- Objek dalam tata Bahasa Indonesia diartikan sebagai nomina yang melengkapi verba
transitif dalam klausa. Objek juga diartikan sebagai penerima tindakan dari subjek
melalui predikat. Letak objek tepat dibelakang predikat.
- Objek adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang
sama tetapi maknanya berbeda. Objek memiliki arti dalam bidang ilmu kimia,
linguistik dan fisika. Objek memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga
objek dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala
yang dibendakan.
- Objek merupakan unsur kalimat yang dikenai perbuatan atau tindakan oleh subjek (S).
sama halnya dengan subjek (S), objek juga berupa kata benda. Dalam kalimat pasif
objek bisa berubah menjadi subjek. Sebaliknya jika kalimat tersebut adalah kalimat
aktif maka subjek bisa berubah menjadi objek.
a. Contoh :
Dodit memakan apel (kalimat aktif)
S P O
Apel dimakan Dodit (kalimat pasif)
O P S
b. Contoh kalimat :
– Bambang menendang bola hingga masuk ke gawang.
Objek = bola
– Cici memakan apel.
Objek = apel
– Gunawan mendorong sepeda motornya yang mogok.
Objek = sepeda motor
– Adik membaca komik di kamar.
Objek = komik
Fungsi Objek
Objek dalam kalimat berfungsi sebagai:
1. Membentuk kalimat dasar
Telah dibahas sebelumnya bahwa dalam sebuah kalimat terkadang objek tidak muncul. Objek
muncul apabila predikat bersifat transitif. Biasanya predikat ini memiliki jenis konfiks me-i
atau me-kan.
2. Memperjelas makna kalimat
3. Membentuk kesatuan atau melengkapi kalimat
Untuk penjelasan no 2 dan 3 agar lebih mudah dipahami, perhatikan contoh kalimat berikut:
Ani memakan apel
Contoh kalimat diatas adalah salah satu contoh kalimat sempurna. Kata “Ani” berfungsi
sebagai subjek, “memakan sebagai predikat, serta “apel” sebagai objek. Apabila objek
dihilangkan dari kalimat, maka maknanya menjadi tidak jelas. Kalimat tersebut juga tidak
memberikan penjelasan apa yang dilakukan oleh Ani. Berbeda jika ada kata Apel yang
melengkapinya.
Contoh lain:
Sella melempar bola voli
Demikian pula dengan contoh kalimat ini. Kata “Sela” berfungsi sebagai subjek, “melempar”
sebagai predikat, serta “bola voli” sebagai objek. Apabila objek dihilangkan dari kalimat, maka
maknanya menjadi kabur atau tidak jelas. Kalimat tersebut juga tidak memberikan penjelasan
mengenai apa yang dilakukan oleh Sella. Beda halnya jika ada kata bola voli yang
melengkapinya.