Anda di halaman 1dari 23

Personal Mastery

Ede Surya Darmawan


Tujuan Sesi
Setelah mengikuti sesi ini mahasiswa diharapkan:
 Dapat menjelaskan konsep Personal Mastery:
 Pengertian
 Manfaat dalam organisasi

 Upaya memperbaiki
The Fifth Discipline

Mental Visi
Model Bersama

Berpikir
Pembelajaran Pembelajaran
Sistem
Individu Tim

Pembelajaran
Penguasaan
Tim
Pribadi
APA YANG KITA PELAJARI
Personal Mastery
 A discipline of aspiration involves formulating a
coherent picture of the results people most desire to gain
as individuals (their personal vision), alongside a
realistic assessment of the current state of their lives
today (their current reality).
 Learning to cultivate the tension between vision and
reality can expand people’s capacity to make better
choices, and to achieve more of the results that they have
chosen
Personal Mastery
Adalah suatu disiplin untuk secara terus menerus
mendalami, memperjelas visi pribadi kita, memfokuskan
energi kita, membangun kesabaran, dan melihat
realitas secara obyektif.

 Visi Pribadi
 Realitas Objektif
 Fokus Energi

 Membangun Kesabaran
Masa Depan Kita

Globalisasi

Desentralisasi

Perubahan
Struktur
Sosial

Sekarang perubahan begitu cepat dan terburu-buru. Kini kita


memasuki komunitas tehnologi sehingga kebenaran kemarin
tiba-tiba menjadi fiksi hari ini - Alfin Toffler
Apa yang kita ingin
wujudkan?
Visi

8
Vision

NG
NI
AR
LE
Bagaimana Langkahnya?
 Berawal dari memperjelas
hal-hal yang benar-benar
berarti bagi kita, menjalani
hidup sesuai dengan aspirasi
tertinggi kita
 Visi Pribadi
Memahami Realitas Sekarang
 Menyadari realitas yang ada
sekarang
 Mendalami struktur yang
mempengaruhi pola kejadian atau
perilaku kita.
 Memanfaatkan pemahaman tersebut
untuk menyusun strategi dan
langkah mencapai visi pribadi
Apakah Kita sudah…..?
Waktu dan Kesabaran
 Time is democratic: everyone has the
same amount
 Time is more important than money
 Money lost can be earned again
 Time lost is gone forever

 We cannot manage time, we can only


manage ourselves
Harapan Vs Realitas:
tipe reaksi

 Reaksi yang berorientasi emosi


 Reaksi yang berorientasi kreatif
 Reaksi yang menyadarkan
adanya saling ketergantungan
antar elemen
Tegangan Emosi
 Perbedaaan Harapan Vs Kenyataan
sering menimbulkan ketegangan emosi
 Tegangan emosi sering membuat
seseorang terbawa perasaan
 Sedih; khawatir; merasa tak berdaya
 Jalan mudah untuk menghindarkan
diri dari tegangan emosi adalah dengan
mengubah atau mengganti visi
menjadi lebih dekat dengan realitas
yang ada
(akomodatif/adaptif/bertahap)
Ketegangan Kreatif

Visi saya
Tegangan kreatif

Realitas saat ini


Ketegangan Kreatif
 Ketegangan kreatif membangkitkan energi guna
mewujudkan visi yang kita idamkan.
 Ketegangan kreatif dapat menarik kita dari realitas
menuju Visi yang kita idamkan
 Memahami realitas menuntut kita agar jujur pada
diri sendiri.
 Memahami Visi dan realitas merupakan awal dari
ketegangan kreative yang mendorong usaha untuk
maju (learning)
 Tegangan Kreatif  inti dari Personal Mastery
Tegangan Kreatif
 Menguasai Tegangan Kreatif meningkatkan
Kapasitas Bertahan & Kesabaran
 Dua cara menutup kesenjangan
* Menarik realitas ke arah visi
* Menarik Visi kearah realita
 Peningkatan Kapasitas = Learning
Charles Handy (Beyond Certainty)
The Japanese believe in a reverse
learning curve In life
….the older we are, the more we
need to study, listen and think
because problems get more
complex and we get rather slower!
LATIHAN PERSONAL MASTERI - 1

 Langkah 1: Lakukan tes mengenal kepribadian


secara mandiri dg MBTI Test:
https://www.16personalities.com/id/tes-
kepribadian
 Langkah 2: Diskusikan hasi MBTI dlm Kelompok
LATIHAN PERSONAL MASTERI - 2

Buatlah Personal Development Plan untuk 5-10


tahun kedepan
1. Tetap Visi Pribadi Anda 5-10 tahun kedepan
2. Gambarkan dengan jelas Current Reality yang
Anda hadapi saat
3. Kembangkan Daftar Kegiatan untuk mencapai
Visi Pribadi Anda kedepan
Mari Kita Tutup Kuliah ini dg Refleksi:
 Seberapa baik kita dalam mencapai tujuan hidup selama ini:
baik itu di keluarga, tempat kerja, maupun di masyarakat?
 Apakah kita selalu berupaya memperbaiki diri agar lebih baik
lagi dan lebih memberikan manfaatkan bagi orang lain?
 Ada banyak cara untuk melakukan perbaikan diri, salah satu
dengan memperbanyak membaca buku dan literatur lainnya.
Silahkan baca lagi berbagai buku terkait spt: 7 habbits dari
Stephen Covey, Self Driving dari Rhenald Kasali, dan Quality
of Leader dari John Maxwell
 Terimakasih
23

Anda mungkin juga menyukai