Agustinus Wiraatmadja (130110150016)
Agustinus Wiraatmadja (130110150016)
Agustinus Wiraatmadja
NPM: 130110150016
Pembimbing:
Nur Suryawan, dr., Sp.A (K), M.Kes
Adhi Kristianto Sugianli, dr., Sp.PK (K), M.Kes
PENDAHULUA
N
Latar Belakang
Srikandi (2005-2007): 97% merupakan Leukemia Akut2,3
Leukemia merupakan jenis
kanker tertinggi pada anak1 • 75% LLA
• 20% LMA
𝟐,𝟖
• 5% kasus langka lain
𝟏𝟎𝟎 . 𝟎𝟎𝟎
1. Windiastuti E, Tehuteru ES, Tririni A, Haridini, Sitorus R. Pedoman Penemuan Dini Kanker pada Anak. Jakarta2011. 56 p.
2. Lanzkowsky P, Lipton JM, Fish JD. Lanzkowsky's Manual of Pediatric Hematology and Oncology. 6 ed: Elsevier Science; 2016.
3. 6. Hastings CA, Agrawal AK, Torkildson JC. Handbook of Pediatric Hematology and Oncology: Children's Hospital and Research Center Oakland: Wiley;
2012.
4. Aquino VM. Acute myelogenous leukemia. Current problems in pediatric and adolescent health care. 2002;32(2):50-8.
5. Supriyadi E, Widjajanto PH, Purwanto I, Cloos J, Veerman AJ, Sutaryo S. Incidence of childhood leukemia in Yogyakarta, Indonesia, 1998–2009. Pediatric blood
& cancer. 2011;57(4):588-93. 3
Penyakit yang mematikan6,7
6. Deschler B, Lübbert M. Acute myeloid leukemia: epidemiology and etiology. Cancer. 2006;107(9):2099-107.
7. Sekeres M, Stone R, Zahrieh D, Neuberg D, Morrison V, De Angelo D, et al. Decision-making and quality of life in older adults with acute myeloid leukemia or advanced
myelodysplastic syndrome. Leukemia. 2004;18(4):809-16.
8. Sjakti HA, Windiastuti E. Pola Infeksi pada Leukemia Mieloblastik Akut pada Anak. Sari Pediatri. 2016;13(6):426-30.
4
Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Rumusan Masalah
1.Bagaimana manifestasi klinis Leukemia Mieloblastik Akut anak di RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung tahun 2015-2017?
2.Bagaimana hasil pemeriksaan hematologi Leukemia Mieloblastik Akut anak di
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2015-2017?
Tujuan Penelitian
1.Untuk mengetahui manifestasi klinis dan hasil pemeriksaan hematologi
Leukemia Mieloblastik Akut anak di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun
2015-2017
5
Manfaat Penelitian
Manfaat Ilmiah/Teoretis
Manfaat Praktis
• Deteksi dan diagnosis lebih dini, sehingga terapi dan tata laksana
dapat lebih baik
6
TINJAUAN
PUSTAKA
Tinjauan Pustaka
Hematopoiesis Leukemia Akut
Klasifikasi
Manifestasi Klinis
Hasil Laboratorium
Tata Laksana
Prognosis
8
METODE
PENELITIAN
Metode Penelitian
Lokasi dan Waktu
Rancangan Penelitian
Penelitian
10
Alur Penelitian
Rekam medis pasien LMA anak di RSHS tahun 2015-2017.
