Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Review Text

Review bermakna tinjauan, ringkasan, tinjauan ulang. Jika ada frasa book review
berarti bermakna tinjauan buku. Karenanya, review text bisa diartikan secara harfiah
sebagai teks yang difungsikan untuk meninjau.

Pengertian (meaning) review text adalah untuk memberi penilaian atau kritik terhadap
kegiatan atau karya seni bagi pembaca atau pendengar khalayak ramai, misalnya film,
pertunjukkan, buku, dan produk.

Ciri Ciri Review Text


Sebuah text mempunyai cirinya tersendiri, berikut adalah ciri ciri dari review text

Fokus pada specific participants


Menggunakan adjectives (kata sifat)
Menggunakan (long and complex clauses) kalusa yang panjang dan rumit
Menggunakan metafora ( perumpamaan)

Tujuan Review Text


Tujuan dari review text yaitu to criticise an art work, event for a public audience (untuk
memberikan kritik terhadap suatu karya seni ataupun lainnya untuk khalayak umum)
juga memberikan ulasan, tinjauan, bahkan kritik terhadap suatu karya seni, ilmiah,
buku ataupun bentuk-bentuk lainnya agar diketahui oleh khalayak umum.

Generic Structure Review Text


Secara garis besar generic structure review text yaitu :

Introduction (paragraf pertama)


Introduction terletak di awal paragraf review, berisikan Pengenalan terhadap pokok
atau gambaran umum tentang sebuah karya/benda yang akan ditinjau. Gambaran
umum tersebut dapat berupa nama, kegunaan, dan sebagainya. Places the work in its
general and particular context, often by comparing it with others of its kind or through
an analog with a nonart object or event (menempatkan karya yang ditinjau pada
konteks umum ataupun khusus, biasanya dengan membandingkan dengan karya lain
yang sejenis atau melalui analogi obyek yang bukan karya seni.)

Evaluation
Bagian evaluation berisi gambaran detail dari sebuah karya, antara lain menceritakan
kelebihan, keunikan, kualitas, serta hal- hal yang membuatnya menarik dengan
memberikan gambaran yang lebih mendetail terhadap suatu karya atau benda yang
akan direview. Gambaran tersebut dapat berupa bagian-bagiannya, keunikan ataupun
kualitasnya. Pada bagian ini hindari memberikan terlalu banyak deskripsi mengenai
karya atau benda tersebut, untuk menjauhkan kesan mengajarkan pembaca. Istilah
yang digunakan dalam struktur umum yang kedua ini adalah tidak jauh dari kata baik
atau tidak karya atau benda tersebut. Bagian ini biasanya terdiri lebih dari satu
evaluasi.

Interpretation
Pada bagian interpretasi, penulis memberikan pendapat atau pandangannya terhadap
mengenai karya atau benda yang direviewnya. Tentu saja fase ini dilakukan setelah
melakukan evaluasi yang cukup terhadap karya atau barang tersebut. Tidak jarang
untuk mendukung, memperkuat, atau lebih meningkatkan kualitas/ hasil mengenai
karya atau benda yang diulas, penulis dapat membandingkan dengan mengenai karya
atau benda yang direviewnyamengenai karya atau benda yang direviewnya dengan
jenis lainnya (Hal ini dilakukan untuk mendukung dan memperkuat pandangan
penulis). Pada fase inipenulis juga menuliskan kelebihan dari karya atau benda
tersebut, atau sebaliknya yang menjadikannya kurang bernilai.

Summary (kesimpulan)
Pada bagian ini, penulis memberikan kesimpulan pada bagian terakhir dari Review
text kepada pembaca terhadap karya atau benda yang telah diulas ( karya atau benda
yang direviewnya). Setelah memberikan penjelasan di evaluasi dan pandangan penulis
sendiri di bagian interpretasi, di bagian ini penulis memberikan komentar mengenai
karya atau benda yang diulas berharga atau tidak untuk calon pembeli.

Contoh Review Text


Reviewing a book
Rhymes of the Times By: Harold Matthew Nash
Publisher: Booksurge
Reviewed by: John Lehman

public moments that have shaped his life (Martin Luther Kings I Have a Dream
speech, Muhammad Alis I can float like a butterfly and sting like a bee.) as well as very
private ones like attending the wedding of a girl he was still very much in love with. This
not only gives us an insight into the person behind these poems, it helps us understand
their inspiration and connection to things outside of the words. The Bee in the Web
draws on the butterfly/bee of Alis boast, yet expands on it to a message of racial
harmony as opposed to one of militant aggression and separatism.

There are some great titles (The Martian and the Wino, W Stands for Wrong", Fasten
Your Seatbelt) and lines that make us think (Sometimes I feel that lifes a curse, has
front-wheel drive and no reverse and the very poignant I hate in order to protect
yourselfyou pack a gun or mace. So why dont I say what the hell and hate the human
race.) There are also some bad lines: Her skin is cream, her body is slim. Looking at
her makes the average saint sin.perhaps, but what or who is the average saint?
The book ends with a sweet poem by Charla Angeline Hultmann (and I really like the
candor of her bio) called Gift and giving is the real spirit of this book of poetry.

I will be honest, I am not a fan of rhyme. There is a delight in adjacent sounds rubbing
togethervowels held and savored, consonants clicking in a rowbut easy rhymes
(head/dead; love/dove; moon/prune) tend to overshadow poetic subtleties,
determine word choice and the words themselves lose their meaning, becoming
clichs. But this is the music of this poets generation, and there is no denying that
poetry is more alive, more meaningful and more accessible than it has ever been at any
other time during my life. PS I do love the Osama mama rhyme. In general I think it
would benefit Harold Nashs development to read more of the published
contemporary Black poets.

But form aside, this is an honest (courageous and unflinching) look at life todayone
we need to share together for the survival of us all. That is Rhymes of the Times
message. And it is a good one.

Anda mungkin juga menyukai