Metode Pelaksanaan

PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk.
DEPARTEMEN INFRASTRUKTUR I I
B. METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

B.1 PEKERJAAN PERSIAPAN
PEMBANGUNAN JALAN LAYANG AKSES BANDARA JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG (MYC)
METODE PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG (PLBN) TERPADU ENGINEERING
PELAKSANAAN DI KALIMANTAN BARAT (ENTIKONG, ARUK, BADAU)

PEKERJAAN PERSIAPAN
MOBILISASI ALAT, MATERIAL & PERSONIL

LINGKUP PEKERJAAN
Alat-alat berat yang diperlukan dimobilsasi serta ditempatkan pada lokasi yang ditentukan, juga meliputi mobilIsasi di dalam lokasi
proyek. Mencakup mobilisasi semua peralatan dan personil yang dibutuhkan ke lokasi untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan.
MULAI
MULAI TAHAP PELAKSANAAN
PERSIAPAN
PERSIAPAN MOBILISASI
MOBILISASI
1. Penyedia Jasa melakukan rapat persiapan pelaksanaan untuk membahas semua hal (Rencana
Kontrak) baik yang teknis maupun non teknis dalam kegiatan ini,
RENCANA
RENCANAKERJA
JADWAL
KERJA&&
JADWALMOBILISASI
MOBILISASI
2. Setelah rapat persiapan pelaksanaan, Penyedia Jasa menyerahkan Rencana Kerja dan Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan,
MOBILISASI
MOBILISASI MOBILISASI
MOBILISASI MOBILISASI
MOBILISASI 3. Rencana kerja menetapkan waktu untuk semua kegiatan mobilisasi yang di syaratkan dan harus
PERALATAN
PERALATAN MATERIAL
MATERIAL PERSONIL
PERSONIL
mencakup semua informasi mengenai pelaksanaan pekerjaan.
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN 4. Pelaksanaan mobilisasi Personil, Peralatan dan Material
PEKERJAAN
PEKERJAAN PROYEK
PROYEK
Peralatan yang dimobilisasi pada tahap awal, adalah peralatan yang diperlukan untuk membangun
DEMOBILISASI
DEMOBILISASI PERALATAN
PERALATAN
&& PERSONIL
PERSONIL
fasilitasfasilitas proyek, seperti : Kantor Proyek, Gudang dan bangunan-bangunan sementara
lainnya. Pada tahap ini, peralatan yang dibutuhkan masih terbatas pada peralatan-peralatan
SELESAI
SELESAI ringan, seperti alat-alat untuk pengukuran, genset untuk penerangan dan lainnya.
1.Kendaraan parkir di depan pintu masuk proyek, kemudian salah
SIMULASI KEDATANGAN MATERIAL/ALAT satu personil kendaraan material/alat melapor ke petugas jaga
2.Petugas jaga melapor ke petugas gudang, kemudian petugas
1 2 3 4 gudang klarifikasi pengiriman material/alat
3.Setelah diperiksa bersama dengan petugas gudang, kendaraan
material/alat masuk lokasi
4.Material/alat diperiksa dengan buku pesanan, apabila sesuai
spesifikasi, maka dizinkan untuk diturunkan. Apabila tidak sesuai
maka petugas berhak menolak material/alat tersebut
5.Material/alat diturunkan sesuai pada tempatnya, petugas gudang
mengatur kerapian dan metode penurunan
5 6 7 8 6.Setelah material/alat selesai diturunkan, surat jalan
ditandatangani oleh petugas gudang
7.Sebelum kendaraan material meninggalkan lokasi, petugas
gudang lapor ke petugas jaga memastikan kendaraan telah
kosong
8.Kendaraan meninggalkan lokasi, petugas jaga membuat laporan
keluar masuk kendaraan
ENGINEERING
PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

METODE PELAKSANAAN AKSES BANDARA JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG (MYC)
PEKERJAAN PERSIAPAN
MOBILISASI
R.TOILET
- Kantor Proyek Sementara untuk direksi dan kontraktor R.PM
R.Rapat
R.Engineer
Kantor Proyek untuk kontraktor dan direksi, yang dilengkapi R.KEU ing
dengan perlengkapan kantor, toilet, pantry, penerangan,air
R.PANTRY
bersih dan kelengkapan K3 (APAR,APD,Rambu-rambu K3,dll)
- Listrik
R.DPM
Untuk listrik kantor menggunakan sambungan dari PLN,
sedangkan untuk listrik kerja dan penerangan selama R.HSE,SPV
Konsultan Musholla R.Lobby &Proc
pelaksanaan proyek menggunakan Genset. Jam kerja normal Pengawas
mulai 08.00 sampai 17.00 dan 7 hari dalam seminggu,
dilaksanakan lembur jika diperlukan.
- Air Bersih Lay out Direksi Keet
Untuk kebutuhan air bersih proyek akan disuplai menggunakan truk tangki . Untuk air kantor dengan menggunakan tandon air, sedangkan untuk air kerja
ditampung pada tandon air.
- Gudang
Untuk tempat penyimpanan alat dan material.
- Fasilitas sementara lainnya
Selain fasilitas di atas juga diperlukan fasilitas lain sesuai kebutuhan, misalnya: pagar proyek, batching plant, area penumpukan material, barak pekerja, dll.
ASSESORIES
METAL SPANDEK ZINCALUM
RED COLOUR
GREY COLOUR
Pagar keliling
Gudang Material 3.00 3.00 3.00

ENGINEERING

PEKERJAAN PERSIAPAN
MOBILISASI
PENGUKURAN & BOUWPLANK
MULAI
MULAI
LINGKUP PEKERJAAN
Menentukan titik jarak dan elevasi di lapangan mencakup pengukuran, pengecekan, dan pemasangan marking/bouwplank
sesuai dengan gambar dan spesifikasi
PERSIAPAN
PERSIAPANALAT
ALAT
TAHAP PELAKSANAAN
1. Persiapan peralatan dan personil lapangan sesuai kebutuhan
PENENTUAN
PENENTUANAS
AS && ELEVASI
ELEVASI
2. Sebelum melaksanakan pengukuran, dilakukan koordinasi dan survey bersama dengan Konsultan
Pengawas untuk menentukan titik acuan awal atau bench mark (BM) yang ada di sekitar lokasi
PENGUKURAN
PENGUKURAN
pekerjaan
3. Penentuan garis as dan elevasi dengan mengacu pada titik BM
PENGOLAHAN
PENGOLAHAN DATA
DATAUKUR
UKUR
4. Pengukuran dilakukan ke arah memanjang dan melintang
5. Semua hasil pengukuran situasi, memanjang dan buku ukur diajukan kepada Direksi/Konsultan
GAMBAR
GAMBAR KERJA
KERJA
Pengawas dalam bentuk data ukur untuk mendapatkan persetujuan
PEMASANGAN
PEMASANGAN
6. Setelah mendapat persetujuan dan maka data ukur dituangkan ke
BOUWPLANK
BOUWPLANK dalam gambar kerja
7. Pemasangan bowplank sebagai acuan kerja lapangan sesuai yang
SELESAI
SELESAI sudah tertuang di gambar kerja
ALAT : TENAGA :
1. Teodholite (2 set) 1. Surveyor (2 tim)
2. Waterpass (2 set) 2. Pembantu Surveyor (2 tim)
3. Bak ukur (2 set) 3. Pekerja (2 tim)
BAHAN :
1. Cat dengan warna mencolok
2. Paku
3. Patok bambu/ kayu
4. Untuk pembuatan BM diperlukan semen,
pasir dan batu pecah seperlunya
5. Bahan bantu lain
ENGINEERING

PEKERJAAN PERSIAPAN
PEMOTONGAN POHON
LINGKUP PEKERJAAN PEMOTONGAN POHON
Pemotongan pohon yang berada di lokasi pekerjaan yang terkena struktur dan pelebaran jalan. Pohon yang sudah
dipotong kemudian diangkut ke lokasi disposal.
Mulai
Mulai
TAHAPAN KERJA PEMOTONGAN POHON

1. Pembersihan tumbuhan bawah sekitar pohon untuk memudahkan pemotongan dan Survey
Survey &
& Marking
Marking
Pohon
Pohon
menghindari kecelakaan kerja.
2. Menentukan arah rebah dan arah potong untuk memudahkan pemotongan pohon. Proses
Proses
Pemotongan
Pemotongan
3. Melakukan pemotongan pohon sesuai rencana yang telah ditentukan.
4. Setelah pohon roboh baru dilakukan pemotongan ujung dan pangkal serta pembagian pohon
sesuai ketentuan untuk memudahkan pengangkutan ke lokasi disposal. Pembuangan
Pembuangan Hasil
Hasil
Pemotongan
Pemotongan
5. Menarik Kayu dari titik penebangan ketempat pengumpulan sementara. Pohon
Pohon
6. Mengangkut hasil pemotongan pohon menggunakan dumptruck ke lokasi disposal
Selesai
Selesai
ENGINEERING

PEKERJAAN PERSIAPAN
PEMOTONGAN POHON
TAHAPAN PEKERJAAN PENDONGKELAN POHON
1. Penggalian tunggul dilakukan setelah pemotongan pohon selesaidengan menggunakan excavator dengan cara menggali sekeliling tunggul
untuk memudahkan mendongkel tunggul tersebut.
2. Tunggul yang telah dibongkar apabila terlalu besar akan dipotong menggunakan chainshaw.
3. Hasil bongkaran diangkut keatas dumptruck untuk dibuang kelokasi pembuangan.
4. Lubang galian bekas tunggul ditutup kembali dengan tanah sekitarnya dengan
menggunakan excavator dan dipadatkan.
ANALISA PEKERJAAN
Peralatan yang diperlukan : Personil yang dikerahkan : Durasi Waktu :
- Excavator ( 2 buah ) - Pelaksana ( 1 org ) - Volume = 1075 pohon
- Dump Truck ( 4 buah ) - Surveyor ( 2 org ) - Kapasitas produksi = 36 pohon/hari
- Peralatan Pengukuran ( 1 set ) - Staf Proyek ( 1 org ) - Waktu = 30 hari
- Chainsaw ( 3 buah ) - Petugas K3 ( 1 org )
- Peralatan lain yang diperlukan - Operator Alat Berat ( 2 org )
- Pekerja ( 6 org )
ENGINEERING

PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk.
DEPARTEMEN INFRASTRUKTUR I I
B. METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

B.2 METODE PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN JALAN LAYANG AKSES BANDARA JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG (MYC)
METODE PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG (PLBN) TERPADU ENGINEERING
PELAKSANAAN DI KALIMANTAN BARAT (ENTIKONG, ARUK, BADAU)

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PELEBARAN JALAN

Lokasi START
Pelebaran Jalan
SURVEI LAPANGAN, PENGUKURAN

DAN STACKING OUT
RELOKASI UTILITAS
GALIAN BIASA
PELEBARAN PELEBARAN
Sta 1+ 200 Sta 0+ 000
sd 0+ 750 sd 0+ 250
PEKERJAAN BOX CULVERT
Layout lokasi pelebaran jalan
PENYIAPAN BADAN JALAN
PEKERJAAN
TIMBUNAN BIASA PENGAMANAN
LALU-LINTAS
BASE COURSE LPB DAN LPA
PEKERJAAN LANTAI KERJA
BETON RIGID FC’30
FINISH
Detail desain gambar pelebaran jalan eksisting
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN GALIAN BIASA

Lingkup Pekerjaan
Mulai
Mulai Metode galian biasa dengan sistem Clean Construction, jadi semua hasil galian langsung dibuang ke
lokasi pembuangan. Metode pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
Tahapan Pelaksanaan
Pengukuran
Pengukuran /survey
/survey 1. Galian dilakukan secara bertahap, kedalaman galian maksimal disesuaikan jenis tanah (grafik kemiringan
lapangan
lapangan lereng & kedalaman yg disyaratkan) agar tidak longsor, kemudian dibuat berm utk melanjutkan galian
dibawahnya, sedangkan kemiringan arah memanjang memungkinkan alat berat bermuatan bisa lewat.
Galian selesai apabila
Galian
Galian Biasa
Biasa 2. Tanah yang sesuai spesifikasi (suitable) langsung diangkut dump truck dibawa ke lokasi timbunan terdekat
3. Tanah yang tidak sesuai (unsuitable) dgn spesifikasi di buang ke disposal area
Loading 4. Tanah (suitable) sisa diangkut dump truck ke lokasi stockpile
Loading Material
Material ke
ke disposal
disposal
area
area
5. Pengaturan lokasi galian dan timbunan dengan dibuat flow galian/timbunan yg menerangkan distribusi
volume/lokasi/waktu hasil galian/timbunan, sehingga tidak terjadi pemborosan waktu & jarak angkut dari
lokasi galian ke lokasi timbunan
Selesai
Selesai
Material yang dikerahkan : Peralatan yang diperlukan : Personil yang dikerahkan :
- Kayu - Excavator (2 org) - Pelaksana (1 org)
ke disposal area/ - BBM - Dump Truck (10 unit) - Surveyor (2 org)
ke lokasi timbunan - Material lain yang diperlukan - Peralatan Pengukuran (1set) - Staf Proyek (1 org)
- Peralatan lain yang - Petugas K3 (1 org)
diperlukan - Operator Alat Berat (2 org)
Durasi Waktu : - Pekerja (5 org)
- Kapasitas Produksi = 24 m3/jam = 192 m3/hari
- Volume = 5.551 m3
- Waktu Pelaksanaan = 29 hari
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
GALIAN UNTUK SELOKAN DRAINASE DAN SALURAN AIR

Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan penggalian tanah, pemuatan, pengangkutan, penghamparan, pemadatan dan pembentukan sesuai rencana dari bahan tanah
Tahapan Pelaksanaan
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan pengukuran untuk menentukan elevasi saluran dan batasan pekerjaan
Mulai
Mulai
• Dilanjutkan dengan penggalian saluran menggunakan excavator
• Setelah selesai penggalian saluran, loading galian keatas dump truck
• Hasil dari galian saluran diangkut ke disposal area
Pengukuran
Pengukuran
Alat yang diperlukan : Durasi Waktu :
- Excavator (2 unit) - Kapasitas Produksi = 132 m3/hari
- Dump Truck (8 unit) - Volume = 3840 m3
- Peralatan Pengukuran (1 set) - Waktu Pelaksanaan = 29 hari
Penggalian
Penggalian Saluran
Saluran
- Peralatan lain yang diperlukan
DUMP TRUCK
Tenaga : EXCAVATOR
Pembuangan
Pembuangan tanah
tanah galian
galian - Pelaksana (1 org)
- Surveyor (2 org)
- Staf Proyek (1 org)
- Petugas K3 (1 org)
Sesuai
Sesuai - Operator Alat Berat (2 org)
gambar
gambar && - Pekerja (4 org)
spek? tidak
spek?
ya
Selesai
Selesai
SALURAN Detail desain gambar saluran drainase

DRAINASE
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
MULAI
MULAI
METODE PEKERJAAN PERSIAPAN
PERSIAPAN DAN
DAN PENGUKURAN
PENGUKURAN
BOX CULVERT PEKERJAAN

PEKERJAAN GALIAN
GALIAN DRAINASE
DRAINASE
YA
Flow Chart Pekerjaan PEKERJAAN

PEKERJAAN LAPISAN
LAPISAN LANTAI
LANTAI KERJA
KERJA
Lingkup Pekerjaan
Konstruksi Box Culvert : SESUAI TIDAK
Pekerjaan box culvert dikerjakan pada SESUAI
SPEK
SPEK
sisi kiri dan kanan pekerjaan

YA
pelebaran jalan eksisting STA 0+750 PEKERJAAN
PEKERJAAN PENGADAAN
PENGADAAN MATERIAL
MATERIAL BESI
BESI PEMESANAN
PEMESANAN BETON
BETON READYMIX
READYMIX
PEKERJAAN
PEKERJAAN
PABRIKASI
PABRIKASI BEKISTING
BEKISTING
s/d 1+200 dan STA 0+000 s/d 0+250.
TIDAK SESUAI
SESUAI
SPEK
Setelah pekerjaan box culvert selesai SPEK
YA SESUAI
SESUAI TIDAK PEK.
PEK. PEMASANGAN
PEMASANGAN BEKISTING
BEKISTING
LANTAI
LANTAI BAWAH
BAWAH BOX
BOX CULVERT
dikerjakan, maka bisa memperluas PEKERJAAN
PEKERJAAN PABRIKASI
PABRIKASI BESI
BESI
SPEK
SPEK CULVERT
YA
jalan akses untuk pekerjaan lainnya. PEKERJAAN
PEKERJAAN INSTAL
INSTAL PEMBESIAN
PEMBESIAN
SESUAI TIDAK
LANTAI
LANTAI BAWAH
BAWAH BOX
BOX CULVERT
CULVERT SESUAI
SPEK
SPEK
TIDAK SESUAI
SESUAI YA PEK.
PEK. COR
COR BETON
BETON LANTAI
LANTAI BAWAH
BAWAH BOX
BOX YA
SPEK
SPEK CULVERT
CULVERT
PEMESANAN PEKERJAAN
PEKERJAAN
PEKERJAAN
PEKERJAAN PENGADAAN
PENGADAAN MATERIAL
MATERIAL BESI
BESI PEMESANAN BETON
BETON READYMIX
READYMIX
PABRIKASI
PABRIKASI BEKISTING
BEKISTING
TIDAK SESUAI
SESUAI
SPEK
SPEK
YA SESUAI
SESUAI TIDAK PEK.
PEK. PEMASANGAN
BEKISTING
SPEK
SPEK DINDING
DINDING BOX
BOX CULVERT
CULVERT
PEKERJAAN PABRIKASI
PEKERJAAN PABRIKASI BESI
BESI
PEKERJAAN YA
PEKERJAAN INSTAL
INSTAL PEMBESIAN
PEMBESIAN
DINDING
DINDING BOX
BOX CULVERT
CULVERT
SESUAI
SESUAI TIDAK
SPEK
SPEK
TIDAK SESUAI
SESUAI YA YA
PEK.
PEK. COR
COR BETON
BETON DINDING
DINDING BOX
BOX CULVERT
CULVERT
SPEK
SPEK
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
METODE PEKERJAAN BOX CULVERT

A
PEMESANAN PEKERJAAN
PEKERJAAN
PEKERJAAN
PEKERJAAN PENGADAAN
PENGADAAN MATERIAL
MATERIAL BESI
BESI PEMESANAN BETON
BETON READYMIX
READYMIX
PABRIKASI BEKISTING
PABRIKASI BEKISTING
TIDAK SESUAI
SESUAI
SPEK
SPEK
SESUAI TIDAK PEK.
PEK. PEMASANGAN
BEKISTING
YA SESUAI
DINDING
SPEK
SPEK DINDING BOX
BOX CULVERT
CULVERT
PEKERJAAN
PEKERJAAN PABRIKASI
PABRIKASI BESI
BESI
YA
SESUAI TIDAK
PEKERJAAN
PEKERJAAN INSTAL
INSTAL PEMBESIAN
PEMBESIAN SESUAI
DINDING SPEK
SPEK
DINDING BOX
BOX CULVERT
CULVERT YA
TIDAK YA
SESUAI
SESUAI PEK.
PEK. COR
COR BETON
BETON DINDING
DINDING BOX
BOX CULVERT
CULVERT
SPEK
SPEK
PEKERJAAN
PEKERJAAN LANTAI
LANTAI ATAS
ATAS BOX
BOX CULVERT
CULVERT
PEKERJAAN PEMESANAN
PEMESANAN BETON
BETON READYMIX PEKERJAAN
PEKERJAAN
PEKERJAAN PENGADAAN
PENGADAAN MATERIAL
MATERIAL BESI
BESI READYMIX
PABRIKASI
PABRIKASI BEKISTING
BEKISTING
TIDAK
SESUAI
SESUAI SPEK
SPEK
YA TIDAK PEK.
PEK. PEMASANGAN
BEKISTING
SESUAI
SESUAI SPEK
SPEK LANTAI
LANTAI ATAS
ATAS BOX
BOX CULVERT
CULVERT
PEKERJAAN
PEKERJAAN PABRIKASI
PABRIKASI BESI
BESI
YA
PEKERJAAN
PEKERJAAN INSTAL
INSTAL PEMBESIAN
PEMBESIAN
LANTAI TIDAK
LANTAI ATAS
ATAS BOX
BOX CULVERT
CULVERT SESUAI
SESUAI SPEK
SPEK
TIDAK YA YA
SESUAI
SESUAI SPEK
SPEK PEK.
PEK. COR
COR BETON
BETON LANTAI
LANTAI ATAS
ATAS BOX
BOX CULVERT
CULVERT
PEMBERSIHAN
PEMBERSIHAN DAN
DAN FINISHING
FINISHING
SELESAI
SELESAI
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
TAHAPAN PEKERJAAN BOX CULVERT

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi Box Culvert :
DUMP TRUCK
Keterangan :
1. Pekerjaan galian tanah sesuai dengan
gambar rencana.
2. Pekerjaan lapisan lantai kerja sesuai
dengan gambar kerja yang didatangkan
1 dengan truck mixer.
TRUCK MIXER
EXCAVATOR
2
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi Box Culvert : Keterangan :
6. Pekerjaan install pembesian lantai bawah
box culvert sesuai dengan gambar rencana.
9 7. Pemasangan bekisting lantai bawah sesuai
dengan gambar rencana.
8. Pekerjaan pengecoran lantai bawah box
culvert dengan truck mixer.
9. Install pembesian dinding box culvert
6 sesuai dengan gambar kerja.
TRUCK MIXER
8 7
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN

Keterangan :
10
9. Pekerjaan pemasangan bekisting dinding
sesuai dengan gambar kerja.
10. Pekerjaan pengecoran dinding dengan
truck mixer. Pengecoran dinding box
9 culvert dilakukan 2 tahap.
11. Pekerjaan install pembesian dinding bagian
atas dan lantai atas box culvert.
12. Pemasangan bekisting dinding bagian atas
dan lantai atas box culvert sesuai dengan
gambar kerja.
11 12
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN

Keterangan :
13. Pekerjaan pengecoran dinding bagian atas
dan lantai atas box culvert dengan truck
mixer.
14. Perapian Penimbunan Kembali Galian Box
Culvert.
13
14
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
ANALISA PEKERJAAN BOX CULVERT

PEKERJAAN PEMBESIAN PEKERJAAN BEKISTING PEKERJAAN PENGECORAN
Alat yang diperlukan : Alat yang diperlukan : Alat yang diperlukan :
- Bar Cutter (1 unit) - Palu (12 buah) - Concrete Pump (1 unit)
- Bar Bending (1 unit) - Peralatan lain yang diperlukan - Truck Mixer ( 6 unit)
- Peralatan lain yang diperlukan - Concrete Vibrator ( 2 unit)
Material yang diperlukan : Material yang diperlukan : Material yang diperlukan :

- Besi - Kayu / plat bekisting - Beton readymix
- Bendrat - Paku
Tenaga : Tenaga : Tenaga :

- Pelaksana (1 org) - Pelaksana (1 org) - Pelaksana (1 org)
- Surveyor (2 org) - Surveyor (2 org) - Surveyor (2 org)
- Staf Proyek (1 org) - Staf Proyek (1 org) - Staf Proyek (1 org)
- Petugas K3 (1 org) - Petugas K3 (1 org) - Petugas K3 (1 org)
- Pekerja Pembesian (32 org) - Pekerja (18 org) - Operator Alat Berat (1 org)
- Pekerja Pabrikasi (16 org) - Pekerja (10 org)
Durasi Waktu : Durasi Waktu : Durasi Waktu :

- Kapasitas Produksi = 6.300 kg/hari - Kapasitas Produksi = 351 m2/hari - Kapasitas Produksi : 55 m3/hari
- Volume = 188.811 kg - Volume = 10.553 m2 Waktu - Volume : 1.542 m3
Waktu Pelaksanaan = 30 hari Pelaksanaan = 30 hari - Waktu Pelaksanaan : 28 hari
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN GALIAN PERKERASAN TANPA COLD MILLING MACHINE

Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan penggalian tanah, pemuatan, pengangkutan, penghamparan, pemadatan dan pembentukan sesuai rencana dari bahan tanah.
Pekerjaan ini mencakup galian pada perkerasan beraspal lama dan pembuangan bahan perkerasan beraspal tanpa mesin pengupas beraspal tanpa pemanasan (cold
milling machine)
Tahapan Pelaksanaan
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan pengukuran untuk menentukan area lahan yang digali
Mulai
Mulai • Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar dan diajukan ke Direksi Teknis untuk mendapatkan persetujuan
Pengukuran
Pengukuran
Pekerjaan
Pekerjaan galian
galian
tanah
tanah
• Sebelum pekerjaan dimulai, memasang patok-patok batas galian

Pembuangan
Pembuangan • Pekerjaan galian ini dilakukan secara mekanis dan manual
material
material
• Lokasi yang digali haruslah dipotong dengan jack hammer agar pembongkaran yang berlebihan dapat dihindarkan
• Material galian diletakkan di samping area galian untuk sementara waktu
Selesai
Selesai • Bila material dasar hasil galian terlepas/rusak akibat penggalian, maka material tersebut harus diipadatkan dengan merata atau
dibuang seluruhnya dan diganti dengan material yang cocok
Peralatan yang diperlukan :

Material yang dikerahkan : Tenaga : Durasi Waktu :
- Jack Hammer (2 buah) - Pelaksana
- Kayu (1 org) - Kapasitas Produksi :
- Excavator (2 buah) - Surveyor (4 org)
- BBM - Volume : 1.502 m3
- Dump Truck (4 buah) - Staf Proyek (1 org)
- Material lain yang diperlukan - Waktu Pelaksanaan :
- Peralatan Pengukuran (2 unit) - Petugas K3 (1 org)
- Peralatan lain yang diperlukan - Operator Alat Berat (1 org)
- Pekerja (10 org)
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
ILUSTRASI GALIAN PERKERASAN BERASPAL TANPA COLD MILLING MACHINE
- Pemotongan kondisi aspal yang rusak

1 dengan concrete cutter
2 - Pembongkran aspal yang

rusak dengan jack hummer
3
- Loading hasil pembongkaran tanah
dengan excavator dan dump truck
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN TIMBUNAN BIASA DARI SUMBER GALIAN

Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pembersihan dan pembongkaran areal lokasi borrow pit, penggalian, pemuatan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan material yang
diperoleh dari borrow pit yang telah disetujui untuk melaksanakan timbunan biasa dan bagian lain dari pekerjaan tersebut sebagaimana tercantum dalam Gambar dan
spesifkasi pekerjaan.
Mulai
Tahapan pelaksanaan
Mulai
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan survey lokasi borrow pit. Material tanah di borrow pit rencana tersebut
diuji apakah memenuhi spesifikasi sebagai bahan timbunan. Bila tidak memenuhi maka dicari lokasi borrow pit
Penentuan
Penentuan lokasi
lokasi
borrow
borrow pit
pit yang memenuhi spesifikasi.
• Setelah didapatkan disposal yang tepat, dilanjutkan dengan pekerjaan galian tanah pada area tersebut,
Galian
Galian di
di borrow
borrow pit
pit Penggalian tanah ini dilakukan dengan menggunakan excavator.
• Untuk mengangkut material tanah dari borrow pit digunakan dump truck.
Pengangkutan • Di lokasi proyek, tanah dibongkar dah dihampar menggunakan motor grader. Penghamparan tanah dilakukan
Pengangkutan
ke
ke lokasi
lokasi proyek
proyek selapis demi selapis horisontal dengan tebal yang sama dan dengan lebar sesuai ketentuan dari Konsultan
Pengawas dan sesuai dengan garis, kelandaian, penampang melintang dan ukuran yang tercantum pada
Penghamparan
Penghamparan dan
dan gambar kerja.
pemadatan
pemadatan tanah
tanah
• Lapisan tanah gembur (sebelum dipadatkan) tidak melebihi 20 cm
Selesai
Selesai
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
ILUSTRASI TIMBUNAN BIASA DARI SUMBER GALIAN
Material timbunan dari borrow pit diangkut

dan dihampar di lokasi proyek
Pemadatan timbunan tanah di lokasi

proyek
Peralatan yang diperlukan : Material yang dikerahkan : Personel yang dikerahkan : Durasi Waktu :
- Grader (2 unit) - Kayu - Pelaksana (1 org) - Kapasitas Produksi : 360 m3/hari
- Dump Truck (10 unit) - BBM - Surveyor (4 org) - Volume : 5.406 m3
- Vibratory Roller (2 unit) - Material Timbunan - Staf Proyek (1 org) - Waktu Pelaksanaan : 15 hari
- Water Tank (2 unit) - Material lain yang diperlukan - Petugas K3 (1 org)
- Peralatan Pengukuran (2 set) - Pekerja (10 org)
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A

Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pemasokan, pemrosesan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan pemadatan agregat kelas A diatas permukaan yang telah
disiapkan dan telah diterima dengan detail yang ditunjukkan dalam gambar atau sesuai dengan perintah Direksi Pekerjaan dan memelihara lapis pondasi
agregat yang telah selesai sesuai yang disyaratkan
Mulai
Mulai Tahapan pelaksanaan
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan survey /pengukuran lokasi
Pengukuran
Pengukuran /survey
/survey • Setelah itu dilakukan penimbunan material agregat kelas A dan diratakan menggunakan Motor Grader
lapangan
lapangan
• Setelah permukaan timbunan rata, selanjutnya dilakukan pemadatan dengan menggunakan vibrator roller
sampai mencapai kepadatan yang ditentukan dalam spesifikasi
Penghamparan
Penghamparan • Apabila masih belum tercapai kepadatan yang diminta, dilakukan kembali pemadatan dengan vibrator
Tidak
roller.
Pemadatan
Pemadatan
Peralatan yang diperlukan : Material yang dikerahkan : Personel yang dikerahkan :
- Motor Grader (2 unit) - Agregat Kelas A - Pelaksana (1 org)
Sesuai
Sesuai - Dump Truck (10 unit) - Kayu - Surveyor (4 org)
Spesifikasi
Spesifikasi - Vibratory Roller (2 unit) - BBM
Ya - Staf Proyek (1 org)
??
- Water Tank (2 unit) - Material lain yang diperlukan
- Peralatan Pengukuran (2 set)
- Peralatan lain yang diperlukan - Operator Alat Berat (2 org)
Selesai
Selesai - Pekerja (6 org)
Durasi Waktu :
- Kapasitas Produksi : 100 m3/hari
- Volume : 1.864,72 m3
- Waktu Pelaksanaan : 19 hari
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
ILUSTRASI TAHAPAN PEKERJAAN LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A
1
Levelling Subgrade Timbunan Pemadatan Subgrade Penyiraman (bila diperlukan)
2
Material Base dari Plant Penghamparan Aggregat Base menggunakan Motor Grader
3
Pemadatan Base dengan Vibro Roller Penyiraman (bila diperlukan) Pemadatan akhir dengan Vibro Roller
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
METODE PEKERJAAN BETON LANTAI KERJA

Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan material, pencampuran antara semen portland, agregat halus, agregat kasar dan air membentuk massa
padat, mutu beton yang digunakan fc’10 Mpa seperti yang ditunjukkan dalam gambar rencana dan spesifikasi pekerjaan.
Tahapan pekerjaan
• Peralatan dan material pendukung yang akan digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan lantai kerja
Mulai
Mulai
disiapkan lebih dulu
• Survey lokasi dilaksanakan untuk menentukan lokasi, batasan area pekerjaan, dimensi, dan elevasi
Persiapan
lantai kerja sesuai rencana
Persiapan alat
alat
&
& material
material • Hasil pengukuran dituangkan dalam bentuk gambar dan diajukan kepada Konsultan Pengawas untuk
memperoleh persetujuan
• Material beton (semen, pasir, batu pecah) yang sudah siap di lokasi pekerjaan dicampur dengan
Survey
Survey // Pengukuran
Pengukuran
perbandingan campuran sesuai spesifikasi
• Pencampuran material tersebut menggunakan Concrete Mixer
Pencampuran
Pencampuran material
material • Pencampuran dilaksanakan hingga didapatkan campuran yang homogen/merata
• Campuran beton segar segera dihampar di lokasi penghamparan untuk menghindari mengerasnya
Penghamparan
Penghamparan beton
beton campuran sebelum digunakan
Tidak
• Campuran yang sudah mulai mengeras tidak digunakan untuk pengecoran

• Beton segar dihampar dan diratakan sampai tercapai ketebalan lantai kerja yang diharapkan (sesuai
Sesuai
Sesuai gambar kerja) Pesiapan alat dan Pencampuran semen, Beton segar dibawa ke
gambar
gambar && material Portland pasir, dan batu pecah lokasi pekerjaan, cor,
spek?
spek? Cement dan pemadatan
Ya
Pasir
Selesai
Selesai
Batu
pecah Peralatan
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
ANALISA PEKERJAAN BETON LANTAI KERJA

Alat yang diperlukan :
- Concrete Pump (1 unit) TRUCK MIXER
- Truck Mixer ( 6 unit)
- Concrete Vibrator ( 2 unit)
Tenaga :
- Pelaksana (1 org)
- Surveyor (2 org)
- Operator Alat Berat (1 org)
- Pekerja (10 org)
Material yang diperlukan :

- Beton readymix
Durasi Waktu :
- Volume : 1,293.07 m3
METODE ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PELAKSANAAN AKSES BANDARA JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG (MYC)
METODE PELAKSANAAN
METODE PERKERASAN BETON SEMEN

Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan material, pencampuran antara semen portland, agregat halus, agregat kasar dan air membentuk massa
padat, mutu beton yang digunakan fc’30 Mpa seperti yang ditunjukkan dalam gambar rencana dan spesifikasi pekerjaan.
Mulai
Mulai Ilustrasi Tahapan Pekerjaan
1. Pemasangan string line untuk sensor
concrete paver
LEAN
Persiapan
2. Persiapan pemasangan dowel LEAN
Persiapan alat
alat CONCRETE
CONCRETE
&
& material
material 3. Pekerjaan pemasangan plastik
Survey
Pengukuran STRING
STRING LINE
1 LINE
Pencampuran
Pencampuran material
material
Penghamparan
Penghamparan beton
beton
Tidak
DOWEL
DOWEL
Sesuai
Sesuai
gambar
gambar &&
2
spek?
spek?
Ya
3
Selesai
Selesai
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN

Ilustrasi Tahapan Pekerjaan Perkerasan Beton Semen
4. Pemasangan crack inducer
5. Pemasangan tulangan Dowel
6. Pemasangan tie bar
7. Hauling beton menggunakan dump truck
8. Pekerjaan penghamparan beton dibantu oleh excavator
CRACK
CRACK INDUCER
9. Perataan beton oleh concrete paver INDUCER
10. Finishing dan penghamparan permukaan rigid 5
CONCRETE
CONCRETE
PAVER
PAVER
WHEEL
WHEEL
EXCAVATOR
EXCAVATOR
8 CONCRETE
DUMP
DUMP TRUCK
TRUCK CONCRETE
PAVER
PAVER
9
TIE
TIE
BAR
BAR
7
6
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN

Ilustrasi Tahapan Pekerjaan Perkerasan Beton Semen Alat yang diperlukan :
- Concrete Pump (1 unit)
10. Finishing dan penghamparan permukaan rigid
CONCRETE
CONCRETE
PAVER
PAVER
Tenaga :
- Pelaksana (1 org)
- Surveyor (2 org)
- Pekerja (20 org)
TROWEL
TROWEL Material yang diperlukan :
- Beton readymix
10
Durasi Waktu :
- Volume : 11,460.77 m2
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN KERB PRACETAK

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan kerb pracetak di laksanakan sesuai spek dan gambar dengan detail sehingga kuat dan rapi pelaksanaannya. Mulai
Mulai
TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Pembersihan lokasi, Pengukuran dan pematokan sesuai dengan gambar yang telah disetujui oleh direksi Persiapan
Persiapan alat
alat
2. Persiapan Alat, Bahan dan Peralatan &
& material
material
3. Pembuatan galian dudukan kerb sesuai pengukuran yang telah disetujui oleh direksi
4. Penebaran pasir urug dan dipadatkan sampai permukaan yang rata diatasnya ditebar mortar/sepasi sebelum kerb
diletakkan Pengukuran
Pengukuran &
& pemasangan
pemasangan
5. Pemasangan kerb sesuai dengan detail, garis dan elevasi yang ditunjukan pada gambar atau sebagaimana yang patok
patok
diperintahkan oleh Direksi, kerb yang dipasang pada suatu curva dengan radius kurang dari 20 m dibuat dengan
menggunakan cetakan lengkung atau unit-unit pracetak melengkung, setiap sambungan dibuat serapat mungkin
6. Pemasangan kerb pada jalan masuk menggunakan kerb pelandaian sebagaimana ditunjukkan pada Gambar atau
sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Galian
Galian dudukan
dudukan kerb
kerb
7. Urugan kembali pada celah galian dan dipadatkan sehingga kerb yang terpasang telah kokoh
8. Pembersihan lokasi bekas material dan puing-puing bongkaran
Urugan
Urugan pasir
pasir &
& pemadatan
pemadatan
1 Tali untuk 2 Pemasangan

marking Kerb Peninggian Pemasangan Kerb
Kerb
elevasi
Mortar untuk dudukan
kerb
Mortar
Pembersihan
Pembersihan && perapian
perapian
galian
galian kerb
kerb
Selesai
Selesai
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
ANALISA PEKERJAAN KERB PRACETAK

Alat yang diperlukan : Material yang diperlukan :
- Concrete Pump (1 unit) - Beton readymix
- Peralatan lain yang diperlukan Durasi Waktu :
- Kapasitas Produksi : 200 m/hari
- Volume : 4,833.91 m”
Tenaga :
- Pelaksana (1 org)
- Surveyor (2 org)
- Pekerja (10 org)
METODE ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PELAKSANAAN AKSES BANDARA JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG (MYC)
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PEMANCANGAN
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pengadaan material tiang pancang Spun Pile (CSP) dia. 600 dan Penentuan koordinat titik
pancang, sesuai spesifikasi dan gambar rencana .
TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

DIAGRAM ALUR PEKERJAAN
1. Pekerjaan dimulai dengan melakukan pengukuran dan membersihkan
Mulai
Mulai
areal pekerjaan.
Persiapan
Persiapan 2. Pekerjaan pengadaan tiang pancang
3. Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar dan diajukan ke konsultan
Penentuan
Penentuan Posisi
Posisi Titik
Titik supervisi untuk mendapatkan persetujuan.
Pancang
Pancang sesuai
sesuai koordinat
koordinat x,y
x,y
4. Pekerjaan Pemancangan pada titik-titik lokasi pemancangan yang
Tidak telah ditentukan saat pengukuran.
Cek
Cek
5. Pekerjaan penyambungan tiang pancang sesuai dengan kebutuhan
Ya
panjang tiang pancang
Pemancangan
Pemancangan
6. Kalendering pemancangan pada tiang pancang
Penyambungan
Penyambungan 7. Pekerjaan pemotongan tiang pancang pada tiang pancang sesuai
dengan elevasi yang telah ditentukan
Pemotongan
Pemotongan
Selesai
Selesai
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
A. Penyimpanan Tiang Pancang :
 Tiang pancang dari produsen yang telah lulus pengujian dan dinyatakan memenuhi spesifikasi akan dikirim ke
lokasi proyek.
 Penempatan stock tiang pancang di site diatur sedemikian rupa sesuai dengan jenis tiang pancang,
 Penyimpanan dilakukan di area terbuka dengan cara ditumpuk dengan diberi bantalan di bagian paling bawah dan di
diberi paju pada tiang paling tepi. Tinggi tumpukan maksimal 3 lapis.
Material : Tiang Pancang

Ø 812,8 mm
t : 14 mm
L : 15 m Baji Kayu
Max. 3 tumpuk
Landasan
Papan Identifikasi
Material
(batang kelapa di profil)
Tanah Dasar
Material : Tiang Pancang

Ø 812,8 mm PENUMPUKAN TIANG PANCANG
t : 12 mm
L : 15 m Tampak Samping
1
PENEMPATAN TIANG PANCANG
Tampak Atas
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
B. ILUSTRASI PEKERJAAN PEMANCANGAN Keterangan :
1. Setting out koordinat titik pancang dilokasi
mengacu pada koordinat Bench Mark (BM) yang
ditetapkan oleh Pemilik Proyek.
2. BM bantu semi permanen dibuatkan berupa
platform yang dapat digunakan surveyor dan
perlengkapan survey (Total Station) berdiri
diatasnya untuk melakukan kegiatan survey.
Posisi alat survey ditempatkan tepat diatas titik
1 BM bantu tersebut.
3. Galian lapisan jalan rigid eksisting dengan
menggunakan Jack Hamer
2 3
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
4. Setelah galian lapisan rigid eksisting dengan jack

hammer dilanjutkan dengan pengangkatan hasil
bongkaran menggunakan Excavator & dibuang
menuju ke disposal menggunakan Dump Truck.
5. Alat pancang diposisikan pada titik yang akan
dipancang.
6. Alat pancang / Crawler crane mengangkat tiang
4 pancang dari ponton pancang, kemudian diposisikan di
atas titik rencana.
5 6
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
7. Tiang pancang diturunkan pada titik rencana

pemancangan dengan dipandu oleh surveyor.
8. Surveyor memonitor posisi tiang pancang sampai tepat
berikut kelurusan (vertikal) yang diinginkan hingga
selesai.
9. Tiang pancang harus dipancang sampai penetrasi
penetrasi tertentu sesuai dengan perencana atau
Direksi Pekerjaan. Selanjutnya dilakukan
7 pemancangan di titik berikutnya dengan langkah yang
sama.
8 9
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
ANALISA PEKERJAAN PEMANCANGAN
A. BAHAN D. Kapasitas Produksi
Tiang Pancang Spun Pile

 Produktivitas alat = 4 titik/hari (h=30m)
 Diameter 600 mm
 Volume Total = 592 titik
B. ALAT  Waktu = Vol / Kaprod

 Crane On Track Kap 35 Ton = 148 hari
 Pile Drive Hamer Kap 65 Ton  Jumlah Alat = 6 grup
 Crane Service  Durasi Pekerjaan setiap grup = Waktu / Jumlah Alat
 Mesin Las = 25 hari
 Cutting Pile/ Blender
 Alat Ukur
C. TENAGA KERJA
 Kru Pemancangan
 Tukang Las
 Tim Surveyor
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PILE CAP

Lingkup Pekerjaan Struktur Pile Cap : Alat: • Excavator 140HP
• Dump Truck 10 Ton
• Pekerjaan ini meliputi pekerjaaan galian struktur, pekerjaan • Truck Mixer 5-8m3
potong kepala bore pile, pekerjaan lantai kerja, pekerjaan • Concrete Pump
bekisting, pekerjaan pembesian, pekerjaan pengecoran mutu • Concrete Vibrator
beton Fc’ 30 Mpa. • Water Pump
• Mengingat lokasi pekerjaan di lokasi perkotaan dengan lalu BAHAN
lintas yang padat maka diperlukan traffic management dan  Ready Mix Concrete fc 30 NFA
pagar pengaman proyek. Sehingga diharapkan lalu lintas di TENAGA KERJA
• Pelaksana (1 org)
sekitar lokasi proyek tidak terganggu dan kegiatan proyek
• Surveyor (2 org)
dapat berlangsung aman. • Staf Proyek (1 org)
• Petugas K3 (1 org)
• Pekerjaan dewatering waterpump diperlukan apabila dalam • Operator Alat Berat (1 org)
• Pekerja (10 org)
pekerjaan pile cap ada potensi genangan air & sebagai
Durasi Waktu (1 unit pilecap):
proteksi terhadap galian struktur pile cap terhadap - Pekerjaan pembesian : 4 hari
kelongsoran. Hal ini dikarenakan tepi galian berbatasan - Pekerjaan bekisting : 2 hari
- Pekerjaan pengecoran : 1 hari
langsung dengan sungai.
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PILE CAP

Pekerjaan Struktur Pile Cap START
Flowchart Pekerjaan : PERSETUJUAN GAMBAR

DAN IZIN KERJA
PEKERJAAN GALIAN PILE CAP
YA
PEKERJAAN DEWATERING ADA AIR
TIDAK
PEKERJAAN POTONG KEPALA SPUN PILE
PEKERJAAN
PEKERJAAN LANTAI
LANTAI KERJA
KERJA
MANAJEMEN LALULINTAS
DAN K3L
PEKERJAAN
PEKERJAAN PENGADAAN
PENGADAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN
MATERIAL BESI PABRIKASI BEKISTING
PABRIKASI BEKISTING
TIDAK SESUAI
SPEK
SPEK PEMESANAN BETON READYMIX
TIDAK YA
PEKERJAAN PABRIKASI BESI PEK. PEMASANGAN BEKISTING

PILE CAP
SESUAI TIDAK
PEKERJAAN
PEKERJAAN INSTAL
INSTAL PEMBESIAN
PEMBESIAN SPEK
PILE
PILE CAP
CAP SESUAI TIDAK
YA SPEK
TIDAK SESUAI YA YA
PEK. COR BETON PILE CAP
SPEK
PEKERJAAN CURING BETON
SELESAI
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PILE CAP

TAHAPAN PEKERJAAN PILE CAP
Keterangan :
EXCAVATOR
1. Pekerjaan galian struktur pile cap.
Apabila dalam pelaksanaannya
1 ditemukan adanya sumber air maka
diperlukan pekerjaan dewatering.
2. Pekerjaan bekisting dinding pile cap.
DUMP TRUCK
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PILE CAP

TAHAPAN PEKERJAAN PILE CAP
Keterangan :
3. Pekerjaan pembesian pile cap.
4. Pekerjaan pengecoran pile cap mutu beton Fc’ 30
Mpa dan dipadatkan dengan Concrete Vibrator.
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PILE CAP

TAHAPAN PEKERJAAN PILE CAP Keterangan :
5. Pekerjaan curing beton pile cap, dengan cara
menyemprotkan cairan curing compound ke
permukaan beton pile cap
6. Setelah pekerjaan curing selesai dilanjutkan
dengan pekerjaan timbunan tahap pertama.
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PIER / ABT
Lingkup Pekerjaan Struktur Abutment/Pier : Peralatan Yang Dibutuhkan :

• Excavator 140HP
• Pekerjaan ini meliputi pekerjaan bekisting jump form, pekerjaan • Dump Truck 10Ton
pembesian, pekerjaan pengecoran mutu beton fc’ 30 Mpa • Truck Mixer 8M3
(abutment) ; fc’ 30 Mpa (pier), pekerjaan urugan tanah, • Concrete Pump
pekerjaan pemadatan tanah. • Concrete Vibrator
• Mengingat lokasi pekerjaan di lokasi perkotaan dengan lalu • Jump Form
lintas yang padat maka diperlukan traffic management dan
BAHAN
pagar pengaman proyek. Sehingga diharapkan lalu lintas di
 Ready Mix Concrete fc 30 NFA
sekitar lokasi proyek tidak terganggu dan kegiatan proyek dapat
berlangsung aman. Tenaga :
- Pelaksana (1 org)
Durasi Waktu (1 unit abutment): - Surveyor (2 org)
- Pekerjaan pembesian : 6 hari - Staf Proyek (1 org)
- Pekerjaan bekisting - Petugas K3 (1 org)
: 5 hari - Operator Alat Berat (1 org)
- Pekerjaan pengecoran : 4 hari - Pekerja (10 org)
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN ABUTMEN/PIER (ABT 1)
Pekerjaan Struktur Abutment/Pier

START
Flowchart Pekerjaan :
PERSETUJUAN GAMBAR
DAN IZIN KERJA
PEKERJAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PENGADAAN
PENGADAAN MATERIAL
MATERIAL BESI
BESI
PABRIKASI BEKISTING
PABRIKASI BEKISTING
TIDAK
SESUAI
SESUAI
SPEK
YA
DAN K3L PEKERJAAN
PEKERJAAN PABRIKASI
PABRIKASI BESI
BESI PEK. PEMASANGAN BEKISTING PIER
TIDAK
SESUAI
SESUAI
PEKERJAAN INSTAL PEMBESIAN PIER SPEK
SPEK
YA TIDAK
TIDAK SESUAI SESUAI
SPEK
SPEK SPEK
SPEK
YA YA
PEK. COR BETON PIER
PEKERJAAN URUGAN DAN

PEMADATAN
PEMADATAN TANAH
TANAH
SELESAI
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN ABUTMEN (ABT 1)

ILUSTRASI PEKERJAAN ABUTMEN/PIER
Keterangan :
1. Pekerjaan galian abutmen/ pier
2. Setelah pekerjaan galian selesai kemudian
dilanjutkan dengan penulangan pondasi
abutmen/pier
3. Setelah penulangan pondasi selesai kemudian
dilanjutkan pekerjaan pembesian dinding pier
1
abutmen.
2 3
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN

Keterangan :
4. Pekerjaan bekisting pondasi abutmen
5. Pekerjaan pengecoran pondasi abutmen
6. Pekerjaan bekisting pier head abutmen
5 6
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN

Keterangan :
7. Pekerjaan pengecoran pier head abutmen
8. Pekerjaan pembongkaran bekisting pondasi
abutmen
9. Pekerjaan perapian dan timbunan pondasi
abutmen
7
8 9
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PILAR
Keterangan :
1. Pekerjaan Pembesian (pemasangan
besi tulangan) dilanjutkan dengan
1
pemasangan panel bekisting untuk
badan pilartment. Pekerjaan termasuk
pemasangan kelengkapan lainnya
sesuai gambar kerja.
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PILAR
2
Key Map
Keterangan :
2. Pengecoran Beton untuk badan
pilar/abutment menggunakan beton ready
mix sesuai mutu dalam rencana. Beton
dipadatkan dengan vibrator concrete.
3. Pekerjaan pembongkaran bekisting
pondasi abutmen
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PIER HEAD

Lingkup Pekerjaan Struktur Pier Head : Alat :
• Truck Mixer 8M3
• Pekerjaan ini meliputi pekerjaan penyiapan sleeper, pekerjaan • Concrete Pump
bekisting pier head, pekerjaan pembesian, pekerjaan • Concrete Vibrator
pengecoran. • Scafolding
• Mengingat lokasi pekerjaan di lokasi perkotaan dengan lalu • Sleeper
BAHAN
lintas yang padat maka diperlukan traffic management dan
 Ready Mix Concrete fc 30 NFA
pagar pengaman proyek. Sehingga diharapkan lalu lintas di
Tenaga :
sekitar lokasi proyek tidak terganggu dan kegiatan proyek
dapat berlangsung aman. - Pelaksana (1 org)
- Surveyor (2 org)
• Pekerjaan penyiapan sleeper dibutuhkan untuk landasan - Staf Proyek (1 org)
perancah scafolding , hal ini dikarenakan kondisi tanah - Operator Alat Berat (1 org)
dibawah struktur pier head berupa tanah hasil pemadatan. - Pekerja (10 org)
Durasi Waktu (1 unit pier head):

- Pekerjaan pembesian : 6 hari
- Pekerjaan bekisting : 5 hari
- Pekerjaan pengecoran : 4 hari
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PIER HEAD

Pekerjaan Struktur Pier Head
START
PERSETUJUAN GAMBAR
DAN IZIN KERJA
PEKERJAAN PENGADAAN MATERIAL BESI PEKERJAAN

PABRIKASI BEKISTING
TIDAK
SESUAI
SESUAI
SPEK
MANAJEMEN LALULINTAS YA
PEMESANAN
PEMESANAN BETON
BETON READYMIX
READYMIX
DAN K3L PEKERJAAN
PEKERJAAN PABRIKASI
PABRIKASI BESI
BESI PEK. PEMASANGAN BEKISTING PIER HEAD
YA
PEKERJAAN INSTAL PEMBESIAN PIER HEAD TIDAK

SESUAI
SPEK
SPEK TIDAK
TIDAK SESUAI
SESUAI SESUAI
SPEK SPEK
SPEK
YA YA
PEK.
PEK. COR
COR BETON
BETON PIER
PIER HEAD
HEAD
SELESAI
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PIER HEAD

ILUSTRASI PEKERJAAN PIRE HEAD
Keterangan :
1. Pekerjaan pembesian pire head.
2. Pekerjaan bekisting pire head section 1.
3. Pekerjaan pengecoran pier head section 1 mutu
beton fc’ 30Mpa.
1
2 3
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PIER HEAD

ILUSTRASI PEKERJAAN PIER HEAD
Keterangan :
4. Pekerjaan bekisting pier head section 2.
5. Pekerjaan pengecoran pier head section 2 mutu
beton fc’ 30Mpa.
6. Finish pembongkaran bekisting pier head
abutmen section 2.
5 6
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
METODE PEKERJAAN GIRDER U
Lingkup Pekerjaan Girder U :

• Pekerjaan ini meliputi pekerjaan penyiapan sleeper, pekerjaan penyusunan
& stressing girder, pekerjaan pengecoran, dan erection grider.
• Mengingat lokasi pekerjaan di lokasi perkotaan dengan lalu lintas yang
padat maka diperlukan traffic management dan pagar pengaman proyek.
Sehingga diharapkan lalu lintas di sekitar lokasi proyek tidak terganggu dan
kegiatan proyek dapat berlangsung aman.
Peralatan yang diperlukan : Material yang digunakan : Personel yang dikerahkan :

- Launcher (2 unit) - Girder PCU, L 40.8 H 1.95 - Pelaksana (2 org)
- Bogie (1 unit) - Girder PCU, L 40.8 H 1.85 - Surveyor (4 org)
- Peralatan Pengukuran (1 set) - Staf Proyek (1 org)
- Peralatan lain yang diperlukan - Petugas K3 (2 org)
Durasi Waktu :
- Kapasitas Produksi - Pekerja (10 org)
: 2 girder/hari
- Volume : 90 girder
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
METODE PEKERJAAN GIRDER U

START
PENGADAAN MATERIAL GIRDER

BRIDGE
INSTALL KONSTRUKSI GIRDER

BRIDGE
TIDAK SESUAI
SPEK
YA
ERECTION BALOK GIRDER PEKERJAAN STRUKTUR DECK SLAB
TIDAK
BALOK DIAFRAGMA
SESUAI
SPEK
YA
PEMASANGAN DECK SLAB
SELESAI
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
ILUSTRASI PEKERJAAN GIRDER METODE PEKERJAAN GIRDER U

Keterangan :
1. Pengadaan material girder U.
2. Instalasi pekerjaan strand stressing & grouting
balok girder diatas sleeper.
3. Pekerjaan erection girder menggunakan
1
Launcher.
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
ILUSTRASI PEKERJAAN GIRDER METODE PEKERJAAN GIRDER U

Keterangan :
4. Pekerjaan balok diafragma.
5. Pekerjaan pemasangan deck slab.
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
METODE PEKERJAAN ERECTION GIRDER

Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup penyediaan material
A1
dan pemasangan erection girder U Jembatan. P2
P4
p1
Grou P6
P8
P10
P12 P1
P14 P3
P5
P7
P9
P11
p2
P13 Grou
A2
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
METODE ERECTION GIRDER

A1
P1
P2
01
P3
P4
TAMPAK SAMPING
(Pemasangan Girder)
02
Sequence
Sequence erection
erection dimulai
dimulai dari
dari ::
A1
A1 s/d
s/d A2
A2 (group
(group 1)
1) 03
METODE PENGANGKATAN GIRDER U
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
01
METODE ERECTION GIRDER
P11
P12
P13
P14 Sequence
Sequence erection
erection dimulai
dimulai dari
dari ::
A2
A2
A2 s/d
s/d A1
A1 (group
(group 2)
2)
TAMPAK ATAS
(Pemasangan Girder)
METODE
PENGANGKATAN GIRDER U
02 03
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN LANTAI JEMBATAN

Lingkup Pekerjaan Lantai Jembatan:
• Pekerjaan ini meliputi pekerjaaan bekisting, pekerjaan pembesian, pekerjaan pengecoran mutu beton Fc’ 30 Mpa
dan curing beton.
• Mengingat lokasi pekerjaan di lokasi perkotaan dengan lalu lintas yang padat maka diperlukan traffic
management dan pagar pengaman proyek. Sehingga diharapkan lalu lintas di sekitar lokasi proyek tidak
terganggu dan kegiatan proyek dapat berlangsung aman. START
Flowchart `Pekerjaan :
PERSETUJUAN GAMBAR
DAN IZIN KERJA
PEKERJAAN PENGADAAN MATERIAL BESI PEKERJAAN

PABRIKASI BEKISTING
TIDAK
SESUAI
SPEK
YA
DAN K3L PEKERJAAN
PEKERJAAN PABRIKASI
PABRIKASI BESI
BESI PEK. PEMASANGAN BEKISTING
TIDAK
SESUAI
PEKERJAAN
PEKERJAAN INSTAL
INSTAL PEMBESIAN
PEMBESIAN SPEK
SPEK
YA TIDAK
TIDAK SESUAI SESUAI
SPEK
SPEK SPEK
YA YA
PEK. COR BETON PIER
SELESAI ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN LANTAI JEMBATAN

TAHAPAN PEKERJAAN SLAB JEMBATAN
A Sebelum Pekerjaan pengecoran plat

lantai Fly over yang pertama di lakukan
adalah stel pembesian untuk plat lantai
tersebut.
A
B Pekerjaan pengecoran plat lantai Fly

over dengan menggunakan concrete
pump.
B
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PARAPET
Pekerjaan Pembesian untuk Pekerjaan bekisting untuk

A B
barier/parapet pengaman jalan pembuatan barrier
3239.47
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
KAPASITAS PRODUKSI PEKERJAAN SLAB BETON

PEKERJAAN PEMBESIAN PEKERJAAN BEKISTING PEKERJAAN PENGECORAN
Alat yang diperlukan : Alat yang diperlukan : Alat yang diperlukan :
- Bar Cutter (1 unit) - Palu (12 buah) - Concrete Pump (1 unit)
- Bar Bending (1 unit) - Peralatan lain yang diperlukan - Truck Mixer (10 unit)
- Peralatan lain yang diperlukan - Concrete Vibrator (2 unit)
Material yang diperlukan : Material yang diperlukan : Material yang diperlukan :

- Besi - Kayu / plat bekisting - Beton readymix
- Bendrat - Paku
Tenaga : Tenaga :
- Pelaksana (1 org) - Pelaksana (1 org) Tenaga :
- Surveyor (2 org) - Surveyor (2 org) - Pelaksana (1 org)
- Staf Proyek (1 org) - Staf Proyek (1 org) - Surveyor (2 org)
- Petugas K3 (1 org) - Petugas K3 (1 org) - Staf Proyek (1 org)
- Pekerja Pembesian (35 org) - Pekerja (12 org) - Petugas K3 (1 org)
- Pekerja Pabrikasi (16 org) - Operator Alat Berat (1 org)
- Pekerja (20 org)
Durasi Waktu : Durasi Waktu : Durasi Waktu :

- Kapasitas Produksi = 9.200 kg/hari - Kapasitas Produksi = 125 m2/hari - Kapasitas Produksi : 105 m3/hari
- Volume = 551.800 kg - Volume = 3.752 m2 Waktu - Volume : 3.239 m3
Waktu Pelaksanaan = 30 hari Pelaksanaan = 30 hari - Waktu Pelaksanaan : 30 hari
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
METODE PEKERJAAN RETAINING WALL MULTIBLOCK (ABT 1)

Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan material, galian lantai kerja pemasangan multi block, tensar geogrit unaxial, kemudian ditimbun dengan timbunan
pilihan dan pemadatan timbunan.
Mulai
Mulai
Tahapan pekerjaan
• Pekerjaan persiapan peralatan dan material pendukung yang akan digunakan untuk pemasangan multiblock Persiapan
Persiapan alat
alat &&
material
material
pekerjaan lantai kerja disiapkan lebih dulu
• Survey pengukuran dan pemasangan patok dilokasi dilaksanakan untuk menentukan lokasi, batasan area Pengukuran
Pengukuran && pemasangan
pemasangan patok
patok
pekerjaan, dimensi, dan elevasi lantai kerja sesuai rencana
Galian
Galian leveling
leveling pad
pad multiblock
multiblock
• Selesai pemasangan patok dilanjutkan dengan galian leveling pad sesuai dengan dimensi yang sudah
ditentukan. Pengecoran
Pengecoran Lantai
Lantai
Kerja
Kerja (t:
(t: 10cm)
10cm)
• Setelah pekerjaan galian leveling pad selesai kemudian dilanjutkan dengan pengecoran lantai kerja leveling
pad dengan tebal 10 cm. Pengecoran
Pengecoran pondasi
pondasi leveling
leveling pad
pad (t:
(t:
50cm)
50cm)
• Kemudian dilanjutkan dengan pengecoran beton leveling pad dengan tebal 50 cm
• Multiblock Retaining Wall System dipasang dengan cara menyusun Blok beton sebagai facing dengan Pemasangan
Pemasangan Keystone
Keystone &&
Geogrid
Geogrid
menggunakan Tensar Geogrid Uniaxial sebagai angkur / perkuatan.
• Pemasangannya di lakukan perlapis, yaitu per 20 cm pemadatan dan 40 cm tiap Geogrid Uniaxial / Penimbunan
Penimbunan && Pemadatan
Pemadatan Tiap
Tiap
Layer
Layer
perkuatannya di pasang. langkahnya terus berulang hingga mencapai ketinggian yang di perlukan .
• Penimbunan dan pemadatan dilakukan tiap layer menggunakan Vibro Roller & Baby Roller untuk bagian tepi
Selesai
Selesai
yang berdekatan dengan dinding & perapian.
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
METODE PEKERJAAN RETAINING WALL KEYSTONE MULTIBLOCK
Galian Leveling Pad Pengecoran Lantai Kerja Pemasangan Dinding Keystone Pekerjaan Timbunan Pilihan
PemadatanOpritDenganVibroRoller PemadatanOpritDenganBabyRoller
Pemasangan Geogrid
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
KAPASITAS PRODUKSI PEKERJAAN

RETAININGWALL MULTIBLOCK
Alat yang diperlukan : Material yang diperlukan :
- Hard Crane (1 unit) - Multiblock
- Vibro roller - Geotextile
- Peralatan lain yang diperlukan - Geogrid
Tenaga :
- Pelaksana (1 org)
- Surveyor (2 org)
- Operator alat berat (4 org)
- Pekerja (10 org)
Durasi Waktu :
- Kapasitas Produksi = 11 m2/hari
- Volume = 956 m2
- Waktu Pelaksanaan = 90 hari
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
METODE PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

Pelaksanaan pekerjaan merujuk pada SPESIFIKASI UMUM 2018 Kementerian PUPR. Pelaksanaan
pekerjaan :
1. Sesaat sebelum penghamparan permukaan harus dibersihkan dari bahan-bahan lepas.

2. Untuk menjamamin sambungan memanjang vertikal maka harus digunakan besi profil siku dengan ukuran
tinggi 5 mm lebih kecil dari tebal rencana dan dipaku pada perkerasan dibawahnya.
3. Sebelum memulai pengjamparan, sepatu alat penghampar harus dipanaskan
4. Penghamparan harus dimulai dari lajur yang lebih rendah menuju lajur yang lebih tinggi.
5. Mesin vibrasi pada screed alat penghampar harus dijalankan selama penghamparan dan pembentukan.
6. Alat penghampar harus dioperasikan pada kecepatan yang tidak mengakibatkan keretakan, koyakan dan
bentuk ketidakrataan pada permukaan.
7. Bilamana terjadi segregasi maka alat penghampar harus dihentikan.
8. Harus diperhatikan campuran tidak mendingin pada tepi-tepi alat penghampar.
9. Pemadatan campuran beraspal harus terdiri dari 3 operasi, awal, antara dan akhir.
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
METODE PEKERJAAN PERKERASAN JALAN
10. Pemadatan awal harus dilaksanakan baik dengan alat roda baja atau pemadat bergetar drum ganda.
Pemadatan kedua harus dilaksanakan dengan pemadat roda karet sedekat mungkin dengan pengilas awal.
Pemadatan akhir harus dilaksanakan dengan alat pemadat roda baja tanpa penggetar.
11. Pertama-tama pemadatan harus dilakukan pada sambungan melintang yang telah terpasang kasau dengan
ketebalan yang diperlukan untuk menahan pergerakan campuran beraspal akibat penggilasan.
12. Pemadatan harus dimulai dari sambungan memanjang dan kemudian dari tepi terluar. Selanjutnya
penggilas dilakukan berjajar dengan sumbu jalan berurutan menuju arah sumbu jalan.
13. Kecepatan alat pemadat tidak boleh lebih dari 4 km/jam untuk roda baja dan 10 km/jam untuk roda karet.
14. Semua jenis operasi penggilasan harus dilakukan secara menerus untuk memperoleh pemadatan yang
merata.
15. Roda alat pemadat harus dibasahi dengan pengkabutan secara terus menerus untuk menghindari
perlekatan dengan agregat.
16. Peralatan alat berat tidak boleh berada diatas permukaan yang baru saja selesai dikerjakan.
17. Sewaktu permukaan sedang diselesaikan, tepi perkerasan harus dipotong agar bergaris rapi.
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
LAPIS PEREKAT– ASPAL CAIR

Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengadaan dan penghamparan bahan aspal pada permukaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk
lapisan beraspal, lapis resap pengikat harus dihampar di atas permukaan AC-Base.
Mulai
Mulai
Tahapan pekerjaan
Persiapan
Persiapan • Pekerjaan dimulai dengan melakukan pengukuran untuk batas-batas penghamparan lapis
alat
alat &
&
material perekat (tack coat)
material
• Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar dan diajukan ke Konsultan Supervisi untuk
Survey
mendapatkan persetujuan
Pengukuran
• Setelah mendapat persetujuan pekerjaan dapat dimulai
• Sampel material bitumin diajukan kepada Direksi Teknis
Pemanasan
Pemanasan Aspal
Aspal
• Permukaan yang akan dilapisi tack coat dibersihkan dari semua kotoran antara lain debu,
daun, kayu dan sejenisnya menggunakan sikat mekanis atau kompressor atau kombinasi
Penghamparan/
Penghamparan/
Penyemprotan
keduanya
Penyemprotan
• Sementara permukaan area pekerjaan dibersihkan.disiapkan, aspal dipanaskan
Tidak
• Tack coat disemprotkan menggunakan Asphalt Distributor

Sesuai
Sesuai
spesifikasi
• Sesudah tack coat dilaksanakan, permukaan tersebut dibiarkan mengering tanpa
spesifikasi
?? terusik/terganggu selama paling tidak 48 jam atau mungkin diperlukan waktu lebih lama agar
Ya tack coat kering dan tidak akan menempel pada roda dari peralatan atau kendaraan yang
lewat
Selesai
Selesai
• Sebelum pelaksanaan tack coat diadakan percobaan lapangan untuk menentukan cara kerja,
suhu aspal, serta kadar aspal yang diperlukan ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
LAPIS PEREKAT– ASPAL CAIR
Pembersihan
permukaan aspal Penyemprotan tack coat
pada permukaan aspal
Material diangkut ke lokasi

pekerjaan
ANALISA PEKERJAAN
Peralatan yang diperlukan : Tenaga : Durasi Waktu :
- Kompressor (2 unit) - Pelaksana (1 org) - Kapasitas Produksi = 1.150 m3/hari
- Aspal distributor (10 unit) - Surveyor (2 org) - Volume = 12.529 m3
- Peralatan Pengukuran - Staf Proyek (1 org) - Waktu Pelaksanaan = 11 hari
(1 set)
- Pekerja (10 org)
Material yang dikerahkan :
- Aspal
- Material lain yang diperlukan
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PERKERASAN ASPAL (AC-WC)

Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi suatu lapisan perkerasan yang terdiri dari agregat, bahan pengisi (filler), bahan aditif anti pengelupasan dan bahan aspal yang
dicampur dalam mesin pencampur sentral yang kemudian dihampar dan dipadatkan di atas lapisan pondasi atau permukaan jalan yang telah disiapkan
sesuai dengan spesifikasi dan gambar rencana
Tahapan pekerjaan
Mulai
Mulai • Pekerjaan dimulai dengan melakukan pengukuran untuk batas-batas serta elevasi AC-WC
• Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar dan diajukan ke Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan
Pengukuran
Pengukuran • Setelah mendapat persetujuan pekerjaan AC-WC dapat dimulai dengan mempersiapkan material dan peralatan yang
akan digunakan
Pencampuran
Pencampuran • Sampel material dan Job Mix Formula (JMF) yang akan digunakan diajukan terlebih dahulu kepada Direksi Teknis
untuk mendapat persetujuan
Penghamparan
Penghamparan • Material penyusun AC-WC dicampur di dalam Asphalt Mixing Plant (AMP) dengan kapasitas produksi yang cukup
• Setelah tercampur merata, campuran aspal diangkut ke lokasi pekerjaan menggunakan Dump Truck tertutup untuk
Pemadatan
Pemadatan menghindari kehilangan panas pada waktu pengangkutan dan menunggu dituang ke dalam paver
• Di lokasi pekerjaan, campuran aspal dihampar menggunakan Asphalt Finisher
Selesai
Selesai • Tebal dari hamparan ini dibentuk sedemikian sehingga bila dipadatkan tebal, kelandaian, elevasi serta bentuk
penampang melintangnya sesuai dengan rencana
• Pemadatan pertama menggunakan Tandem Roller kemudian Pneumatic Tire Roller dan finishing dengan Tandem
Roller
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PERKERASAN ASPAL (AC-WC)

