Anda di halaman 1dari 31

KELOMPOK 4

1. Ghaafur Rahardian 21.51.024464


2. Jesin Pratama 21.51.024477
3. Adril Pradita 21.51.024474
4. Pironika Oktaviana 21.51.024470
Tugas Gambar Bangunan Sipil

Presentasi struktur bangunan


BALOK, KANOPI, RENCANA LISTRIK
Balok
Pengertian Balok
Balok adalah bagian dari struktural sebuah bangunan yang
kaku dan dirancang untuk menanggung dan mentransfer
beban menuju elemen-elemen kolom penopang. Selain itu
balok juga berfungsi sebagai pengikat kolom-kolom agar
apabila terjadi pergerakan, kolom-kolom tersebut tetap
bersatu padu mempertahankan bentuk dan posisinya
semula.
Definisi Balok
Balok dibuat dari bahan yang sama dengan kolomnya sehingga
hubungan balok dengan kolom bersifat kaku tidak mudah
berubah bentuk. Pola gaya yang tidak seragam dapat
mengakibatkan balok melengkung atau defleksi yang harus
ditahan oleh kekuatan internal material.
Jenis-Jenis Balok

Dalam sebuah konstruksi bangunan, terdapat dua jenis


balok beton, di antaranya:
1. Balok Beton Tanpa Tulangan
2. Balok Beton Tulangan
Balok Beton Tanpa Tulangan
Kita tau sifat beton yaitu kuat terhadap gaya tekan tetapi lemah
terhadap gaya tarik. Oleh karena itu, beton dapat mengalami
retak jika beban yang dipikulnya menimbulkan tegangan
tarik yangmelebihi kuat tariknya.
Jika sebuah balok beton (tanpa tulangan) ditumpu oleh tumpuan
sederhana (sendi dan rol), dan diatas balok tersebut bekerja
beban terpusat P serta beban merata q, maka akan timbul
momenluar sehingga balok akan melengkung ke bawah.
Balok Beton Dengan Tulangan
Jenis balok beton selanjutnya adalah balok beton dengan
tulang. Supaya dapat menahan gaya tarik yang cukup
besar pada serat-serat balok bagian tepi bawah, sangat
perlu diberi baja tulangan. Hal tersebutlah yang
menyebabkan balok beton jenis ini disebut “beton
bertulang”.
Pada jenis balok beton bertulang ini, tulangan ditanam
sedemikian rupa. Hal tersebut dimaksudkan supaya gaya
tarik yang dibutuhkan untuk menahan momen pada
penampang retak dapat ditahan oleh baja tulangan
tersebut.
Terdapat beberapa jenis balok dalam konstruksi yang telah
berkembang, di antaranya:
1.Balok Sederhana 4.Balok Kontinu
2.Balok Kantilever
3.Balok dengan Ujung tetap
Balok Sederhana
Balok sederhana itu sendiri pada kolom diujung-ujungnya
bertumpu. Di mana, dengan menggunakan satu ujung bebas
berotasi dan tidak memiliki momen tahan. Balok jenis ini hampir
sama seperti struktur statis lainnya. Nilai dari semua reaksi serta
pergeseran dan juga momen untuk balok sederhana itu sendiri
tidak tergantung bentuk penampang dan materialnya.
Balok Kantilever
Kantilever merupakan salah satu jenis balok yang
diproyeksikan atau struktur kaku lainnya didukung hanya
pada satu ujung tetap. Dalam arti lain, balok yang satu ini
berguna untuk menanggung beban di ujung yang tidak
memiliki penyangga.
Balok Dengan Ujung Tetap
Jenis balok yang satu ini disebut balok dengan ujung tetap
karena dikaitkan kuat. Selain itu, balok tersebut juga dibuat
untuk menahan translasi dan rotasi. Pada umumnya, ujung-
ujung dari balok ini dikunci sedemikian kuat sehingga tidak
bergerak ataupun bertotasi karena momen.
Balok Kontinu
Balok kontinu atau balok menerus ini memiliki bentuk
yang memanjang secara menerus serta melewati lebih
dari dua kolom tumpuan. Hal ini dilakukan untuk
menghasilkan kekakuan yang lebih besar dan momen yang
lebih kecil dari serangkaian balok tidak menerus dengan
panjang dan beban yang sama pada bangunan.
Fungsi Balok
Dari hal yang sudah dijelaskan mengenai apa itu balok, dapat
disimpulkan bahwa baik itu balok beton tulangan maupun yang
bukan tulangan mempunyai fungsi atau tugas pokok yang
berbeda. Hal itu pun sesuai dengan sifat bahan yang
bersangkutan. Berikut ini adalah fungsi utama balok:
a. Menahan beban/gaya tekan pada bangunan.
b. Menutup baja tulangan agar tidak mudah berkarat.
c. Menahan gaya tarik, meskipun hal tersebut kuat terhadap
gaya tekan.
d. Mencegah keretakan pada beton agar tidak melebar.
KANOPI
Kanopi
Kanopi adalah sebutan lain dari istilah yang sering digunakan dalam bidang
banguna . Kanopi rumah merupakan rangka dan atap yang biasanya dipasang di
beranda depan rumah atau bangunan. Kanopi terdiri dari 2 jenis yaitu: Kanopi
Baja Ringan dan Kanopi Besi Hollow. Kanopi rumah berfungsi pada umumnya
sebagai perlindungan pada rumah dari berbagai keadaan cuaca seperti
panas,angin, dan hujan,
Kanopi Baja Ringan
Baja Ringan dilapisi oleh lapisan Galvalum, yaitu pelapis anti karat dengan karbon sebagai komponen utamanya. Lapisan
anti karat tersebut berbahan dasar alumunium seng. Maka tidak perlu menyiapkan dana lebih untuk perawatan kanopi
rumah.