Menggunakan total sampling
Inklusi: Eksklusi:
Rekam medis pasien anak yang didiagnosis LMA Data rekam medis pasien yang tidak
di RSHS dari 1 Januari 2015 – 31 Desember 2017 lengkap, hilang, tidak dapat diakses, dan
menolak pemeriksaan sumsum tulang
Variabel Penelitian:
• Usia
• Jenis Kelamin
• Manifestasi Klinis
• Kadar Hemoglobin
• Jumlah Leukosit
• Jumlah Trombosit
• Jumlah Blas Darah Tepi
• Pemeriksaan Sumsum Tulang
12
Rincian Waktu Penelitian
13
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala Pengukuran
Usia Usia pasien yang Usia yang tercantum Akan dikategorikan Ordinal
dihitung sejak lahir dalam rekam medis menjadi2, 59:
sampai pada saat <1 tahun
pasien terdiagnosis 1-5 tahun
Leukemia >5-12 tahun
Mieloblastik Akut >12-18 tahun
Jenis Kelamin Tanda fisik yang Jenis kelamin yang Akan dikategorikan Nominal
teridentifikasi pada tercantum dalam menjadi:
pasien dan dibawa rekam medis Laki-laki
sejak lahir Perempuan
Manifestasi Klinis Gejala yang dapat Gejala yang dapat Akan dikategorikan Nominal
dirasakan pasien dirasakan pasien menjadi:
maupun diamati maupun diamati Panas
pemeriksa ketika pemeriksa yang Pucat
pertama kali tercantum dalam Perdarahan gusi
terdiagnosis rekam medis Perdarahan
Leukemia hidung
Mieloblastik Akut
14
Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala Pengukuran
Manifestasi Klinis Gejala yang dapat Gejala yang dapat Perdarahan kulit Nominal
dirasakan pasien dirasakan pasien Perdarahan saluran
maupun diamati maupun diamati cerna
pemeriksa ketika pemeriksa yang Perdarahan
pertama kali tercantum dalam rekam intrakranial
terdiagnosis Leukemia medis Kejang
Mieloblastik Akut Pembesaran hati
Pembesaran limpa
Pembesaran
kelenjar getah
bening
Kadar Hemoglobin Jumlah pigmen Kadar hemoglobin yang Akan dikategorikan Ordinal
polipeptida berisikan tercantum dalam hasil menjadi60:
ion besi yang berfungsi pemeriksaan <7 g/dL
untuk mengantarkan hematologi pada rekam 7-9,9 g/dL
oksigen dalam sel darah medis 10-10,9 g/dL
merah per satuan ≥11 g/dL
volume darah4
Jumlah Leukosit Jumlah sel darah putih Jumlah leukosit yang Akan dikategorikan Ordinal
yang berperan penting tercantum dalam hasil menjadi :
61, 62
16
Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala Pengukuran
17
Leukemia Mieloblastik Akut
Karakteristik (n= )
Dummy Table n %
Usia
<1 tahun
1-5 tahun
>5-12 tahun
>12-18 tahun
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Manifestasi Klinis
Panas
Pucat
Perdarahan gusi
Perdarahan hidung
Perdarahan kulit
Perdarahan saluran cerna
Perdarahan intrakranial
Kejang
Pembesaran hati65
- <5 cm
- 5-10 cm
- >10 cm
18
Leukemia Mieloblastik Akut
Karakteristik (n= )
n %
Pembesaran limpa
- Schuffner 0
- Schuffner 1-4
- Schuffner 5-8
Pembesaran kelenjar getah
bening
Kadar Hemoglobin
<7 g/dL
7-9,9 g/dL
10-10,9 g/dL
≥11 g/dL
Jumlah Leukosit
<10.000 sel/mm3
10.000-50.000 sel/mm3
>50.000-100.000 sel/mm3
>100.000 sel/mm3
Jumlah Trombosit
<10.000 sel/mm3
10.000-20.000 sel/mm3
>20.000-50.000 sel/mm3
>50.000-100.000 sel/mm3
>100.000 sel/mm3
19
Leukemia Mieloblastik
Akut
Karakteristik
(n= )
n %
Jumlah Sel Muda (Blas) Darah
Tepi
<20%
20-50%
>50%
Pemeriksaan Sumsum Tulang
LMA M0
LMA M1
LMA M2
LMA M3
LMA M4
LMA M5
LMA M6
LMA M7
20
Pengolahan dan Analisis Data
Etika Penelitian
21