ANALISA PEKERJAAN
Peralatan yang diperlukan
Personel yang dikerahkan :
• Asphalt Mixing Plant (AMP) (1 unit) - Pelaksana (1 org)
• Genset (1 unit) - Surveyor (2 org)
• Wheel Loader (1 unit) - Staf Proyek (1 org)
• Dump Truck (6 unit) - Petugas K3 (1 org)
• Asphalt Finisher (1 unit) - Operator Alat Berat (6 org)
• Tandem Roller (2 unit) - Pekerja (10 org)
• Pneumatic Tire Roller (1 unit)
• Peralatan Pengukuran
• Peralatan lain yang diperlukan Durasi Waktu :
- Kapasitas Produksi = 200 ton/hari
Material yang diperlukan - Volume = 2.096 ton
• Agregat kasar -Waktu Pelaksanaan = 11 hari
• Agregat halus
• Filler
• Aspal
• Aditif anti stripping
• Material lain yang diperlukan
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Penghamparan AC-WC :
Keterangan :
1. Setelah dilakukan penyemprotan Tack Coat di atas
permukaan AC-BC kemudian mobilisasi AC-WC dari AMP
dan Dump truck, AC-WC ditutup dengan terpal untuk
1
menjaga temperatur agar tidak cepat turun.
2
2. Penghamparan aspal AC-WC sesuai dengan ketebalan
3 yang telah ditentukan menggunakan aspal finisher, kec.
Penghamparan 5 km/Jam (Temperatur penghamparan
4 130 – 150 °C)

3. Pemadatan awal dengan Tandem Roller, kecepatan 3-4
5 km/jam,, jumlah lintasan sesuai hasil trial lapangan.
suhu 125 - 145 °C
4. Pemadatan antara dengan Pneumatic Tyre Roller,
kecepatan alat 5-10 km/jam, suhu 100 - 125 °C, jumlah

lintasan sesuai hasil trial lapangan.
5. Pemadatan akhir dengan Tandem Roller, kecepatan alat
2 km/jam, suhu >95 °C, jumlah lintasan sesuai hasil trial
lapangan.
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN MARKA JALAN TERMOPLASTIK

Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Marka Jalan adalah pekerjaan akhir dimana aplikasinya dilaksanakan setelah seluruh pekerjaan
selesai sehingga dapat dijamin marka teraplikasi rapi dan bersih.
TAHAPAN PEKERJAAN
MARKA JALAN meliputi pekerjaan :
1. Pengadaan, transportasi dan pengecatan marka sesuai dengan bentuk dan dimensi yang ditunjukan
didalam gambar kerja maupun instruksi dari MK dan Tim Teknis.
2. Pekerjaan ini dilakukan secara manual dan mekanis. Durasi Waktu :
3. Membersihkan permukaan aspal yang akan dibuat marka - Kapasitas Produksi = 280 m2/hari
4. Membuat pola dan identifikasi sebelum pengecatan - Volume = 1,440 m2
5. Pengecatan marka menggunakan peralatan mekanis yang disetjui oleh pengawas. -Waktu Pelaksanaan = 5 hari
Ketentuan umum pelaksanaan pekerjaan meliputi :
a. Warna cat dan jenis cat marka sesuai RKS atau yang akan ditentukan Pengawas yaitu terdiri dari : Marka
Termoplastik
b. Jenis glass bed mangacu pada spesifikasi AASHTO M247-81 (type 2).
c. Cat jenis termoplastik harus diaplikasikan pada suhu 204 – 218°C kecuali ditentukan lain oleh pabrik.
d. Taburan glass bed sesuai syarat spesifikasi adalah 450 gram/m2.
Tahapan pekerjaan pembuatan marka jalan seperti di ilustrasikan sebagai berikut :
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
RAMBU JALAN TUNGGAL DENGAN PERMUKAAN PEMANTUL ENGINEERING GRADE

Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi memasok, merakit dan memasang rambu jalan tunggal dengan permukaan pemantul engineering grade
pada lokasi yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
Pekerjaan pemasangan rambu jalan tunggal dengan permukaan pemantul engineering grade meliputi semua penggalian,
pondasi, penimbunan kembali, penjangkaran, pemasangan, pengencangan dan penunjangan yang diperlukan.
Tahapan Pelaksanaan
• Persiapan lahan/lokasi rambu jalan seperti yang ditunjukkan dalam Gambar
START
START
• Penggalian lokasi yang sudah ditentukan untuk pondasi rambu jalan
PERSIAPAN
PERSIAPAN • Perakitan dan pemasangan rambu jalan yang terdiri atas tiang rambu, plat rambu ,
kerangka dan pengaku rambu jalan, scotchlite yang digunakan adalah jenis engineer
PENGGALIAN
PENGGALIAN grade dari bahan pemantul tahan lentur yang disetujui
• Pengecoran pondasi rambu jalan
PEMASANGAN
PEMASANGAN
RAMBU
RAMBU JALAN
JALAN
Jumlah Rambu:
-Rambu jalan tunggal = 120 buah
-Rambu jalan ganda = 12 buah
PENGECORAN
PENGECORAN -Waktu Pelaksanaan = 5 hari
FINISH
FINISH
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
PERKERASAN BLOK BETON PADA TROTOAR DAN MEDIAN

Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pemasangan blok beton pada area trotoar dan median jalan dengan rapi sesuai dengan spesifikasi dan
gambar rencana.
Tahapan pelaksanaan
START
START
• Siapkan blok beton yang akan dipasang.
• Bersihkan lapangan area untuk pekerjaan, pastikan permukaan tanah sudah rata dan
PENGUKURAN
PENGUKURAN
padat.
• Gunakan benang dan waterpass agar pemasangan blok beton tetap rata dan sesuai
PENYIAPAN
PENYIAPAN MATERIAL
MATERIAL dengan alur yang telah ditentukan.
• Isi celah-celah blok beton dengan pasir.
PEMASANGAN
PEMASANGAN BLOK
BLOK
BETON
BETON
FINISH
FINISH
Jumlah:
-Perkerasaan blok beton = 1620 m3
ENGINEERING

METODE PELAKSANAAN
UNIT LAMPU PENERANGAN JALAN

Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengukuran jarak tiang PJU, penggalian lobang pondasi, pengecoran pondasi, pemasangan tiang lampu.
Tahapan pelaksanaan
START
START
• Ukur dan tandai lokasi yang akan dipasang lampu PJU sesuai dengan rencana yang disetujui.
• Gali tanah yang telah ditandai oleh surveyor.
PENGUKURAN
PENGUKURAN
• Pasang angkur dan cor pondasi sesuai dengan dimensi dan elevasi yang ditentukan.
• Setelah beton cukup umur, tiang lampu dapat dipasang.
PENGECORAN
PENGECORAN • Pastikan tiang berdiri kokh dengan mengencangkan baut yang terkoneksi dengan angkur pada pondasi.
PONDASI
PONDASI TIANG
TIANG
PEMASANGAN
PEMASANGAN
LAMPU
LAMPU PJU
PJU
FINISH
FINISH
Jumlah Unit:
-PJU Unit lengan tunggal = 46 buah
-PJU Unit lengan ganda = 15 buah
-Waktu Pelaksanaan = 5 hari
ENGINEERING


Metode Pelaksanaan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metode Pelaksanaan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk.

B. METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

METODE PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG (PLBN) TERPADU ENGINEERING

PELAKSANAAN DI KALIMANTAN BARAT (ENTIKONG, ARUK, BADAU)

MOBILISASI ALAT, MATERIAL & PERSONIL

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

Gudang Material 3.00 3.00 3.00

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

TAHAPAN KERJA PEMOTONGAN POHON

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

B. METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

METODE PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG (PLBN) TERPADU ENGINEERING

PELAKSANAAN DI KALIMANTAN BARAT (ENTIKONG, ARUK, BADAU)

PEKERJAAN PELEBARAN JALAN

SURVEI LAPANGAN, PENGUKURAN

BASE COURSE LPB DAN LPA

PEKERJAAN LANTAI KERJA

BETON RIGID FC’30

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

PEKERJAAN GALIAN BIASA

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

GALIAN UNTUK SELOKAN DRAINASE DAN SALURAN AIR

SALURAN Detail desain gambar saluran drainase

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

BOX CULVERT PEKERJAAN

Flow Chart Pekerjaan PEKERJAAN

sisi kiri dan kanan pekerjaan

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

METODE PEKERJAAN BOX CULVERT

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

TAHAPAN PEKERJAAN BOX CULVERT

1 dengan truck mixer.

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

TAHAPAN PEKERJAAN BOX CULVERT

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

TAHAPAN PEKERJAAN BOX CULVERT

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

TAHAPAN PEKERJAAN BOX CULVERT

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

ANALISA PEKERJAAN BOX CULVERT

Material yang diperlukan : Material yang diperlukan : Material yang diperlukan :

Tenaga : Tenaga : Tenaga :

Durasi Waktu : Durasi Waktu : Durasi Waktu :

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

PEKERJAAN GALIAN PERKERASAN TANPA COLD MILLING MACHINE

• Sebelum pekerjaan dimulai, memasang patok-patok batas galian

Peralatan yang diperlukan :

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

ILUSTRASI GALIAN PERKERASAN BERASPAL TANPA COLD MILLING MACHINE

- Pemotongan kondisi aspal yang rusak

2 - Pembongkran aspal yang

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

PEKERJAAN TIMBUNAN BIASA DARI SUMBER GALIAN

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

ILUSTRASI TIMBUNAN BIASA DARI SUMBER GALIAN

Material timbunan dari borrow pit diangkut

Pemadatan timbunan tanah di lokasi

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

ILUSTRASI TAHAPAN PEKERJAAN LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG