Anda di halaman 1dari 12

Carl Gustav Jung

(Psikoanalitik)

(26 Juli 1875 – 6 Juni 1961)


Komponen sistem
Terdapat 2 komponen pokok : Fungsi jiwa & Sikap jiwa
1. Fungsi jiwa
– Yaitu: suatu bentuk aktivitas kejiwaan yg secara teoritis
tidak berubah dalam lingkungan yg berbeda2.
– Terdapat 4 fungsi pokok :
Fungsi jiwa Sifatnya Cara kerja

1. Pikiran Rasional Benar-salah


2. Perasaan Rasional Senang – tidak senang
3. Pendriaan Irrasional Tanpa penilaian : sadar indriah
4. Intuisi Irrasional Tanpa penilaian : sadar naluriah

Rasional : dengan penilaian


Irrasional : tidak memberikan penilaian hanya semata-mata
mendapatkan pengamatan (pendriaan : pengamatan sadar
indriah, intuisi : pengamatan sadar naluriah.
2
3
4
5
Fungsi jiwa

• Pada dasarnya tiap manusia memiliki keempat fungsi


tsb, akan tetapi biasanya hanya salah satu fungsi saja
yg paling berkembang (dominan)
• Fungsi yg paling berkembang merupakan fungsi
superior dan menentukan tipenya.
• Kekempat fungsi tsb berpasang-pasangan
– Pikiran – Perasaan
– Pendriaan – Intuisi
• Jika fungsi pikir menjadi fungsi superior dlm
kesadaran, maka fungsi rasa menjadi fungsi inferior
dalam ketidaksadaran & kedua fungsi yg lain
(pendriaan & intuisi) menjadi fungsi bantu.
• Tujuan ideal kepribadian : tercapai keseimbangan
keempat fungsi ( manusia bulat sempurna)
6
2. Sikap Jiwa
• Sikap jiwa adl arah dari pada energi psikis umum atau
libido yg menjelma dalam bentuk orientasi manusia
terhadap duniannya.
• Terdapat 2 sikap jiwa : ekstravert & intravert
a. Ekstravert :
• orientasi terutama tertuju keluar ;
• pikiran perasaan serta tindakan2 terutama
ditentukan oleh lingkungannya
• Bersikap positif thd masyarkat : hati terbuka,
mudah bergaul, hub dg orang lain lancar.
• Apabila terlalu kuat akan kehilangan dirinya
(asing terhadap dunia subyektifnya)
7
b. Intravert
• Orientasi tertuju kedalam, dipengaruhi dunia
subyektif
• Pikiran, perasaan serta tindakan ditentukan faktor2
subyektif
• Penyesuaian dg dunia luar kurang baik, jiwanya
tertutup, sukar bergaul, sukar berhubungan dg orang
lain
• Jika terlalu kuat individu akan lepas dari dunia
obyektifnya.
• Apabila di dalam kesadaran bertipe ekstravert maka
pada ketidaksadara bertipe intravert.
• Sikap ekstravert & introvert terdapat hubungan yg
kompensatoris
8
Gambar tipologi

Fungsi Jiwa Sikap Jiwa

Pemikir ekstravert

pendriaan intuisi

intravert
perasa

9
Tipologi Jung

Sikap Fungsi Tipe kesadaran Tipe


jiwa jiwa ketidaksadaran

Ekstravert Pikiran Pemikir – ekstravert Perasa – intravert


Ekstravert Perasaan Perasa – ekstravert Pemikir – intravert
Ekstravert Pendriaan Pendria – ekstravert intuitif – intravert
Ekstravert Intuisi Intuitif - ekstravert pendria - intravert
 

Intravert Pikiran Pemikir – intravert Perasa – ekstravert


Intravert Perasaan Perasa – intravert Pemikir – ekstravert
Intravert Pendriaan Pendria – intravert intuitif – ekstravert
Intravert Intuisi Intuitif - intravert pendria - ekstravert

10
11
SENSING
• Gathering information using the senses.
• Based on physical experience.
• Reality based.
INTUITING
• Gathering information through insight.
• Based on hunches and guesses not grounded in reality.
THINKING
• Making logical evaluations of perceptions.
• Impersonal
• Analytical, objective.
• Concern with fairness and justice.
FEELING
• Making personal, affective evaluations of perceptions.
• Based on liking or disliking.
• Related to personal and group values.
• Focus on what matters to self and others

12

Anda mungkin juga menyukai