Baja ringan kini menjadi inovasi baru pengganti kayu yang dapat di aplikasikan berbagai bentuk guna pemenuhan
kebutuhan sesuai keinginan. Karna kekuatan tegangan tarik baja ringan yang bisa membuat bangunan awet, kuat, kokoh
dan tahan lama. Selain itu sistem ketahanan terhadap karat, serangan rayap dan kutu kayu juga menjadi suatu alasan
menggunakan baja ringan.
Kelebihan Kanopi Baja Ringan

1. Pemasangan mudah dan cepat


2. Anti rayap
3. Anti karat
4. Memiliki sifat non-combustible (tidak
bisa membuat api menyala lebih besar
lagi)
5. Biaya terjangkau
Kanopi Besi Hollow
Besi hollow adalah besi dengan bentuk kotak yang ditengahnya
terdapat rongga. Biasanya besi ini digunakan pada konstruksi
bangunan, seperti rangka plafon,railing, kanopi, pagar rumah, atau
railing tangga. Adapun material dasar dari besi hollow, yakni galvanis
dan galvalum.

Besi Hollow Galvanis Besi Hollow Galvalum


Kanopi Besi Hollow Galvanis

Besi Hollow Galvanis ini merupakan jenis besi yang


memiliki kualitas dibawah besi hollow galvalum.
Besi jenis ini sangat mudah sekali mengalami korosi
apabila terpotong maupun bergesekan dengan
material lainnya.

Kegunaan Besi Hollow Galvanis:


1.Pembuatan Kanopi
2.Untuk Railing Tangga
3.Interior Rumah
Kanopi Besi Hollow Galvalum

Besi hollow galvalum merupakan jenis besi hollow


yang paling bagus. Hal ini dikarenakan komposisi
dari bahan pembuatan besi ini mempunyai
ketahanan yang lebih baik terhadap karat bila
dibandingkan dengan besi hollow jenis lain.

Kegunaan Besi Hollow Galvalum:


1.Interior dan eksterior rumah
2.Struktur Atap
3.Rangka Bak Truk
INSTALASI
LISTRIK
Instalasi listrik adalah
suatu sistem / rangkaian
yang digunakan untuk
menyalurkan daya
listrik (Electric Power)
untuk kebutuhan
manusia dalam
kehidupannya
Instalasi untuk memberikan
Instalasi
kenyamanan terhadap
penerangan
Listrik
keadaan yang
listrik memerlukan ketelitian

untuk menjalankan mesin


Instalasi daya – mesin listrik termasuk
motor – motor listrik di
listrik pabrik, pompa air, dan
lain – lain
Peraturan
penyelenggaraan
instalasi listrik

International
Persyaratan
Electrotecnical
Umum Instalasi
Commision
Listrik (PUIL)
(IEC)
Keamanan

Ekonomis Keandalan

Prinsip –
Prinsip Dasar
Instalasi Listrik

Keindahan Ketersediaan

Ketercapaian
KEAMANAN
• keamanan secara elektrik untuk
manusia, ternak, dan barang lainnya
apabila terjadi keadaan tidak normal
dalam suatu instalasi listrik.
KEANDALAN
• menyangkut ketepatan pengaman
untuk menanggapi jika terjadi
gangguan.
KETERSEDIAAN
• kesiapan suatu instalasi melayani
kebutuhan baik daya, gawai, maupun
perluasan instalasi yang mencakup spare
dari suatu instalasi, peralatan yang
digunakan dan sebagainya.
KETERCAPAIAN
• pemasangan peralatan instlasi yang mudah
dijangkauoleh pengguna dan di dalam
mengoperasikan peralatan tersebut juga
mudah dan dapat dijangkau oleh
konsumen.
KEINDAHAN
• pemasangan instalasi listrik harus
sesuai dengan dengan peraturan
yang berlaku, yang posisi peralatan
- peralatan listrik sesuai pada
tempatnya.
EKONOMIS
• Biaya yang dikeluarkan untuk
instalasi harus sehemat mungkin
dengan tetap mengutamakan mutu
peralatan.
ALAT-ALAT
DAN
BAHAN
YANG
UMUM
DALAM
PEMBUATA
N
INSTALASI
LISTRIK
RUMAH
TINGGAL
PENGHANTAR/ PIPA PVC KOTAK CABANG
KABEL (T-DOS/ CROSS-
DOS)

KLEM PIPA SEKRUP SAKLAR

STOP KONTAK LAMPU


MCB SIKRING STECKER

FITTING ELBOW UNTUK OBENG


LAMPU TIKUNGAN
PIPA

TANG TESPEN
THANKS
FOR NICE
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai