Contoh anuitas:
Pembayaran bunga pinjaman, bunga deposito.
Cicilan KPR
Cicilan kredit motor
Cicilan kredit mobil, dsb.
Persamaan yang digunakan dalam anuitas biasa ada dua,
yaitu:
1. Untuk nilai sekarang (PV).
Digunakan untuk menghitung besarnya cicilan perbulan
KPR, cicilan sewa guna usaha (leasing), tingkat bunga
efektif, dsb.
1(1+)
disebut faktor anuitas sekarang dan dinotasikan
dengan
Soal tersebut bisa diselesaikan dengan rumus persamaan
anuitas sepanjang memnuhi syarat anuitas yaitu, jumlahnya
sama besar dan interval waktunya juga sama.
Diketahui:
i = 15% = 0,15
n =5
A = 1.000.000
1 (1 + )
=
1 (1 + 0,15)5
= 1.000.000
0,15
= 3,352155098 1.000.000
= . 3.352.155,
Hitunglah nilai sekarang dari 1 selama 10 periode jika tingkat
bunga per periode adalah 2 %.
Jawab:
Sebuah pinjaman dikenakan bunga 18% p.a. dan dapat dilunasi
12 kali cicilan masing-masing Rp. 10.000.000,- per tahun.
Berapa besar pinjaman tersebut?
Jawab:
PV a n i A
PV
A
an i
PV
A
1 (1 i )
n
(1+) 1
disebut faktor anuitas sekarang dan dinotasikan
dengan
Hitunglah nilai akan datang (FV) dari tabungan Rp.
1.000.000,- yang disetorkan setiap tahun selama 5 tahun,
mulai tahun depan jika tingkat bunga adalah 10% p.a.
diperhitungkan tahunan.
Jawab:
Ibu Aisyah ingin memiliki uang sebesar Rp. 500.000.000,- pada
saat ia pensiun nanti, tepatnya 20 tahun lagi. Untuk tujuan
tersebut ia menyisihkan gajinya setiap bulan untuk ditabung
di bank. Berapakah besarnya gaji bulanan yang harus Ibu
Aisyah sisihkan untuk ditabung jika tingkat bunga tabungan 9%
p.a. perhitungan bulanan?
Jawab: