PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Modul Pelaksanaan operasi penanganan secara manual membahas tentang
prosedur pengangkatan dan pemindahan material/komponen/part secara manual
maupun mekanis dan penataan area tempat kerja.
Materi kompetensi yang terdapat pada modul ini merupakan pengetahuan dan
ketrampilan yang sangat menunjang pelaksanaan pekerjaan kompetensi yang lain
di bengkel-bengkel industri, khususnya bengkel perotomotifan. Apabila siswa
menguasai kompetensi ini, akan memberikan kemudahan bagi siswa dalam
melaksanakan kompetensi yang lain yang membutuhkan teknik-teknik yang benar
dan aman dalam pemindahan material/komponen ataupun part serta
penyimpanannya.
Setelah melaksanakan modul ini diharapkan siswa dapat memahami
prosedur pengangkatan material secara manual, prosedur pengangkatan secara
mekanis, prosedur pemindahan dan penyimpanan material/komponen/part yang
aman, penanganan area tempat kerja.
Kompetensi yang terdapat dalam modul ini akan membekali siswa
pengetahuan dan ketrampilan serta sikap yang benar yang terkait dengan setiap
pekerjaan pengangkatan, pemindahan dan penyimpanan material yang terdapat di
dunia industri perotomotifan.
Modul ini dibagi menjadi 2 kegiatan belajar yaitu : kegiatan belajar 1
pemahaman tentang prosedur pengangkatan dan pemindahan serta penyimpanan
material/komponen ataupun part. Sedangkan kegiatan belajar 2 : Melakukan
pekerjaan pengangkatan dan pemindahan serta penyimpanan material/komponen
atau part, sesuai prinsip penanganan area tempat kerja.
B. PRASYARAT
Sebelum memulai modul ini, siswa harus sudah menyelesaikan modul
OPKR.10-016 B tentang Keselamatan dan kesehatan kerja, serta modul lainnya
yang harus dipelajari lebih awal sesuai dengan peta kedudukan modul.
OPKR. 10-019 B 1
yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.
d. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah
hal-hal berikut ini:
1) Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang diberikan.
2) Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik.
3) Sebelum melaksanakan praktik, siapkan alat dan bahan yang
diperlukan secara cermat (lihat lembar kerja).
4) Gunakan alat sesuai prosedur dan pemakaian yang benar. Untuk
melakukan kegiatan belajar praktik yang belum jelas, harus meminta
ijin guru lebih dahulu.
5) Setelah selesai praktik, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.
e. Siswa dinyatakan menguasai materi, bila sudah dapat menjawab seluruh
soal dengan benar tanpa melihat buku atau kunci jawaban, serta dapat
menyelesaikan praktik sesuai standar minimal yang ditentukan. Bila belum
berhasil siswa wajib mengulangi.
f. Bila siswa sudah dinyatakan berhasil, siswa bersama guru dapat
membuat rencana uji kompetensi dengan menghadirkan lembaga
sertifikasi profesi setempat yang telah diakui keberadaannya, untuk
mendapatkan pengakuan kompetensi dengan sertifikat.
g. Konsultasikan dengan guru pada saat merencanakan proses belajar, saat
menemui kesulitan dalam menjawab soal-soal maupun pada waktu
melaksanakan praktik, ataupun bila memerlukan sumber belajar yang
lain. Dapat mengkomunikasikan dengan guru bila membutuhkan
pendamping dari industri pada saat belajar, juga saat akan
mengerjakan modul berikutnya.
OPKR. 10-019 B 2
D. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar dalam
modul ini siswa diharapkan:
1) Memahami prosedur pengangkatan secara manual, prosedur pengangkatan
secara mekanis, prosedur memuat dan menurunkan material, prosedur
penyimpanan material/komponen/part secara aman.
2) Dapat melakukan pekerjaan pemindahan, pemuatan dan penurunan
Material/komponen atau part secara manual maupun mekanis dan
Penyimpanan secara aman.
E. KOMPETENSI
OPKR. 10-019 B 3
Indonesia.
