Presentasi
MATERI INISIASI 8
Q
Sumber-sumber Inflasi
• Dorongan Biaya (Cost Push Inflation)
SAS0
AD Q
Q
Ekspektasi Inflasi
LAS SAS2 “jika saja inflasi dapat
Tingkat Harga diekspektasikan atau
SAS1 diramalkan dengan
sempurna maka fluktuasi
SAS0 PDB riil akibat tekanan
138
permintaan mau pun
dorongan biaya tidak akan
126
terjadi”.
AD2 Bahkan dalam jangka
115
panjang ketika PDB aktual
AD1 sama dengan PDB
potensialnya
AD0
Output Perekonomian
Kurva Permintaan dan Penawaran Uang
dalam Menentukan Tingkat Harga Keseimbangan
Sm
Nilai uang Tingkat
(1/P) Harga (P)
“karena uang berperan sebagai
alat tukar dalam transaksi
(tinggi) (rendah) ekonomi, maka terjadinya
kenaikan harga tentu akan
A
mendorong peningkatan jumlah
uang yang diminta dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidup”.
(rendah) (tinggi)
Dm
SRPC
0 6 Tingkat Pengangguran
Kurva Philiphs Jangka Panjang
6 D
SRPC0
SRPC1
0 3 6 9 Tingkat Pengangguran
Siklus Bisnis
• Nilai ekspor netto yang bernilai positif memiliki arti bahwa kegiatan ekspor yang
dilakukan suatu negara lebih besar daripada impornya surplus perdagangan (trade
surplus).
• Nilai ekspor netto yang bernilai negatif (nilai eksportnya lebih rendah dari nilai
impornya), kerugian perdagangan (trade deficit)
• jika suatu negara memiliki ekspor netto sama dengan nol, yang terjadi ketika nilai
ekspor tepat sama dengan nilai impor keseimbangan perdagangan (balanced trade).
• Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor, impor dan net ekspor dari suatu negara,
antara lain adalah :
Selera konsumen akan barang dalam negeri dan barang yang berasal dari luar
negeri.
Harga dari barang di dalam dan luar negeri.
Kurs pertukaran dimana seseorang dapat menggunakan mata uang dalam negeri
untuk membeli mata uang luar negeri.
Pendapatan konsumen di dalam dan luar negeri.
Biaya transport antar negara.
Kebijakan pemerintah tentang perdagangan internasional.
Aliran Sumberdaya Keuangan:
Aliran Modal Ke Luar (Net Capital Outflow)
• Aliran sumberdaya keuangan dalam konsep perekonomian terbuka dapat diartikan sebagai aliran
modal antar negara
• Aliran dana masuk dapat terjadi karena adanya pembelian aset dalam negeri oleh warga negara
asing;
• Aliran dana keluar terjadi karena adanya pembelian aset luar negeri oleh warga negara dalam
negeri aliran dana keluar dapat terjadi melalui dua bentuk transaksi modal, yaitu melalui
kegiatan investasi lansung asing (foreign direct investment) dan melalui investasi portfolio asing.
• Selisih dari aliran dana keluar dan aliran dana masuk ini akan membentuk suatu konsep yang
dikenal dengan istilah aliran modal keluar netto (net capital outflow/ dikenal juga dengan istilah
investasi luar negeri bersih).
• Beberapa variabel penting yang dapat mempengaruhi aliran modal keluar dari suatu negara,
diantaranya adalah:
Tingkat suku bunga riil yang dibayarkan terhadap aset luar negeri
Tingkat suku bunga riil yang dibayarkan terhadap aset dalam negeri
Kondisi ekonomi dan resiko politik dari memegang aset luar negeri
Kebijakan pemerintah yang memiliki pengaruh terhadap kepemilikam aset dalam negeri
Ekspor Neto dan Aliran Modal Neto
Kondisi keseimbangan antara ekspor netto (NX) dan aliran modal netto (NCO) terjadi
ketika nilai ekspor netto sama dengan nilai aliran modal netto
• Ketika perekonomian pengalami surplus perdagangan (NX > 0), berarti perekonomian
tersebut melakukan lebih banyak penjualan terhadap barang/jasanya ke luar negeri.
