Anda di halaman 1dari 22

Logo

kampus

Asuhahan Keperawatan
Pada Pasien Psikotik
Gelandangan

KELOMPOK 1
1. A N D R A A N D A N I H A N A P I
C01419010
2. F E R AWAT I L A U B I H I
C01419040
Latar Belakang
Diantara problem sosial saat ini yang menjadi beban berat pembangunan
nasional adalah gelandangan (Arif Rohman,2010). Sebagai masalah sosial,
gelandangan diduga telah ada sejak ciri-ciri kehidupan kota mulai timbul.
Dampak modernisasi, industrialisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan serta
teknologi telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat, sehingga ditengarai
berpengaruh langsung terhadap timbul dan berkembangnya gejala yang
disebut gelandangan itu.
Para pemerhati gelandangan telah sepakat bahwa gelandangan merupakan
permasalahan multidimensional. Berbagai kajian tentang pola dan strategi
terpadu untuk mencari alternatif penanggulangan masalah gelandangan
telah dilakukan Lembaga Riset sejak tahun 1982, menyebutkan bahwa
gelandangan mempunyai berbagai stigma sosial (Ramdlon, 1983: 12).
Gelandangan tergolong sebagai anggota masyarakat yang “tuna mental
tanpa keterampilan”, kelompok individu yang menunjukkan salah satu ciri
sebagai tuna wisma,tunakarya, dan mengikuti pola hidup yang menyimpang
dari dan atau di bawah pola hidup yang berlaku dalam masyarakat umum.
Rumusan Masalah
1. Apa definisi, kriteria dan penyebab dari psikotik?
2. Apa definisi dan penyebab dari gelandangan?
3. Apa definisi, penyebab dan ciri-ciri dari psikotik gelandangan?
4. Apa saja layanan yang dibutuhkan oleh psikotik gelandangan?
5. Bagaimana langkah-langkah dan rehabilitasi sosial pada psikotik gelandangan?
6. Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien psikotik gelandangan?

Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi, kriteria dan penyebab dari psikotik
2. Untuk mengetahui definisi dan penyebab dari gelandangan
3. Untuk mengetahui definisi, penyebab dan ciri-ciri dari psikotik gelandangan
4. Untuk mengetahui layanan yang dibutuhkan oleh psikotik gelandangan
5. Untuk mengetahui langkah-langkah dan rehabilitasi sosial pada psikotik
gelandangan
6. Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien psikotik gelandangan
Pembahasan Teori
1. Definisi Psikotik 3. Faktor Penyebab Psikotik
Psikotik (sakit jiwa) adalah bentuk disorder mental  Tekanan-tekanan kehidupan ( emosional)
atau kegalauan jiwa yang dicirikan dengan adanya  Kekecewaan yang tidak pernah terselesaikan
disintegrasi kepribadian dan terputusnya hubungan  Adanya hambatan yang terjadi pada masa
jiwa dengan realitas. Seseorang dikatakan sakit jiwa tumbuh kembang
apabila ia tidak mampu lagi berfungsi secara wajar  kecelakaan yang menyebabkan kerusakan
dalam kehidupan sehari-harinya, dirumah, disekolah, gangguan otak
di tempat kerja, atau dilingkungan sosialnya.  Tidak mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan masyarakat.

2. Kriteria Psikotik
• Psikotik organik
Psikotik yang penyebabnya adalah gangguan pada
susunan syaraf pusat dan psikotik yang disebabkan oleh
kondisi fisik , gangguan metabolisme dan intoksikasi
obat.
• Psikotik Fungsional
Psikotik yang disebabkan oleh gangguan pada
kepribadian seseorang yang bersifat psikogenetik yaitu
skizofrenia (perpecahan kepribadian) seperti psikotik
paranoid dan curiga.
Definisi Gelandangan

• Kata gelandangan dalam Kamus


Besar Bahasa Indonesia memiliki
artian orang yang tidak mempunyai
pekerjaan dan tempat tinggal yang
tetap.
• Gelandangan sebagai entitas sosial
merupakan orang yang dalam
keadaan tidak sesuai dengan norma
kehidupan yang layak dalam
masyarakat setempat, serta tidak
mempunyai tempat tinggal dan
pekerjaan yang tetap di wilayah
tertentu dan hidup mengembara di
tempat umum.
Pembahasan Teori
1. Definisi Psikotik Gelandangan
Psikotik gelandangan adalah penderita gangguan jiwa kronis yang keluyuran di
jalan-jalan umum, dapat mengganggu ketertiban umum dan merusak keindahan
lingkungan. Menurut UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dan Ilmu
Kedokteran Jiwa bahwa munculnya gelandangan psikotik disebabkan oleh faktor
keluarga tidak peduli, keluarga malu, keluarga tidak tahu, obat tidak diberikan,
tersesat ataupun karena urbanisasi yang gagal.
Pembahasan Teori
2. Penyebab Psikotik Gelandangan
UU no 23 tentang kesehatan jiwa menyebutkan penyebab
munculnya gelandang dan psikotik adalah:
1. Keluarga tidak perduli
2. keluarga malu
3. keluarga tidak tahu
4. Obat tidak diberikan
5. Tersesat ataupun karena Urbanisasi

