Anda di halaman 1dari 10

Biosfer, Atmosfer,

Makhluk Hidup
Drs. Saudi Berlian, M. Si.
Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Selatan
ATMOSFER

ATMOSFER, adalah lapisan gas yang menyelubungi bumi,


yang secara umum disebut udara; tebalnya 4.800 km
dpl.; dibagi kepada troposfer, stratosfer, dan ionosfer.
TROPOSFER, tebalnya 16 km di daerah Khattulistiwa dan
menipis sampai 8 km di kutub, banyak mengandung uap
air. Pesawat terbang di area ini.
STRATOSFER berkisar 16 – 80 km, suhu rata-rata -35
derajat selsius.
IONOSFER berada di atas 80 km dengan tekanan udara
sangat rendah sehingga partikel teruai menjadi ion.
PEMBENTUKAN SAMUDERA

Samudera Terbentuk karena


Peristiwa Tarikan Benda
Pergeseran Semesta dan
Vertikal Gaya Sentripetal
BIOSFER dan MAKHLUK HIDUP

 BIOSFER, lapisan bumi berupa lithosfer, hidrosfer,


dan fotosfer yang dihuni oleh makhluk hidup.
 MAKHLUK HIDUP, memliki ciri:
(1) melakukan metabolisme;
(2) tumbuh dari dalam serta bergerak;
(3) berproduksi dan berkembang biak;
(4) irritabilitas (peka dan bereaksi atas rangsangan;
(5) beradaptasi.
BIOSFER dan MAKHLUK HIDUP

 BIOSFER, lapisan bumi berupa lithosfer, hidrosfer,


dan fotosfer yang dihuni oleh makhluk hidup.
 MAKHLUK HIDUP, memliki ciri:
(1) melakukan metabolisme;
(2) tumbuh dari dalam serta bergerak;
(3) berproduksi dan berkembang biak;
(4) irritabilitas (peka dan bereaksi atas rangsangan;
(5) beradaptasi.
Asal … (lanjutan)

 ALLEN, karena reaksi terjadi di mana energi dari


sinar matahari diserap zat besi yang lembab
menimbulkan pengaturan atom dan materi-materi.
Terbentuklah protoplasma makhluk hidup.
 BIOGENESIS, Spanzani diperkuat Louis Pasteur:
“Omne Vivo ex Ovo – Omne Ovo ex Vivo.” (makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup lain).
 TRANSENDENTAL, benda hidup diciptakan oleh
Tuhan Yang Mahakuasa dengan cara yang belum
terjangkau oleh sains modern.
ASAL KEHIDUPAN

 COSMOZOA. Makhluk hidup di Bumi berasal dari


bagian lain alam semesta. Telah ada di alam
semesta, bertahan dalam perjalanan ke Bumi.
 FPLUGER. Karbon dan Nitrogen menjadi senyawa
cyanogen yang selanjutnya membentuk zat protein
pembentuk protoplasma menjadi makhluk hidup.
 MOORE. Muncul dari bahan anorganik ketika bumi
mengalami pendinginan, melalui proses yang
kompleks dalam larutan yang labil.
Asal … (lanjutan)

 ALLEN, karena reaksi terjadi di mana energi dari


sinar matahari diserap zat besi yang lembab
menimbulkan pengaturan atom dan materi-materi.
Terbentuklah protoplasma makhluk hidup.
 BIOGENESIS, Spanzani diperkuat Louis Pasteur:
“Omne Vivo ex Ovo – Omne Ovo ex Vivo.” (makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup lain).
 TRANSENDENTAL, benda hidup diciptakan oleh
Tuhan Yang Mahakuasa dengan cara yang belum
terjangkau oleh sains modern.
EVOLUSI MANUSIA

 Sebagai spesies biologi, sebagai hasil perkembangan


evolusi. Linneaus, menempatkan manusia pada ordo
Primata, argumen: kera mirip manusia.
 Fosil di Afrika, 1924 diklasifikasi Raymon Dart Australo-
pithecus. Sisa tengkorak & tulang di Trinil 1920 diklasi-
fikasi Eugene Dubois Pithecantro-pus Erectus; Mary
menyebutnya Homo Erectus. Fosil di gua Chou Kou
Tien 1972 diklasifikasi Weidrich Sinantropus Pekinsis;
Mary klaim sebagai Homo Erectus Pekinsis. Fosil di
lembah Neanderthal Jerman, 1856 diklasifikasi
sebagai Homo Sapiens.
Evolusi … (lanjutan)

 Tahun 1868 di Cro-Magnon, Prancis ditemukan fosil dan


disebut pengganti kelompok Naenderthal; disebut seba-
gai leluhur Eropa.
 Fosil Cro-Magnin memperlihatkan tengkorak yang lebih
besar menampung otak lebih banyak; dengan kondisi ini
diperkirakan mereka mampu memproduksi kebudayaan.
Kebudayaan yang muncul pada tahap ini digolongkan
sebagai kebudayaan yang primitif.

Anda mungkin juga menyukai