SIBERNETIK
Eko Yudha Pranata (210220104005)
Istilah sibernetika/sibernetik atau dalam Bahasa inggris disebut cybernetics
berasal dari Bahasa Yunani Kuno, kybernetes.
Sibernetik pertama kali dipopulerkan oleh Nobert Wiener, seorang ilmuwan
dari Massachusetts Institut of Technology (MIT), untuk menggambarkan
kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Istilah sibernetik digunakan untuk menggambarkan cara umpan balik
(feedback) memungkinkan berlangsungnya proses komunikasi
Belajar Menurut Teori Sibernetik
Proses pengolahan informasi berlangsung dalam tiga tahap yaitu pengolahan informasi
dalam sensor pencatat, kemudian diproses dalam memori jangka pendek (short tem memory atau
STM) kemudian ditransfer menuju memori jangka panjang untuk disimpan dan sewaktu-waktu
diperlukan dipanggil kembali.
Aplikasi teori belajar sibernetik dalam proses pembelajaran dapat menerapkan langkah-
langkah berikut:
Memberikan motivasi untuk menarik perhatian peserta didik
Menentukan tujuan pembelajaran
Mengkaitkan materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
Menyajikan materi yang akan dipelajari
Meminta peserta didik untuk menjelaskan kembali konsep yang telah di mengerti
Meminta peserta didik untuk melakukan eksperimen atau prosedur praktis lain yang berkaitan
dengan peristiwa atau proses tertentu.
Kelebihan dan Kekurangan Teori
Sibernetik
KELEBIHAN DARI TEORI SIBERNETIK
DIANTARANYA :
• Setiap peserta didik bisa memilih metode belajar yang paling sesuai dengan dirinya.
• Kontrol belajar memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan iramanya.
• Cara berfikir berorientasi pada proses lebih menonjol.
• Umpan balik memberikan gambaran yang jelas mengenai kemampuan yang telah dicapai oleh
peserta didik.
kekurangan dari teori sibernetik diantaranya
• Tidak secara langsung membahas tentang proses belajar sehingga menyulitkan dalam
proses aplikasinya
• cenderung mengarah ke dunia psikologi dan informasi dengan mencoba melihat
mekanisme kerja otak tanpa mekanisme konsep dan praktik yang jelas
• Pengetahuan dan pemahaman terhadap mekanisme konsep-konsep teorinya sangat
terbatas sehingga kemampuan untuk menerapkan teori ini juga terbatas.
Terima kasih