3. Ciri-ciri Psikotik Gelandangan


Dikenal sebagai orang dengan tubuh yang kotor sekali, rambutnya
seperti sapu ijuk, pakaiannya compang-camping, membawa bungkusan
besar yang berisi macam-macam barang, bertingkah laku aneh seperti
tertawa sendiri, serta sukar diajak berkomunikasi.
Layanan Psikotik Gelandangan

Kebutuhan fisik, meliputi kebutuhan makan, pakaian,


perumahan dan kesehatan
Kebutuhan layanan psikis meliputi terapi medis
psikiatris. keperawatan dan psikologis
Layanan kebutuhan ekonomi meliputi
ketrampilan usaha, ketrampilan kerja dan
penempatan dalam masyarakat.
Kebutuhan sosial seperti rekreasi, kesenian dan olah raga

Kebutuhan rohani
Langkah-langkah rehabilitasi
sosial psikotik gelandangan
• Tahap identifikasi : Masalah sosial merupakan • Penerimaan dan pengasramaan : Pengungkapan
fenomena yang muncul dalam kehidupan masalah dan Pelaksanaan rehabilitasi sosial,
masyarakat, perwujudannya dapat merupakan Pelaksanaan rehabilitasi sosial terdiri dari:
masalah lama yang mengalami perkembangan Bimbingan fisik, Bimbingan mental, Bimbingan
ataupun masalah baru yang muncul akibat sosial
perkembangan dan perubahan kehidupan • Resosialisasi : Serangkaian bimbingan yang
bertujuan untuk mempersiapkan klien agar dapat
sosial, ekonomi dan kultural
berintergrasi penuh dalam kehidupan masyarakat
• Tahap diagnosis : setelah masalah sosial
secara normatif dan juga mempersiapkan
teridentifikasi, maka akan mendorong masyarakat untuk dapat menerima klien
timbulnya respon masyarakat berupa tindakan • Penyaluran : Serangkaian kegiatan yang bertujuan
bersama untuk memecahkan masalah bersama. untuk mengembalikan klien kedalam kehidupan
• Tahap treatment: terdiri dari beberapa tahap masyarakat secara normatif
yaitu : • Bimbingan lanjut : Serangkaian kegiatan yang
• Pendekatan awal : Razia oleh petugas dan bertujuan untuk lebih memantapkan klien kembali
kemitraan dengan lembaga atau pihak lain dalam kehidupan masyarakat
rumah sakit dan dinas sosial. • evaluasi : Bertujuan untuk memastikan proses
pelaksanaan rehabilitasi sosial berjalan dengan
baik
ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Klien Kelompok Khusus: Psikotik Gelandangan
Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Komunikasi Verbal

1. Kasus (Masalah Utama) : Kerusakan komunikasi verbal


2. Proses Terjadinya Masalah
A. Pengertian
Kerusakan komunikasi verbal merupakan suatu keadaan dimana individu
mengalami penurunan, keterlambatan atau ketidakmampuan dalam menerima atau
memproses komunikasi dalam berinteraksi dengan orang lain
ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Klien Kelompok Khusus: Psikotik Gelandangan
Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Komunikasi Verbal
B RENTANG RESPON
RESPON
RESPON ADAPTIF MALADAPTIF

Koheran Tangensial Flight of idea


Inkoheran Asosiasi Blocking
Sirkumtansial longgar Irelevan
ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Klien Kelompok Khusus: Psikotik Gelandangan
Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Komunikasi Verbal
C. Faktor Predisposisi
1. Biologis
• Hambatan perkembangan otak, khususnya frontal, temporal, limbik, sehingga
mengakibatkan gangguan dalam belajar, bicara, daya ingat. Selain itu mengakibatkan
seseorang menarik diri dari lingkungan atau timbul resiko perilaku kekerasan.
• Pertumbuhan dan perkembangan individu pada prenatal, perinatal, neonatus, dan
anak-anak.
2. Psikologis
• Penolakan atau kekerasan dalam kehidupan klien.
• Pola asuh yang tidak adekuat.
• Konflik dan kekerasan dalam keluarga.
• Sosial Budaya
• Kemiskinan.
• Konflik sosial budaya (peperangan, kerusuhan, kerawanan)
ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Klien Kelompok Khusus: Psikotik Gelandangan
Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Komunikasi Verbal

D. Faktor Presipitasi
Umumnya sebelum timbul gejala, klien mengalami konflik dengan orang di sekitarnya. Selain itu
ada juga tekanan, isolasi, pengangguran yang disertai perasaan tidak berguna, putus asa, dan merasa
tidak berdaya.

