Anda di halaman 1dari 21

Bimtek Tindak Lanjut

AKMI Literasi Sains


Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
2021
LATAR BELAKANG

Latar Belakang Kegiatan Bimtek Tindak Lanjut AKMI Literasi Sains:


1. Hasil AKMI literasi sains siswa madrasah perlu ditindaklanjuti oleh
guru dan sekolah untuk perbaikan proses pembelajarannya di kelas.
2. Tindak Lanjut berupa Proses Perbaikan Pembelajaran dimaksudkan
agar siswa mengalami proses pembelajaran yang bermakna yang
dapat meningkatkan kemampuan literasi sains.
3. Arah tindak lanjut ini adalah kemampuan guru dalam merancang
dan melaksanakan pembelajaran yang mengarah pada peningkatan
proses kognitif siswa dalam belajar sains.
TUJUAN

Setelah mengikuti sesi ini (melakukan berbagai


aktivitas saintifik) peserta diharapkan mampu:
1. Memahami dengan benar pengetahuan sains,
belajar bermakna dan penyelidikan ilmiah pada
jenjang MI.
2. Mampu memetakan pengetahuan sains,
melakukan pembelajaran bermakna dan
melakukan penyelidikan ilmiah sesuai level
kompetensi siswa MI.
3. Mampu merancang pembelajaran untuk
meningkatkan pengetahuan sains, kemampuan
siswa dalam menjelaskan (how to explain)
pengetahuan yang diperoleh dan kemampuan
penyelidikan ilmiah sesuai sesuai level kompetensi
siswa MI.
Level Kompetensi AKMI Literasi Sains
Perlu Ruang Kreasi
Siswa mampu menggunakan
pengetahuan konten,
Perlu Intervensi Cakap prosedural dan epistemik untuk
secara konsistenmemberikan
Siswa mampu menggunakan sedikit Siswa mampu menggunakan pengetahuan eksplanasi, mengevaluasi, dan
pengetahuan konten, prosedural, dan konten, prosedural, dan epistemik untuk mendesain penyelidikan ilmiah,
epistemik untuk memberikan eksplanasi, memberikan eksplanasi, mengevaluasi dan dan menafsirkan data dalam
mengevaluasi dan mendesain penyelidikan mendesain penyelidikan ilmiah dan berbagai situasi kehidupan
ilmiah dan menafsirkan data dalam beberapa menafsirkan data dalam pelbagai situasi yang kompleks yang menuntut
situasi kehidupan yang biasa dihadapi yang kehidupan yang sebagian besar menuntut tingkat kognitif tinggi
menuntut tingkat kognitif rendah tingkat kognitif sedang

Siswa mampu menggunakan pengetahuan Siswa mampu menggunakan pengetahuan


konten, prosedural, dan epistemik untuk konten, prosedural, dan epistemik untuk
memberikan eksplanasi, mengevaluasi dan memberikan eksplanasi, mengevaluasi, dan
mendesain penyelidikan ilmiah dan mendesain penyelidikan ilmiah dan
menafsirkan data dalam situasi kehidupan menafsirkan data dalam pelbagai situasi
yang biasa dihadapi yang sebagian besar kehidupan yang beberapa (tetapi tidak semua
menuntut tingkat kognitif rendah kasus) menuntut tingkat kognitif tinggi

Dasar Terampil
KP 1
PENGETAHUAN SAINS
Brainstorming

- Apa yang saudara ketahui tentang


pengetahuan sains?
- Apa yang saudara ketahui tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual,
pengetahuan prosedural, dan pengetahuan
metakognisi? Berikan contohnya.
Penguatan
“Metode ilmiah”
terwujud melalu
serangkaian kerja
ilmiah dan sikap
01
ilmiah

SAINS SAINS

Kumpulan
02
pengetahuan yang
tersusun secara
sistematis tentang
gejala-gejala alam
Pengetahuan sains
Pada mulanya sains merupakan pengetahuan
biasa, lambat laun pengertiannya berubah
menjadi pengetahuan yang rasional lepas dari
takhayul dan kepercayaan, kemudian
berkembang menjadi pengetahuan yg didapat
dari metode ilmiah
Pengetahuan yang objeknya rasional dan empiris
Pengetahuan sains
Pada mulanya sains merupakan pengetahuan
biasa, lambat laun pengertiannya berubah
menjadi pengetahuan yang rasional lepas dari
takhayul dan kepercayaan, kemudian
berkembang menjadi pengetahuan yg didapat
dari metode ilmiah
Ruang Lingkup pengetahuan sains untuk MI:
1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,
tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat
dan gas
3. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas,
magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana
4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan
benda-benda langit lainnya
Pengetahuan Faktual:
Pengetahuan tentang fakta-fakta yang detail, spesifik dan
elementer.
▪ Semua hal yang bisa ditangkap oleh panca indera adalah
fakta-fakta, namun biasanya kita tidak menyebutkannya
secara detail, spesifik, dan elementer.
▪ Pengetahuan faktual bisa berupa kejadian atau peristiwa
yang dapat dilihat, dibaca, atau diraba.
Contoh pengetahuan faktual: Coba nyalakan sepeda motor,
setelah sepeda motor menyala dengarkan suaranya
dengan cermat. Bagaimana suara mesin sepeda motor
tersebut?
Pengetahuan Konseptual:
Pengetahuan berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip,
dan generalisasi.
Contoh pengetahuan konseptual: fungsi kunci kontak
pada mesin mobil, prinsip kerja starter, prinsip kerja
lampu, prinsip kerja rem.
Pengetahuan Prosedural:
Pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu termasuk
pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan langkah-
langkah logis pada penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis), teknik dan metode
Contoh pengetahuan prosedural: langkah-langkah
membongkar mesin, langkah-langkah mengganti lampu,
langkah-langkah mengganti rem mobil.
Pengetahuan Metakognitif:
Pengetahuan tentang kognisi yang merupakan tindakan
atas dasar suatu pemahaman meliputi kesadaran dan
pengendalian berpikir serta penetapan keputusan
tentang sesuatu.
Contoh pengetahuan metakognitif: memperbaiki mesin
yang rusak, membuat instalasi kelistrikan lampu,
mengapa terjadi rem blong.
Pengetahuan
Faktual
LEVEL PERLU
INTERVENSI Contoh: cuaca hari ini
cerah, siang hari cuaca
panas, kemarin terjadi
hujan

Pengetahuan
Sains
Pengetahuan yang
Pengetahuan objeknya rasional Pengetahuan
dan empiris
Konseptual Prosedural

Contoh: jenis-jenis cuaca, Contoh: prosedur


unsur-unsur yang percobaan
memengaruhi cuaca, terjadinya hujan
penyebab terjadinya cuaca,
dan simbol-simbol cuaca
Pengetahuan
Faktual

LEVEL Contoh: Gong yang dipukul


DASAR atau gitar yang dipetik dapat
mengeluarkan bunyi karena
bergetar
Pengetahuan
Sains
Pengetahuan yang
objeknya rasional
dan empiris

Pengetahuan Pengetahuan
Konseptual Prosedural
Contoh: Benda atau alat
Contoh: prosedur
yang dapat mengeluarkan
percobaan mengenai
bunyi disebut sumber
sumber bunyi
bunyi, Bunyi dihasilkan
oleh benda yang bergetar
Pengetahuan
LEVEL Faktual
CAKAP
Contoh: Saat berada di
ruangan bercahaya dan
berdiri di depan cermin,
faktanya bayangan akan
muncul di cermin tersebut.
Pengetahuan
Sains
Pengetahuan yang
objeknya rasional
dan empiris

Pengetahuan Pengetahuan
Konseptual Prosedural

Contoh: Sifat cahaya


Contoh: prosedur
dapat dipantulkan
percobaan
menghasilkan api
dari air
Pengetahuan
Faktual

Contoh: Hidung
LEVEL sebagai alat
TERAMPIL pernapassan

Pengetahuan
Sains
Pengetahuan yang
objeknya rasional
dan empiris

Pengetahuan Pengetahuan
Konseptual Prosedural
Contoh: Udara yang Contoh: prosedur
dihembuskan mulut di percobaan membuktikan
depan cermin akan bahwa saat bernapas
terlihat seperti embun mengeluarkan
yang menempel di cermin karbondioksida (air
saat bernapas kapur)
Pengetahuan
Faktual

LEVEL PERLU
RUANG KREASI Contoh: Emas,
besi dan perak
merupakan contoh
zat tunggal
Pengetahuan
Sains
Pengetahuan yang
objeknya rasional
dan empiris

Pengetahuan Pengetahuan
Konseptual Prosedural
Contoh: Air PAM
Contoh: prosedur
merupakan hasil
percobaan
penyaringan air kotor
membuat
dari sungai
penyaringan air
sederhana
Refleksi Apa yang sudah
dipahami?
Apa yang belum
dipahami?
TERIMA KASIH
Selamat Berkarya
Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai