PSIKOTIK GELANDANGAN
Disusun Oleh :
FAKULTAS KEPERAWATAN
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang
telah dilimpahkan kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul Asuhan Keperawatan Psikotik Gelandang .
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penyusun menerima berbagai saran dan kritikan dari pembaca. Penyusun
mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kelompok 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gelandangan boleh jadi dampak social, ketika orang tidak mampu beradaptasi
dengan perubahan, pada gilirannya dapat menimbulkan ketegangan (stress) pada dirinya.
Ketegangan merupakan factor pencetus, penyebab atau akibat dari suatu penyakit mental,
sehingga taraf kesehatan fisik dan kesehatan jiwa seseorang dapat berkurang atau
menurun.
Gelandangan tergolong sebagai anggota masyarakat “tuna mental tanpa ketrampilan”,
kelompok individu yang menunjukkan salah satu ciri sebagai tuna wisma, tunakarya, dan
mengikuti pola hidup yang menyimpang dari dan atau dibawah pola hidup yang berlaku
dalam masyarakat umum.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu psikotik gelandangan ?
2. Apa manifestasi klinis dari psikotik gelandangan ?
3. Apa saja yang layanan yang dibutuhkan oleh psikotik gelandangan ?
4. Bagaimana langkah-langkah rehabilitasi social pada psikotik gelandangan ?
5. Bagaimana asuhan keperawatan pada psikotik gelandangan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari psikotik gelandangan
2. Untuk mengetahui manifestasi klinis dari psikotik gelandangan
3. Untuk mengetahui layanan yang dibutuhkan oleh psikotik gelandangan
4. Untuk mengetahui langkah- langkah rehabilitasi social pada psikotik gelandangan
5. Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada psikotik gelandangan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Psikotik
Psikotik (sakit jiwa) adalah bentuk disorder mental atau kegalauan jiwa yang
dicirikan dengan adanya disintegrasi kepribadian dan terputusnya hubungan jiwa dengan
realitas. Seseorang dikatakan sakit jiwa apabila dia tidak mampu lagi berfungsi
sewajarnya dalam kehidupan sehari-harinya, dirumah, disekolah, di tempat kerja, atau
dilingkungan sosialnya. Ciri yang menonjol dari sakit jiwa adalah tingkah laku yang
menyolok, berlebih-lebihan pada seseorang sehingga menimbulkan kesan aneh, janggal
dan berbahaya bagi orang lain. Dalam perspektif psikologi, sakit jiwa (psikotik)
dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Psikotik organik
Adalah psikotik yang penyebabnya adalah gangguan pada susunan saraf pusat dan
psikotik yang disebabkan oelh kondisi fisik, gangguan metabolism dan intoksikasi
obat.
2. Psikotik fungsional
Psikotik yang disebabkan oleh gangguan pada kepribadian seseorang yang
bersifat psikogenetik yaitu skizofrenia seperti psikotik paranoid dan curiga.
C. Psikotik Gelandangan
a. Pengertian
Psikotik gelandangan adalah penderita gangguan jiwa kronis yang keluyuran di
jalan-jalan umum, dapat mengganggu ketertiban umum dan merusak keindahan
lingkungan. Munculnya gelandangan psikotik disebabkan oleh factor keluarga
yang tidak peduli, keluarga malu, keluarga tidak tahu, obat tidak diberikan,
tersesat ataupun karena urbanisasi yang gagal. (Baihaqi, Sunardi, 2007)
b. Factor Penyebab
1. Factor organo-biologi terdiri dari genetik (heredity), bentuk tubuh
(konstitusi), tergantungnya otak secara organic, pengaruh cacat kongenital,
pengaruh neurotransmitter.
2. Factor psikologi terdiri dari hubungan intrapersonal dan hubungan
interpersonal
3. Factor sosio-agama terdiri golongan minoritas, masalah nilai-nilai yang
ada dalam masyarakat, masalah ekonomi, masalah pekerjaan, bencana
alam, perang dan factor agama atau religious baik masalah intra agama
atau inter agama.
c. Penyebab
Menurut UU No. 23 Tentang kesehatan Jiwa menyebutkan penyebab munculnya
psikotik gelandang:
1. Keluarga tidak perduli
2. Keluarga malu
3. Keluarga tidak tau
4. Obat tidak diberikan
5. Tersesat ataupun karena urbanisasi
d. Manifestasi Klinis
- Ditandai dengan tubuh yang kotor sekali
- Rambutnya seperti sapu ijuk
- Pakaiannya compang-camping
- Membawa bungkusan besar yang berisi macam-macam barang
- Bertingkah laku aneh seperti tertawa sendiri serta sukar untuk diajak
berkomunikasi
D. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
Factor predisposisi : genetik neurologis : penurunan volume otak dan
perubahan system neurotransmitter, teori virus dan infeksi.
Factor presipitasi : biologis, social kultural, psikologis.
Penilaian terhadap stressor
Sumber koping ; disonasi kognitif ( gangguan jiwa aktif), pencapaian
wawasan, kognitif yang konstan, bergerak menuju prestasi kerja
Mekanisme koping : Regresif (berhubungan dengan masalah dalam proses
informasi dan pengeluaran sejumlah besar tenaga dalam upaya mengelola
anxietas), proyeksi (upaya untuk menjelaskan presepsi yang membingungkan
dengan menetapkan tanggung jawab kepada orang lain).
b. Diagnose
1. Isolasi social b.d. sumber personal yang tidak adekuat (00053)
2. Harga diri rendah situasional berhubungan dengan harga diri tidak realistic
(00120)
(Herdman, 2018)
PENUTUP
A. Kesimpulan
Psikotik gelandangan adalah penderita gangguan jiwa kronis yang keluyuran di
jalan-jalan umum, dapat mengganggu ketertiban umum dan merusak keindahan
lingkungan. Ciri yang menonjol yaitu tingkah laku yang menyolok, berlebih-lebihan pada
seseorang sehinga menimbulkan kesan aneh, janggal dan berbahaya bagi orang lain. Dan
pada pasien psikotik gelandangan dapat dipengaruhi karena perilaku kekerasan dan dapat
menimbulkan masalah keperawatan dengan gangguan komunikasi verbal.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat mampu memahami asuhan
keperawatan psikotik gelandangan. Dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan sehingga kritik dan saran kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Davidson, Gerald C, D. (2004). Psikologi Abnormal (9th ed.; N. Fajar, ed.). Jakarta: Rajawali.