Materi Perhitungan Bunga Kredit Kelompok
Materi Perhitungan Bunga Kredit Kelompok
Kredit
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
DIANA ASTUTI (101.19.002)
RENISA ANGARAENI (101.19.007)
SEVIA (101.19.009)
MATEMATIKA KEUANGAN
Dosen pengampu :SYAHRUR ROHMAH,S.Pd.,M.Pd
RUMUSAN MASALAH
DEFENISI PERHITUNGAN
BUNGA KREDIT BUNGA FLAT BUNGA EFEKTIF
BUNGA BUNGA
BUNGA ANUITAS TETAP MENGAMBANG
Bunga Kredit
Bunga kredit atau bunga pinjaman adalah harga
yang harus dibayar oleh nasabah kepada perusahaan
pembiayaan / bank atas fasilitas yang diterima oleh
nasabah dalam bentuk pinjaman atau kkredit. Bunga
dinyatakan dalam bentuk persentase
Bunga Flat 1
4
Contoh Soal Cicilan Pokok
Pokok Pinjaman : Tenor Pinjaman
Bambang mengajukan KTA sebesar Rp = Rp150.000.000 : 12 bulan = Rp15.000.000/bulan
150.000.000 dengan masa kredit selama
12 bulan. Kredit dikenakan bunga
pinjaman sebesar 10% per tahun
secara flat. Bunga
Berapa angsuran yang harus dibayar
Bambang setiap bulan ? (Pokok Pinjaman x Persentase Bunga) : Tenor Pinjaman
= (Rp150.000.000 x 10%) : 12 bulan = Rp1.250.000
Diketahui :
Pokok pinjaman : Rp150.000.000 Angsuran per Bulan
Bunga per tahun : 10%
Tenor pinjaman : 12 bulan Cicilan Pokok + Bunga
= Rp15.000.000 + Rp1.250.000 = Rp16.2500.000
BUNGA EFEKTIF
Nama lain dari bunga efektif adalah sliding rate. Jenis bunga ini biasa diterapkan pada kredit dengan
jangka waktu atau tenor yang panjang. Contohnya, pengajuan kredit rumah (KPR) atau KPA
untuk apartemen. Bunga efektif biasa dipakai untuk kredit jangka panjang karena tenor yang lama
membuat pinjaman tidak harus terlunasi segera, sementara suku bunganya tidak terlalu besar.
Suku bunga efektif biasanya lebih rendah dibandingkan bunga flat sehingga cocok untuk kredit
jangka panjang.
CARA PERHITUNGAN BUNGA
EFEKTIF
Jawab:
Pokok pinjaman: Rp 240.000.000
Rasyid mengajukan kredit Bunga per tahun: 10%
KPR sebesar Rp 240 juta Tenor pinjaman: 24 bulan
dengan jangka waktu Cicilan pokok
Pokok pinjaman : Tenor pinjaman
kredit 24 bulan dengan Rp240.000.000 : 24 bulan = Rp 10.000.000/bulan
bunga pinjaman sebesar Bunga bulan 1:
((Pokok pinjman – ((n-1) x Cicilan pokok )) x Bunga pertahun : Tenor pinjaman ))
10% per tahun secara ((Rp 240.000.000 – ((1-1) x Rp10.000.000)) x 10% : 24 = Rp 1.000.000
efektif. Berapa besar Cicilan pokok + Bunga bulan 1
angsuran per bulan yang Cicilan bulan 1 = Rp10.000.000 + Rp1.000.000 = Rp11.000.000
Jawab:
Bunga bulan 3
((Pokok pinjman – ((n-1) x Cicilan pokok )) x Bunga pertahun : Tenor pinjaman
((Rp 240.000.000 – ((3-1) x Rp10.000.000)) x 10% : 24 = Rp 916.667
Diketahui: Jawaban b
A = 1.060.792,00 Angsuran pada bulan keempat (a4)
M = 5.000.000,00 𝒂
𝒏 −𝟏
𝒏=( 𝑨 − 𝒃𝑴 ) ( 𝟏+𝒃 )
b = 2% = 0,02
n = 3 atau 4 bulan = (A−bM) (1+b) 4−1
Ditanya : besar angsuran = (A−bM) (1+b)3
bulan ke-3 dan bulan ke-4 ? = (1.060.792 - (0,02)(5.000.000) (1+0,02)3
= (1.060.792 - (0,02)(5.000.000) (1,02)3
= (960.792)(1,0612)
= 1.019.592
BUNGA TETAP
Bunga tetap adalah bunga yang dikenakan kepada kreditur dalam tenor kredit yang tidak
berubah-ubah. Persentase bunga tetap selalu sama dari awal pinjaman hingga pelunasan
tagihan. Contohnya, pada pinjaman ditetapkan suku bunga sebesar 10 persen. Angka
tersebut terus dipakai sampai pinjaman berakhir.
CARA PERHITUNGAN BUNGA
TETAP Jawab:
Pokok pinjaman: Rp500.000.000
Bunga per tahun: 10%
Tenor pinjaman: 36 bulan
Cicilan pokok:
Dina mengajukan kredit KPR Pokok pinjaman : Tenor pinjaman
sebesar Rp 500 juta dengan Rp500.000.000 : 36 = Rp13.888.889
Bunga bulan 2:
((50.000.000 – ((2-1) x 2.083.333,33)) x 15% : 12 = Rp. 598.958,33
Cicilan bulan ke 2 = 2.083.333,33 + 598.958,33= Rp2.682.291,66
Dan seterusnya hingga…