• tanah porous
• solum tanah dangkal
• kemiringan tanah tajam
• tanah peka erosi
• keterbatasan air
• tanah bergelombang
• tenaga terampil terbatas
Keuntungan irigasi curah
1. Efisiensi pemakaian air cukup tinggi
2. Dapat digunakan untuk lahan dengan topografi
bergelombang dan kedalaman tanah (solum) yang
dangkal, tanpa diperlukan perataan lahan (land grading).
3. Cocok untuk tanah berpasir di mana laju infiltrasi
biasanya cukup tinggi.
4. Aliran permukaan dapat dihindari sehingga
memperkecil kemungkinan terjadinya erosi.
5. Pemupukan terlarut, herbisida dan fungisida dapat
dilakukan bersama-sama dengan air irigasi.
6. Biaya tenaga kerja untuk operasi biasanya lebih kecil
daripada irigasi permukaan
7. Dengan tidak diperlukannya saluran terbuka, maka lebih
banyak lahan yang dapat ditanami
8. Tidak mengganggu operasi alat dan mesin pertanian.
Kekurangan dari irigasi curah
spray irrigation
Perawatan Jaringan Irigasi Tetes
Filter (saringan air)
Bersihkan filter pada akhir minggu pertama, jika
bersih lakukan pengecekan ulang tiap bulan. Jika
pada akhir bulan tidak terdapat kotoran filter
cukup dibersihkan sekali semusim
Flushing (pembilas)
Pembilasan dilakukan setiap pemasangan baru
dan diakhir musim. Lakukan pembilasan dengan
cara menutup ujung selang dan alirkan air. Buka
tutup selang dan alirkan air sampai bersih
Dripper / emitter
Lakukan pengecekan emitter/dripper seminggu
sekali. Pastikan air mengalir pada tiap emitter, jika
tidak buka emitter dan bersihkan dari kotoran
yang menyumbat.