Ulkus Peptikum Dan Gastroenteritis
Ulkus Peptikum Dan Gastroenteritis
• Obstruksi pilorik
PEMERIKSAAN PENUNJANG ULKUS
PEPTIKUM
• Mardalena (2015), mengatakan tanda dan gejala yang sering timbul pada klien dengan Gastroenteritis,
antara lain: Beberapa gejala yang diakibatkan oleh virus juga mungkin diisolasikan dengan demam,
letih, sakit kepala dan nyeri otot. Jika tinja mengandung darah, lebih kecil kemungkinan disebabkan
oleh virus dan lebih besar kemungkinan disebabkan oleh bakteri.
Manifestasi Klinis:
• Mual dan muntah akibat iritasi lambung
• Bab cair, lembut, mungkin bercampur dengan lendir atau darah
• Rasa sakit pada abdominal karena iritasi usus
• Distensi perut
• Demam karena infeksi
• Sakit kepala karena penyakit virus
• Tanda-tanda dehidrasi : kulit kering dan pucat, urin berkurang, takikardia, kulit lembek, tekanan darah
ortostatik berubah.
KOMPLIKASI GASTROENTERITIS
Mardalena (2015) mengatakan ada beberapa pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan
pada gastroenteritis, yaitu:
• Pemeriksaan tinja
1) Makroskopis dan mikroskopis
2) pH dan kadar gula dalam tinja dengan kertas lakmus dan tablet dinistest, bila
diduga terdapat intoleransi gula
3) Bila diperlukan, lakukan pemeriksaan biakan dan uji resistensi
• Pemeriksaan darah pH darah dan elektrolit (Natrium, Kalium, Kalsium, dan Fosfor)
dalam serum untuk menentukan keseimbangan asam basa.
• Intubasi duodenum untuk mengetahui jasad renik atau parasit secara kualitatif dan
kuantitatif, terutama dilakukan pada penderita diare kronik.