*Material/part/
komponen
ditempatkan
dengan aman
pada
perlengkapan
pemindahan
dan
penempatan
kembali
dengan
memastikan
keselamatan
petugas dan
keamanan dari
material/part/k
omponen.
F. CEK KEMAMPUAN
Sebelum siswa mempelajari modul ini,siswa dapat mencoba mengerjakan
soal-soal yang ada pada lembar soal formatif tanpa melihat uraian materi atau
kunci jawaban. Bila siswa sudah merasa bisa, guru pembimbing supaya
melakukan pengetesan. Dan apabila siswa benar-benar sudah menguasai materi
sesuai standar minimal yang ditentukan, guru pembimbing dapat menyediakan
modul pemelajaran berikutnya untuk dipelajari siswa. Tetapi bila belum bisa,
supaya siswa melanjutkan mempelajari modul ini.
OPKR. 10-019 B 4
BAB II
PEMELAJARAN
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1 : Teknik pengangkatan dan pemindahan
material/komponen/part dan
penyimpanannya.
b. Uraian Materi 1
1) Pengangkatan dan pemindahan material/komponen/part
secara manual.
Pengangkatan dan pemindahan material/komponen/part secara
manual akan selalu melibatkan tenaga manusia. Dalam
memindahkan material dari tempat yang satu ke tempat lain,
seseorang akan mengeluarkan tenaga untuk mengangkat,
membawa, menurunkan, mendorong, menarik, menahan dan
OPKR. 10-019 B 5
sebagainya. Untuk dapat melakukan pekerjaan tersebut secara
aman, seseorang harus memahami kekuatan tangan, kaki,badan
serta bagaimana cara mengambil posisi. Selain itu seseorang juga
harus memahami pengetahuan tentang grafitasi bumi.
Gaya Otot
OPKR. 10-019 B 6
c) Kekuatan otot punggung saat tangan mengangkat.
Pada saat tangan mengangkat beban, tenaga yang disangga oleh
otot Bisep tangan akan disalurkan melalui tulang belikat ke otot
punggung. Karena beban tersebut bekerja pada lengan yan cukup
pendek, maka beban justru akan banyak disangga oleh otot
punggung. Apabila beban terlalu berat, otot punggung dapat
terkilir atau bahkan dapat merusakkan tulang belakang.
Beban
OPKR. 10-019 B 7
2) Pengangkatan dan pemindahan material/komponen/part
secara mekanis.
Material/komponen/part dengan permukaan tidak rata dan berat
yang tidak memungkinkan diangkat secara manual dapat diangkat
ataupun dipindahkan dengan alat bantu.
a) Prosedur pengangkatan secara mekanis
Dalam pengangkatan material dengan alat bantu, tetap harus
diperhatikan titik pusat keseimbangan material atau benda
tersebut atau yang sering disebut dengan pusat grafitasi benda.
Hal tersebut dimaksudkan agar didapat keseimbangan saat benda
tersebut diangkat dengan alat bantu pengangkatan. Material atau
benda yang memiliki permukaan beraturan mudah ditemukan titik
pusat keseimbangannya seperti : lingkaran, bujur sangkar, kotak
dan sebagainya. Untuk material yang memiliki permukaan tidak
beraturan memerlukan kecermatan dalam menentukan titik
keseimbangannya, seperti : Engine, transmisi, unit kendaraan
dan sebagainya.
Khusus pada engine biasanya sudah disediakan tempat
memasang tali atau seling sewaktu diperlukan pengangkatan.
Pusat grafitasi/keseimbangan
Gb. Titik pusat keseimbangan lingkaran dan bujur
sangkar.
Pusat grafitasi/keseimbangan
OPKR. 10-019 B 8
Gb. Titik pusat keseimbangan engine
Pengungkit.
Pengungkit adalah alat sederhana untuk memindahkan
barang. Pengungkit dapat berupa kayu, bambu, besi atau
bentuk lain yang dirancang secara khusus.
OPKR. 10-019 B 9
Forklift/garpu pembawa material
Forklift dapat berupa forklift dorong atau forklift kendaraan.
Alat ini digunakan untuk membawa atau memindahkan
material dari tempat satu ke tempat yang lain.
OPKR. 10-019 B 10
Pada blok engine biasa dipasang pengait/hook untuk
memasang tali atau seling sewaktu akan mengangkat engine
guna perbaikan.
Prosedur pemasangan hook :
- Bautkan hook pada sudut-sudut blok paling ujung secara
silang agar didapat keseimbangan.
- Kaitkan pengait pada seling dengan hook secara
tepat,sehingga kaitan antara seling dan hook benar-benar
kuat.
- Pastikan bahwa kaitan benar-benar mati/kuat, baru
melakukan pengangkatan engine.
Seling
Hook
OPKR. 10-019 B 11
Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Kran ataupun
Takel :
- Memeriksa sumber tenaga yang digunakan untuk
mengoperasikan peralatan pengangkat.
- Takel pengangkat harus benar-benar terpasang baik pada
tempatnya.
- Jika pekerjaan tidak dapat dilakukan sendiri, perlu
dilakukan secara tim.
- Upayakan jangan ada orang lalu-lalang di bawah alat
pengangkat.
- Upayakan material/komponen/part jangan sampai
tergantung terlalu lama pada alat pengangkat.
- Upayakan perlahan-lahan dan berhati-hati sewaktu
menurunkan material/komponen/part.
OPKR. 10-019 B 12
Gb. Pengangkatan engine dengan Kran lantai
Dongkrak.
Dongkrak adalah alat pengangkat yang banyak digunakan
dalam perawatan atau perbaikan bagian-bagian kendaraan
misalanya : sewaktu mengganti oli engine, perbaikan
roda,sistem rem dan bagian-bagian yang lain yang
memerlukan pengangkatan kendaraan.
Macam-macam dongkrak yang digunakan antara lain :
Dongkrak botol, dongkrak troli/buaya, dongkrak pantograf,
dongkrak samping, dongkrak bumper dan sebagainya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan
dongkrak:
- Pastikan dongkrak benar-benar baik.
- Aktifkan rem parkir.
- Pasang ganjal pada bagian roda depan sebelah kiri bila
akan mengangkat kendaraan dibagian belakang sebelah
kanan atau sebaliknya.
- Pasang ganjal pada kedua roda belakang bila akan
mengangkat kendaraan bagian depan dengan kedua roda
terangkat atau sebaliknya.
- OFF kan kunci kontak.
- Jangan bekerja di bawah kendaraan saat kendaraan
didongkrak.
- Turunkan kendaraan pelan-pelan bila pengangkatan
sudah selesai.
OPKR. 10-019 B 13
Gb. Dongkrak botol
Penggunaan dongkrak botol :
- Pasang sadel pada titik kendaraan yang akan diangkat
secara tepat dan kuat, jangan sampai tergelincir.
- Tepatkan sadel dengan sekrup penyetel.
- Pastikan klep pengontrol dalam keadaan tertutup rapat.
Bila klep belum rapat putarlah klep searah jarum jam.
- Gerakkan handel dengan tuas dongkrak secara hati-hati.
- Bila akan menurunkan, kendorkan klep berlawanan arah
jarum jam secara pelan, agar kendaraan tidak turun
dengan keras.
OPKR. 10-019 B 14
mengangkat kendaraan juga dapat digunakan sebagai alat
bantu memindah material/komponen/part.
Dongkrak Troli/buaya terdiri dari :
Handel : untuk menaikkan sadel/pengangkat pada
pengangkatan beban berat.
Pompa kaki : untuk menaikkan sadel pengangkat pada
pengangkatan beban ringan.
Klep pengontrol : untuk membocorkan tekanan saat
menurunkan beban.
Sadel dudukan : untuk titik dukung beban yang akan
diangkat.
Caster : untuk membelokkan dongkrak sewaktu menggeser
beban/material.
Roda : untum memperingan dongkrak saat ditarik/digeser.
OPKR. 10-019 B 15
Gb. Dongkrak troli saat untuk menggeser/membawa
material/komponen/part.
OPKR. 10-019 B 16
Gb. Penggunaan dongkrak samping
Car lift
Car lift adalah alat pengangkat khusus kendaraan.
Mengangkat dengan car lift akan mempermudah mekanik
dalam memperbaiki ataupun melakukan perawatan
kendaraan terutama perbaikan di bawah kendaraan, karena
mekanik dapat bergerak leluasa di bawah kendaraan.
Jenis-jenis car lift : jenis penggerak mekanis, listrik dan
hidrolis peneumatis.
Hala-hal yang perlu diperhatikan sewaktu
mengangkat kendaraan dengan car lift :
- Pelajari petunjuk operasi alat pengangkat yang ada di
bengkel sesuai jenisnya.
- Pastikan dudukan pengangkat benar-benar kering atau
bebas dari minyak.
- Pastikan kendaraan tidak mempunyai beban yang tidak
setabil.
OPKR. 10-019 B 17
- Pastikan alat pengangkat dapat bekerja normal.
Langkah pengangkatan :
- Tempatkan kendaraan tepat di tengah alat pengangkat.
- Aktifkan rem parkir.
- Tutup pintu kendaraan secara kuat.
- Operasikan alat pengangkat pelan-pelan sampai sadel
dudukan bersentuhan dengan titik angkat kendaraan.
- Pastikan kendaraan tidak akan tergelincir.
- Operasikan alat pengangkat sampai ketinggian yang
diinginkan.
OPKR. 10-019 B 18
Gb. Pengangkatan kendaraan dengan Carlift.
OPKR. 10-019 B 19
3) Penanganan Area kerja dan penyimpanan
material/komponen/part secara aman.
Area kerja adalah wilayah atau tempat dimana suatu pekerjaan
dilakukan. Tempat kerja yang digunakan untuk melakukan pekerjaan
perotomotifan disebut bengkel otomotif. Bengkel otomotif sama
seperti bengkel-bengkel yang lain memiliki resiko kecelakaan yang
cukup tinggi. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemeliharaan dan
penataan agar resiko kecelakaan dapat ditekan menjadi sekecil
mungkin.
Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait dengan area kerja :
a) Area kerja harus ditata rapi dan bersih.
b) Memiliki jalan yang memadai untuk lalu-lintas material atau
kendaraan, juga untuk menghadapi resiko kebakaran.
c) Bebas dari cairan licin oli, greas dan lainnya, juga bersih dari
kotoran yang berserakan.
OPKR. 10-019 B 20
e) Bersihkan dan tempatkan kembali peralatan sehabis digunakan
pada tempatnya.
OPKR. 10-019 B 21
g) Pastikan peralatan ventilasi udara dan penerangan semua bekerja
dengan baik terutama pada area penggunaan atau penyimpanan
material yang mengandung zat kimia berbahaya seperti : Bahan
bakar, thiner, cat, bahan-bahan pelarut.
h) Gunakan saluran gas buang secara kolektif bila pada
ruang/bengkel kerja digunakan untuk menghidupkan kendaraan.
Dalam hal ini paling tidak jendela, pintu dapat dibuka dan
mememnuhi syarat sebagai media ventilasi.
i) Memberikan tanda-tanda tulisan yang jelass pada gudang
penyimpanan serta tulisan pada wadah penyimpanan terutama
untuk material yang berbahaya.
c. Rangkuman 1
1) Pengangkatan dan pemindahan material/komponen/part secara
manual banyak mengandalkan tenaga manusia dalam penanganannya.
2) Penanganan secara manual meliputi : mengangkat,menurunkan,
membawa, menarik, mendorong, menahan dan sebagainya.
3) Grafitasi bumi adalah gaya tarik bumi yang akan menarik setiap benda
ke arah bawah.
4) Beban yang diangkat oleh tangan ditopang oleh otot bisep, disalurkan
ke tulang belikat oleh tandon dan diteruskan ke otot punggung atau
tulang belakang.
5) Prinsip-prinsip pengangkatan secara manual :
Upayakan beban sedekat mungkin dengan badan
Upayakan kedua tangan dapat memegang kuat pada
benda yang akan diangkat
Hindarkan gerakan putar yang mendadak
Upayakan konsentrasi beban berada pada kekuatan
tumpuhan kaki
Upayakan badan tetap lurus/tegap saat mengangkat
Upayakan beban disekitar titik tengah badan
Beban yang diangkat maksimal setengah berat badan.
6) Pengangkatan secara mekanis menggunakan alat-alat bantu
pengangkatan antara lain : Pengungkit, forklift, tali,seling,
hook,kran,takel,alat bantu khusus, dongkrak, car lift dan
sebagainya.
7) Macam-macam dongkrak : dongkrak botol, pantograf,dongkrak troli,
dongkrak samping,dongkrak bumper, dongkrak ulur dan sebagainya.
8) Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Kran ataupun Takel :
- Memeriksa sumber tenaga yang digunakan untuk
mengoperasikan peralatan pengangkat.
- Takel pengangkat harus benar-benar terpasang baik pada
tempatnya.
- Jika pekerjaan tidak dapat dilakukan sendiri, perlu
OPKR. 10-019 B 22
dilakukan secara tim.
- Upayakan jangan ada orang lalu-lalang di bawah alat
pengangkat.
- Upayakan material/komponen/part jangan sampai
tergantung terlalu lama pada alat pengangkat.
- Upayakan perlahan-lahan dan berhati-hati sewaktu
menurunkan material/komponen/part.
9) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan dongkrak:
- Pastikan dongkrak benar-benar baik.
- Aktifkan rem parkir.
- Pasang ganjal pada bagian roda depan sebelah kiri bila
akan mengangkat kendaraan dibagian belakang sebelah
kanan atau sebaliknya.
- Pasang ganjal pada kedua roda belakang bila akan
mengangkat kendaraan bagian depan dengan kedua roda
terangkat atau sebaliknya.
- OFF kan kunci kontak.
- Jangan bekerja di bawah kendaraan saat kendaraan
didongkrak.
- Turunkan kendaraan pelan-pelan bila pengangkatan
sudah selesai.
10) Alat bantu untuk memindahkan material/komponen/part yang banyak
digunakan pada bengkel otomotif adalah : dongkrak troli, kran beroda,
forklift.
11) Hala-hal yang perlu diperhatikan sewaktu mengangkat kendaraan
dengan car lift :
- Pelajari petunjuk operasi alat pengangkat yang ada di
bengkel sesuai jenisnya.
- Pastikan dudukan pengangkat benar-benar kering atau
bebas dari minyak.
- Pastikan kendaraan tidak mempunyai beban yang tidak
setabil.
- Pastikan alat pengangkat dapat bekerja normal.
12) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan area kerja :
- Area kerja harus ditata rapi dan bersih
- Memiliki jalan yang memadai untuk membawa material,
kendaraan dan jalan bila terjadi kebakaran.
- Bebas dari cairan oli,greas dan kotoran lainnya.
- Memiliki tempat penyimpanan part bekas yang memadai.
- Memiliki tempat penyimpanan peralatan servis yang
memadai.
- Memiliki tempat penyimpanan material sesuai jenisnya.
- Memiliki ventilasi dan penerangan yang memadai.
- Memiliki saluran gas buang secara kolektif.
OPKR. 10-019 B 23
- Memiliki tanda-tanda penyimpanan material sesuai
jenisnya.
d. Tugas 1
1) Siapkan peralatan pengangkat yang ada di bengkel sekolah dan
pelajarilah cara mengoperasikannya.
2) Cermatilah material, peralatan dan ruangan yang ada di bengkel
Sekolah. Cobalah membuat lay-out untuk menempatkan/menata
material, peralatan sesuai ruangan yang ada sesuai dengan
pengetahuan yang anda miliki.
e. Tes formatif 1
1) Jelaskan secara singkat yang dimaksud dengan pusat keseimbangan
benda.
2) Jelaskan secara singkat urutan anggota tubuh yang menahan beban
pada waktu seseorang membawa beban pada kedua tangannya.
3) Jelaskan secara singkat yang dimaksud grafitasi bumi.
4) Sebutkan 7 hal yang perlu diperhatikan sewaktu seseorang akan
mengangkat material secara manual.