E. Mekanisme koping
Cara individu menghadapi secara emosional respon kognitif yang maladaptif dipengaruhi oleh
perjalanan masa lalunya. Seseorang yang telah mengembangkan mekanisme koping yang efektif
pada masa lalu akan lebih mampu dalam mengatasi serangan masalah kognitif.
ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Klien Kelompok Khusus: Psikotik Gelandangan
Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Komunikasi Verbal
F. Tanda dan gejala
1. Tidak mampu berbicara dengan bahasa yang dominan
2. Tidak mau bicara
3. Menolak untuk bicara
4. Kesulitan dalam mengungkapkan maksud atau
mengekspresikan secara verbal (aphasia, dysphasia,
apraxia, dyslexia)
5. Kesulitan dalam membuat kata-kata atau kalimat
(aphonia, dyslalia, dysarthria)
6. Berbicara tidak sesuai (inkoheren, asosiasi longgar,
flight of idea)
7. Tidak ada kontak mata
8. Disorientasi tempat, waktu dan orang
9. Kesulitan dalam menggali dan memahami pola
komunikasi yang biasanya
Lanjutan…
10. Menggunakan kata-kata yang tidak berhubungan atau tidak berarti
11. Pengulangan kata-kata yang didengar
12. Tidak mampu atau kesulitan dalam menggunakan ekspresi wajah atau
tubuh
13. Ungkapan verbal (verbalisasi) yang tidak tepat
14. Defisit visual sebagian atau total
15. Bicara atau verbalisasi yang sukar
16. Bicara gagap
17. Sengaja menolak berbicara
ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Klien Kelompok Khusus: Psikotik Gelandangan
Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Komunikasi Verbal

3. Pohon Masalah

Resiko Kekerasan

Kerusakan komunikasi verbal

Perubahan Proses Pikir


ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan keperawatan klien kelompok khusus: psikotik gelandangan dengan
masalah keperawatan gangguan komunikasi verbal

4. Data yang perlu dikaji


 Perilaku klien
 Ekspresi wajah klien saat diajak bicara.
 Respon verbal klien.
 Perawatan diri klien.
 Kepribadian klien.
 Aktivitas klien
 Intake nutrisi dan cairan sehari-hari.
ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Klien Kelompok Khusus: Psikotik Gelandangan
Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Komunikasi Verbal

5. Diagnosa Keperawatan
1. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan kekacauan pikiran.
2. Perubahan proses pikir berhubungan dengan harga diri rendah.
ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Klien Kelompok Khusus: Psikotik Gelandangan
Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Komunikasi Verbal

6. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan kekacauan pikiran.

Tujuan :
Klien mau dan mampu berkomunikasi dengan verbal yang baik dengan perawat, keluarga, dan
orang lain.

Kriteria Standart :
Klien dapat berkomunikasi yang dapat dipahami oleh keluarga dan orang lain.
Respon non verbal klien sesuai dengan respon verbal klien
 
ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Klien Kelompok Khusus: Psikotik Gelandangan
Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Komunikasi Verbal

Intervensi :
• Gunakan teknik validasi dan klarifikasi untuk memahami
komunikasi klien.
• Jelaskan pada klien tentang cara berkomunikasi dan
pengungkapan bahasa dalam berhubungan.
• Jika klien terus menolak bicara, gunakan teknik pengungkapan
secara tidak langsung (berbagi presepsi).
PENUTUP…

Kesimpulan
Psikotik gelandangan adalah penderita gangguan jiwa kronis yang
keluyuran di jalan-jalan umum, dapat mengganggu ketertiban umum dan
merusak keindahan lingkungan Ciri yang menonjol dari sakit jiwa adalah
tingkah laku yang mencolok, berlebih-lebihan pada seseorang sehingga
menimbulkan kesan aneh, janggal dan berbahaya bagi orang lain. Dan
pada pasien psikotik gelandang dapat dipengaruhi karena perilaku
kekerasan dan dapat menimbulkan masalah keperawatan dengan gangguan
Komunikasi verbal.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai