MUSKULOSKETETAL:
OSTEOARTHRITIS
FG 3
Aldilah Rahmawati
Andi Hasnita Dewi
Annisa Nastasia
Eva Andriani M
Farhani Dea Asy-Syifa
Noviani Destya Shanty
Salsa Ghina Butsaina
OUTLINE
• Trauma
Menyebabkan dislokasi atau fraktur yang dapat
mengakibatkan avascular nekrosis atau penekanan yang
tidak merata pada tulang rawan.
• Inflamasi atau peradangan
Mengakibatkan pelepasan enzim sebagai repons lokal
peradangan, hal ini mempengaruhi integritas tulang rawan.
• Mechanical stress
Penyebab aktivitas fisik yang berulang misalnya seperti
berolahraga yang dapat mengakibatkan kerusakan tulang
rawan.
• Ketidakstabilan sendi
Adanya kerusakan struktur pendukung sehingga terjadi
tekanan yang tidak merata pada tulang rawan articular
• Gangguan neurologis
Nyeri serta hilangnya reflex dari gangguan neurologis
seperti diabetic neuropathy dan Charcot’s joint
menyebabkan gerakan abnormal yang berkontribusi pada
kerusakan tulang rawan.
• Usia
• Obesitas
• Kerusakan sendi sebelumnya
• Penggunaan berulang (pekerjaan atau rekreasi)
• Kelainan bentuk anatomi
• Kerentanan genetik
Pria Wanita
- Sebelum usia 50 tahun, pria lebih sering - Setalah usia 50 tahun, wanita terkena dua kali
terpengaruh dibanding wanita lebih sering daripada laki-laki
- Setelah usia 55 tahun, OA pinggul lebih sering - Setelah usia 55 tahun, OA di sendi
terjadi pada pria dibanding wanita interphalangeal dan di ibu jari lebih sering
- Sebelum usia 45 tahun, OA lutut lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria
terjadi pada laki-laki dibanding wanita - Setelah usia 45 tahun, OA lutut lebih banyak
terjadi pada wanita dibandingkan pada pria
Sendi lutut,
Panggul,
Tulang belakang serviks dan
lumbar,
First carpometacarpal,
Proximal interphalangeal
(PIP),
Distal interphalangeal (DIP),
(Lewis, Dirksen, Heitkemper, & Bucher, 2014; Ignatavicius et al., 2017 Timby & Smith, 2010; ).
Kerusakan struktur sendi
dimulai dari: Tulang rawan Permukaan tulang menjadi
Ruang antar sendi menjadi
artikular menjadi tumpul, dekat satu sama lain dan
menyempit
kuning, granular, dan lama saling bergesekan
kelamaan menjadi menipis.
(Lewis, Dirksen, Heitkemper, & Bucher, 2014; Ignatavicius et al., 2017 Timby & Smith, 2010; ).
PERUBAHAN STRUKTUR SENDI
(Lewis, Dirksen, Heitkemper, & Bucher, 2014; Timby & Smith, 2010 ).
MANIFESTASI KLINIS
NYERI
Penyebab: pembentukan osteofit dan hilangnya ruang sendi yang biasanya berwarna merah,
bengkak, dan lunak
Distal interphalangeal (DIP):
• Heberden’s nodes
Lutut:
• Dapat menyebabkan keganasan sendi sehingga penderita mengalami
bowlegged (genu varum) dan gangguan gaya berjalan.
Panggul: Heberden’s nodes
• Keadaan lebih lanjut akan menyebabkan kaki penderita pendek sebelah
akibat hilangnya ruang sendi. (Lewis et al., 2014; Timby & Smith, 2010)
KAKU SENDI RENTANG GERAK TERBATAS
4. Pantau penggunaan bantal dan bidai. Mengistirahatkan sendi yang nyeri dan
mempertahankan posisi netral. Penggunaan
bidai dapat mengurangi nyeri dan kerusakan
sendi, namun tidak disarankan dalam
penggunaan lama karena dapat menyebabkan
hilangnya mobilitas dan fungsi sendi.
(Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C.,
Kriteria Intervensi Rasional
Hasil/NOC
5. Mendorong perubahan posisi yang Mencegah kelelahan umum dan kekakuan
sering. Bantu klien bergerak di tempat sendi. Menstabilkan sendi, mengurangi
tidur, menopang sendi, menghindari pergerakan sendi, dan nyeri.
gerakan yang tersentak-sentak.
• Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2016). Nursing
interventions classification (NIC), 6th ed. Philadelphia: Elsevier Inc
• Doengoes, M.E., Moorhouse, M.F., & Murr, A.C. (2010). Nursing care plans: Guidelines
for individualizing client care across the life span. Philadelphia: F. A. Davis Company.
• Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2014). Nursing Care Plans 9th
Edition. Philadelphia: F. A. Davis Company.
• Ignatavicius, D. D., Workman, M. L., Rebar, C. R., & Heimgartner, N. M. (2017). Medical surgical
nursing: Concepts for interprofessional collaborative care. Missouri: Elsevier.
• Ignatavicius, D., Workman, L., Rebar, C. R., & Heimgartner, N. M. (2018). Medical surgical
nursing: Concepts for interprofessional collaborative care 9th edition. St. Louis, Missouri:
Elsevier.
• Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M., & Bucher, L. (2014). Medical Surgical Nursing
(9th ed). Canada: Elsevier.
• Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., Swanson, E. (2016). Nursing outcomes classification
(NOC), 5th ed. (Intansari Nurjannah & Roxsana Dewi Tumanggor, Penerjemah). Philadelphia:
Elsevier Inc.
• Mora, J. C., Przkora, R., & Cruz-Almeida, Y. (2018). Knee osteoarthritis: pathophysiology and
current treatment modalities. Journal of pain research, 11, 2189–2196.
https://doi.org/10.2147/JPR.S154002
DAFTAR PUSTAKA
• Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. M. (2013). Fundamentals
of nursing, 8th edition. St. Louis, Missouri: Elsevier Mosby.
• Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2010). Brunner &
Suddarth’s textbook of medical surgical nursing. Philadelphia: Wolters Kluwer
Health
DAFTAR PUSTAKA
• White, L., Duncan, G., & Baumle, W. (2013). Medical Surgical Nursing: an
integrated approach 3th Edition. USA: Delmar Cengage Learning.