verba gabungan

Verba yang menyatukan sifat dan tindakan.


e. Kata adjektiva atau kata sifat
Adjektiva, kata sifat, atau kata keadaan adalah kata
yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau
keadaan orang, benda atau binatang.
Ciri-ciri sebagai berikut:
Ciri-ciri Penanda

Dapat diberi keterangan pembanding Lebih, kurang, paling

Dapat diberi keterangan penguat Sangat, amat, benar, sekali, terlalu

Dapat dilingkari dengan kata ingkar Tidak

Dapat diulang dengan menambahkan Imbuhan se- dan nya


kata ulang

Pada kata tertentu dapat diberi akhiran Iah, if, al dan ik


Contoh analisis struktur teks biografi Ki Hajar
Dewantara
 Orientasi
Reza Rahadian Matulessy atau yang kerap disapa Reza Rahadian lahir di Bogor, 5 Maret
1987. Ia adalah anak dari pasangan bapak Rahim dan ibu Pratiwi Widantini Matulessy, nama
Rahadian adalah gabungan dari nama orangtuanya yang artinya anak, buah hati dari Rahim
dan Dian.
Masa kecil Reza di habiskan di 3 kota. Bersama Ibu, sejak tinggal di rumah nenek di
bilangan Gadog Bogor. Namun, orang tuanya telah berpisah sejak ia menginjak usia 6 bulan.
Kendati tumbuh sejak kecil bersama ibu yang menjadi orang tua tunggal, ia tak pernah
merasa kehilangan figur ayah. 
 Peristiwa dan Masalah
Reza mengawali karier sebagai model dengan menjadi juara Favorite Top Guest majalah
Aneka Yess! pada tahun2004. Reza mengawali karir aktingnya di sinetron, seperti di
antaranya "Culunnya Pacarku", produksi Rapi Films di tahun 2005 silam. Kesempatan yang
datang tersebut dimanfaatkan Reza dengan sebaik-baiknya. Ia berusaha mengerahkan seluruh
kemampuan akting yang ia miliki. Terbukti, ia kembali dipercaya pihak Rapi Films untuk
bermain dalam sinetron produksi mereka berikutnya Sebut saja sinetron Inikah Rasanya,
Mutiara Hati, Cinta SMU 2, ABG dan Aku Hamil. Dari sinetron Reza pun mulai mendapat
beberapa tawaran bermain film layar lebar.
Karier dari Reza semakin menanjak dengan bermain dalam film layar lebar
Film Horor. Lewat film Perempuan Berkalung Sorban, ia meraih Piala Citra
tahun 2009 untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Pada tahun
berikutnya, ia juga meraih Piala Citra untuk kategori pemeran Utama Pria
Terbaik lewat film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta. Pada tahun 2013, Reza
berhasil meraih Piala Layar Emas IMA untuk kategori Pemeran Utama Pria
Terfavorit di film Habibie dan Ainun.
 Reza sudah memenangkan dua penghargaan FFI dan satu penghargaan IMA
(Indonesian Movie Awards). Untuk FFI, ia meraih gelar Aktor Pendukung
Terbaik untuk film Perempuan Berkalung Sorban dan Aktor Terbaik untuk
film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta. Untuk Penghargaan IMA, ia meraih
gelar Pemeran Utama Pria Terfavorit untuk film Habibie dan Ainun.
 Reorientasi

Sebagai artis, Reza terbilang multitalenta. Selain terjun di dunia perfilman,


ia mencoba pula di dunia tarik suara. Pada tahun 2012 ia berduet dengan
Acha Septriasa dalam single untuk soundtrack film Brokenhearts.
Mengingat usia yang masih muda, Reza memiliki potensi menjadi artis
besar yang mampu mengharumkan duniahiburan terutama dunia film baik
dalam maupun luar negeri.
Contoh analisis kebahasaan teks biografi

Kata Hubung
1. Atau
Reza Rahadian Matulessy atau yang kerap disapa Reza Rahadian
lahir di Bogor, 5 Maret 1987.
2. Yang
Reza Rahadian Matulessy atau yang kerap disapa Reza Rahadian
lahir di Bogor, 5 Maret 1987.
3. Dan
Ia adalah anak dari pasangan bapak Rahim dan ibu Pratiwi
Widantini Matulessy, nama Rahadian adalah gabungan dari nama
orangtuanya yang artinya anak
 Merujuk Kata
No Kalimat Kata yang dirujuk Kata yang merujuk
Reza Rahadian Matulessy atau Reza Rahadian Ia, Nya
yang kerap disapa Reza Rahadian Matulessy
lahir di Bogor, 5 Maret 1987. Ia
adalah anak daripasangan bapak
Rahim dan ibu Pratiwi Widantini
1.
Matulessy, nama Rahadian
adalah gabungan dari nama
orangtuanya yang artinya anak
buah hati dari Rahim dan Dian.

Reza mengawali karir aktingnya Reza -Nya


di sinetron, seperti di antaranya
2. "Culunnya Pacarku", produksi
Rapi Films di tahun 2005 silam.
 Kata Kerja
No Kata Kerja Kalimat
Tindakan
1. Mengawali Reza mengawali karir aktingnya di sinetron, seperti di
antaranya "Culunnya Pacarku", produksi Rapi Films di
tahun 2005 silam.

2. Bermain Terbukti, ia kembali dipercaya pihak Rapi Films untuk


bermain dalam sinetron produksi mereka berikutnya Sebut
saja sinetron Inikah Rasanya, Mutiara Hati, Cinta SMU 2,
ABG dan Aku Hamil.

3. Meraih Lewat film Perempuan Berkalung Sorban, ia meraih Piala


Citra tahun 2009 untuk kategori Pemeran Pendukung Pria
Terbaik.
 Waktu, aktivitas dan tempat.

No Waktu Aktivitas Tempat


1. Reza Rahadian Matulessy atau Reza Rahadian Reza Rahadian
yang kerap disapa Reza Rahadian Matulessy atau yang Matulessy atau yang
lahir di Bogor, 5 Maret 1987. kerap disapa Reza kerap disapa Reza
Rahadian lahir di Rahadian lahir di
Bogor, 5 Maret Bogor, 5 Maret
1987. 1987.

2. Bersama Ibu, sejak tinggal di Namun, orang Bersama Ibu, sejak


rumah nenek di bilangan Gadog tuanya telah tinggal di rumah
Bogor berpisah sejak ia nenek di bilangan
menginjak usia 6 Gadog Bogor
bulan.

Anda mungkin juga menyukai