5) Sebutkan 10 macam alat bantu pengangkatan material secara
mekanis.
6) Sebutkan 6 macam jenis dongkrak.
7) Sebutkan 6 hal yang perlu diperhatikan sewaktu menggunakan kran
atau takel pengangkat.
8) Sebutkan 6 hal yang perlu diperhatikan sewaktu akan menggunakan
dongkrak.
9) Sebutkan 3 jenis alat bantu untuk menggeser ataupun memindah
material yang banyak digunakan di bengkel otomotif.
10) Sebutkan 4 hal yang perlu diperhatikan saat akan menggunakan
carlift.
11) Sebutkan 8 hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan area
kerja.
12) Sebutkan 5 kemungkinan penyebab kecelakan yang dapat terjadi
terkait dengan penanganan tempat kerja yang kurang baik.
f. Kunci jawaban 1
OPKR. 10-019 B 24
1) Titik pusat grafitasi benda sebagai titik pusat atau titik berat benda saat
diangkat.
2) Beban di telapak tangan akan disalurkan melalui tendon bawah, otot
bisep, tendon otot bisep, tulang belikat ke otot punggung dan
bermuara
di tulang belakang.
3) Gaya tarik bumi yang akan menarik setiap benda ke arah bawah.
4) - Upayakan beban sedekat mungkin dengan badan
- Upayakan kedua tangan dapat memegang kuat pada benda yang
akan diangkat
- Hindarkan gerakan putar yang mendadak
- Upayakan konsentrasi beban berada pada kekuatan tumpuhan kaki
- Upayakan badan tetap lurus/tegap saat mengangkat
- Upayakan beban disekitar titik tengah badan
- Beban yang diangkat maksimal setengah berat badan.
OPKR. 10-019 B 25
10) - Pelajari petunjuk operasi alat pengangkat yang ada di bengkel sesuai
jenisnya.
- Pastikan dudukan pengangkat benar-benar kering atau
bebas dari minyak.
- Pastikan kendaraan tidak mempunyai beban yang tidak
setabil.
- Pastikan alat pengangkat dapat bekerja normal.
OPKR. 10-019 B 26
c. Rangkuman 2 :
d. Tugas 2 :
1) Tatalah material yang ada di bengkel sekolah sesuai tempat dan
jenisnya dengan mengangkat dan memindahkan secara manual.
2) Lakukan Pengangkatan material/komponen/part dengan peralatan
pengangkat yang ada di bengkel sekolah.
3) Lakukan pengangkatan kendaraan dengan macam-macam dongkrak
yang ada di bengkel sekolah.
4) Lakukan pengangkatan kendaraan dengan carlift yang ada di bengkel
sekolah.
5) Tatalah material dan bahan-bahan berbahaya yang ada di bengkel
sekolah pada tempat yang sesuai dengan jenisnya.
6) Infentarisaikan hal-hal yang kurang baik berkaitan dengan penataan
area tempat kerja di bengkel sekolah, lakukan perbaikan dan penataan
bila diperlukan.
e. Tes formatif 2 :
f. Kunci jawaban 2 :
OPKR. 10-019 B 27
LEMBAR KERJA 1
Kompetensi : Pelaksanaan Operasi Penanganan secara manual.
Sub kompetensi : Mengangkat dan memindahkan,menata material/komponen/part
secara manual.
TUJUAN :
1. Siswa dapat mengangkat dan memindah material/komponen/part secara
manual.
2. Siswa dapat menata material/komponen/part sesuai jenisnya.
KESELAMATAN KERJA :
1. Jangan memaksakan diri sekiranya material tidak dapat diangkat sendiri,
angkat lah secara tim.
2. Letakkan material/komponen/part yang paling berat di tempat yang paling
bawah.
3. Gunakan peralatan keselematan kerja sesuai jenis pekerjaan yang
dilakukan.
ALAT:
1. Kaos tangan.
2. Rak/ meja untuk menempatkan material.
BAHAN :
1. Macam-macam material/komponen/part otomotif.
2. Kain majun/lap.
LANGKAH KERJA :
1. Menyiapkan rak atau meja untuk menempatkan material.
2. Membersihkan material/komponen/part yang akan diangkat atau
dipindahkan.
3. Melakukan pengangkatan/pemindahan material secara manual.
4. Membuat laporan kerja berupa pencatan macam-macam material yang
diangkat, dipindahkan atau disimpan, termasuk lokasi penyimpanannya.
OPKR. 10-019 B 28
LEMBAR KERJA 2
Kompetensi : Pelaksanaan Operasi Penanganan secara manual.
Sub kompetensi : Mengangkat dan memindahkan,menata material/komponen/part
secara mekanis.
TUJUAN :
1. Siswa dapat mengangkat dan memindah material/komponen/part secara
mekanis.
2. Siswa dapat menata material/komponen/part sesuai jenisnya.
3. Siswa dapat mengangkat kendaraan dengan macam-macam dongkrak.
4. Siswa dapat mengangkat kendaraan dengan carlift.
KESELAMATAN KERJA :
1. Pastikan alat pengangkat dapat bekerja normal.
2. Hati-hati kendaraan jangan sampai tergelincir sewaktu diangkat.
3. Jangan meninggalkan material/komponen/part tergantung pada alat
pengangkat.
ALAT:
1. Tali, seling, hook
2. Rak/ meja untuk menempatkan material.
3. Macam-macam jenis dongkrak.
4. Alat pengungkit.
5. Alat-alat pengangkat khusus.
6. Forklift.
7. Carlift.
BAHAN :
1. Macam-macam material/komponen/part otomotif.
2. Kain majun/lap.
3. Unit kendaraan.
LANGKAH KERJA :
1. Menyiapkan rak atau meja untuk menempatkan material.
2. Membersihkan material/komponen/part yang akan diangkat atau
dipindahkan.
3. Melakukan pengangkatan/pemindahan material secara mekanis dengan
tali,seling,hook, kran dan takel.
4. Memindahkan barang dengan troli, forklift.
5. Mengangkat unit kendaraan dengan carlift.
6. Membuat laporan kerja berupa pencatan macam-macam material yang
diangkat, dipindahkan atau disimpan, termasuk lokasi penyimpanannya.
OPKR. 10-019 B 29
LEMBAR KERJA 3
Kompetensi : Pelaksanaan Operasi Penanganan secara manual.
Sub kompetensi : Mengangkat dan memindahkan,menata material/bahan
berbahaya otomotif.
TUJUAN :
1. Siswa dapat mengangkat, memindah material/bahan berbahaya
otomotif sesuai jenisnya secara aman.
2. Siswa dapat menata material/bahan berbahaya otomotif pada tempat
yang sesuai standar operasi kerja.
KESELAMATAN KERJA :
1. Hati-hati terhadap cairan berbahaya jangan mengenai kulit.
2. Gunakan kaos tangan.
3. Simpanlah material yang mudah terbakar menjadi satu dan berilah tulisan
area bebas rokok.
4. Pastikan tempat penyimpanan sesuai standar operasi kerja.
ALAT:
1. Forklift dorong,kereta dorong.
2. Rak/meja penyimpan material.
BAHAN :
1. Macam-macam material/bahan berbahaya otomotif.
2. Kain majun/lap.
LANGKAH KERJA :
1. Menyiapkan rak atau meja untuk menempatkan material.
2. Melakukan pengangkatan/pemindahan dan penataan material
3. Membuatkan tulisan-tulisan pada jenis-jenis material berbahaya yang
belum ada keterangannya.
4. Membuatkan tulisan-tulisan peringatan di tempat atau gudang
penyimpanan.
5. Membuat laporan kerja berupa pencatan macam-macam material yang
diangkat, dipindahkan atau disimpan, termasuk lokasi penyimpanannya.
OPKR. 10-019 B 30
BAB III
EVALUASI
PENILAIAN
ASPEK YANG INDIKATOR
NO YA TIDAK
DINILAI KEBERHASILAN
7 8 9
1 2 3 4 5 6 7
1 Mengangkat, * 70 – 80 % Sesuai
memindahkan standar operasi kerja.
material/ * 81-90 % sesuai
komponen/part standar operasi kerja.
secara manual. * 91- 100 % sesuai
standar operasi kerja.
2 Mengangkat, * 70-80 % sesuai
memindahakan standar operasi kerja.
material/ * 81-90 % sesuai
komponen/part standar operasi kerja.
memakai tali/ * 91-100 % sesuai
seling, hook,kran standar operasi kerja.
dan takel.
3 Mengangkat, * 70-80 % sesuai
memindahkan standar operasi kerja.
material/ * 81-90 % sesuai
komponen/part standar operasi kerja.
memakai * 91-100 % sesuai
pengungkit, standar operasi kerja.
dongkrak troli
dan forklift.
OPKR. 10-019 B 31
4 Mengangkat * 70-80 % sesuai
kendaraan standar operasi kerja.
dengan macam- * 81-90 % sesuai
macam jenis standar operasi kerja.
dongkrak. * 91-100 % sesuai
standar operasi kerja.
5 Mengangkat * 70-80 % sesuai
kendaraan dengan standar operasi
dengan macam- kerja.
macam jenis * 81-90 % sesuai
carlift. standar operasi kerja.
* 91-100 % sesuai
standar operasi kerja.
6 Memindahkan * 70-80 % sesuai
dan menyimpan standar operasi kerja.
material/bahan * 81-90 % sesuai
berbahaya standar operasi kerja.
otomotif pada * 91-100 % sesuai
area tempat kerja standar operasi kerja.
dan menata area
tempat kerja.
7 K3 dan SOP Dapat menerapkan K3
dan SOP.
JUMLAH :
CATATAN :
1. Nilai 7,00 (lulus baik / YA), tepat waktu dan 70-80 % memenuhi standar
minimal yang dipersyaratkan.
2. Nilai 8,00 (lulus amat baik / YA), waktu lebih cepat dan 81-90 % memenuhi
Standar minimal yang dipersyaratkan.
3. Nilai 9,00 (lulus istimewa / YA), waktu lebih cepat dan 91-100 % memenuhi
standar minimal yang dipersyaratkan.
4. Nilai Praktik = Jumlah perolehan nilai dibagi tujuh = ..................
OPKR. 10-019 B 32
B. Kunci Jawaban.
1. Tes Formatif :
1) Titik pusat grafitasi benda sebagai titik pusat atau titik berat benda saat
diangkat.
2) Beban di telapak tangan akan disalurkan melalui tendon bawah, otot
bisep, tendon otot bisep, tulang belikat ke otot punggung dan
bermuara
di tulang belakang.
3) Gaya tarik bumi yang akan menarik setiap benda ke arah bawah.
4) - Upayakan beban sedekat mungkin dengan badan
- Upayakan kedua tangan dapat memegang kuat pada benda yang
akan diangkat
- Hindarkan gerakan putar yang mendadak
- Upayakan konsentrasi beban berada pada kekuatan tumpuhan kaki
- Upayakan badan tetap lurus/tegap saat mengangkat
- Upayakan beban disekitar titik tengah badan
- Beban yang diangkat maksimal setengah berat badan.
OPKR. 10-019 B 33
- Jangan bekerja di bawah kendaraan saat kendaraan didongkrak.
- Turunkan kendaraan pelan-pelan bila pengangkatan sudah selesai.
OPKR. 10-019 B 34
DAFTAR KEMAJUAN SISWA
NAMA SISWA :
NIS :
OPKR. 10-019 B 35
BAB IV
PENUTUP
Bagi siswa yang belum memenuhi standar kelulusan yang ditentukan, wajib
mengulangi belajar pada modul ini, terutama pada item-item soal yang belum
memenuhi standar kelulusan. Bagi siswa yang sudah berhasil lulus akan
mendapatkan nilai akhir minimal 7,00 (tujuh koma nol nol) dan dapat melanjutkan
ke modul berikutnya, atau bersama guru pengampu merencanakan uji eksternal
untuk mendapatkan pengakuan kompetensi atau sertifikat kompetensi.
OPKR. 10-019 B 36
DAFTAR PUSTAKA
OPKR. 10-019 B 37