Ketika uang yang diperoleh dari hasil ekspor ini digunakan untuk membeli aset luar
negeri, maka AMN juga akan meningkat (NCO > 0)
• Ketika perekonomian mengalami defisit perdagangan (NX < 0), berarti perekonomian
melakukan aktivitas membeli barang/jasa luar negeri lebih banyak dibandingkan
aktivitas menjualnya ke luar negeri. Agar perdagangan dapat tetap berjalan, maka
diperlukan penjualan asset asing agar tersedia dana untuk membiayai defisit
perdagangan, dan AMN pun menjadi menurun (NCO < 0).
Nilai Tukar
Nilai tukar ini menunjukkan harga atau nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan
dalam nilai mata uang negara lain. (Nilai tukar ini juga dapat didefinisikan sebagai
jumlah uang domestik yang dibutuhkan, yaitu banyaknya rupiah yang dibutuhkan untuk
memperoleh satu unit mata uang asing).
• Nilai Tukar Nominal tingkat dimana mata uang suatu negara dapat dipertukarkan dengan
mata uang negara lainnya
• Nilai Tukar Riil nilai tukar riil merupakan tingkat nilai tukar dimana seseorang dapat
mempertukarkan barang/jasa dari suatu negara dengan barang/jasa dari negara lain Dalam
konsep ekonomi makro, nilai tukar riil sebenarnya dinyatakan dalam satuan barang/jasa secara
aggregat, bukan dalam satuan barang/jasa tertentu.
• Perhitungan nilai tukar dalam konsep ekonomi makro:
dimana P adalah indeks harga dalam negeri, P* adalah indeks harga luar negeri (P*), dan e adalah
nilai tukar nominal dalam satuan mata uang asing per mata uang domestik.
Faktor Penentu Nilai Tukar Nominal
a) Berdasarkan permintaan dan penawaran mata uang asing dalam pasar bebas Perubahan
permintaan dan penawaran suatu valuta menyebabkan perubahan nilai tukar sebenarnya
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adalah:
– Perubahan dalam citarasa masyarakat
– Perubahan harga barang ekspor dan impor
– Kenaikan harga umum (inflasi)
– Perubahan suku bunga dan tingkat pengembalian investasi
– Pertumbuhan ekonomi
b) Adanya Campur Tangan Pemerintah Campur tangan pemerintah dalam menentukan kurs
valuta asing mempunyai tujuan untuk memastikan kurs yang ada tidak akan menimbulkan
efek yang buruk terhadap perekonomian
– Harga suatu mata uang domestik (harga rupiah) ditetapkan oleh pemerintah pada tingkat
yang lebih rendah dari yang ditentukan oleh pasar bebas, maka mata uang domestik
tersebut dinamakan: mata uang yang dinilai terlalu rendah (undervalued currency).
– Harga mata uang domestik ditetapkan pemerintah pada kurs yang lebih tinggi dari yang
ditentukan oleh pasar bebas, maka mata uang tersebut dinamakan: mata uang yang dinilai
terlalu tinggi (overvalued currency).
Kondisi Keseimbangan Dalam Perekonomian Terbuka
Pasar dana pinjaman dan pasar valuta asin erhubungan satu sama lain
• Pada pasar dana pinjaman dan pasar valuta asing terdapat empat variabel
ekonomi makro penting yang terlibat, yaitu tabungan (S), investasi (I),
aliran modal keluar netto (NCO), dan ekspor netto (NX).
• Pasar dana pinjaman sisi penawaran berasal dari variabel tabungan
nasional, dan sisi permintaan berasal dari variabel investasi domestik dan
aliran modal keluar netto, dengan tingkat suku bunga yang berperan dalam
menyeimbangkan permintaan dan penawaran ini
• Pasar valuta asing sisi permintaan berasal dari variabel ekspor neto dan
sisi penawaran berasal dari variabel aliran modal keluar netto, dengan nilai
tukar riil berperan dalam menyeimbangkan permintaan dan penawaran di
pasar valuta asing.
• Jika diamati rangkuman kedua pasar di atas, terlihat bahwa variabel aliran
modal keluar netto (NCO) merupakan variabel yang menjadi penghubung
antara kedua pasar.
Kondisi Keseimbangan Dalam Perekonomian Terbuka
a. pasar dana pinjaman b. aliran modal ke luar neto
Tingkat Tingkat
suku S
suku
bunga bunga
r1 r1
D D