PENGEMBANGAN OBAT

ASLI INDONESIA
 Pengembangan obat asli indonesia atau obat
tradisional di negara kita ini sebenarnya sudah
banyak dilakukan baik itu dari pihak
pemerintah ataupun dari pihak masyarakat itu
sendiri.
 Akan tetapi itu semua belum maksimal, hal itu
di karenakan adanya beberapa kendala yang
membatasi masyarakat kita untuk
menggunakan obat tradisional
 KENDALA DALAM PROSES
PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL
1. Belum terbiasanya masyarakat kita untuk
menggunakan obat tradisional

↓
Hal ini dikarenakan masih banyak
masyarakat kita yang lebih percaya obat kimia
sintesis dibandingkan percaya pada obat
tradisional itu sendiri.
 2. Pengerjaan obat tradisional yang agak lama.
↓
Hal ini disebabkan karena dalam
mempersiapkan obat tradisional masyarakat harus
memiliki waktu yang lebih banyak jika
dibandingkan dengan membeli obat sintetik
yang tersedia di apotek dan toko obat.
 3. Proses kerja obat tradisional yang agak lama
↓
Hal ini disebabkan reaksi obat tradisional tidak
langsung tampak seperti obat sintetik. Obat
tradisional harus membuat basic dulu dalam tubuh
baru setelah terbentuk basic baru bisa kelihatan
daya kerjanya.
 4. Khasiatnya yang agak membingungkan.
↓
Disebabkan karena banyak alkaloid, terpenoid, steroid,
dll yang terkandung dalam tanaman tersebut
membuat banyak penyakit yang dapat diterapi
menggunakan tanaman tersebut.
 5. Belum banyknya data klinis yang menunjang
khasiat obat tradisional.
↓
Hal ini disebabkan karena khasiat dari obat tradisional
kebanyakan hanya berdasarkan pengalaman saja
dan dari turun temurun saja.
 Itulah beberapa hal yang menyebabkan obat
tradisional di negara kita masih kalah bersaing
dengan negara lain seperti halnya China dan
Korea.
 Dinegara kita hanya di pulau Jawa yang agak
lumayan menggunakan obat tradisional, tetapi
di daerah lain masih agak jarang.
 Langkah pengembangan menuju jamu,
herbal terstandar & fitofarmaka
 Jadi dari beberapa kendala yang ditemui pada
obat tradisional, pemerintah menyusun
langkah-langkah agar masyarakat kita dapat
menggunakan obat tradisional secara praktis
dan aman, seperti menggunakan obat kimia
sintetik.
 Adapun obat tradisional yang dibuat moderen
tersebut diberikan logo “JAMU”.
 Jamu harus memenuhi kriteria sebagai berikut
↓
Aman sesuai persyaratan yg ditetapkan.

Klaim khasiat dibuktikan data empiris.

Memenuhi persyaratan mutu yg berlaku.

 Jenis klaim penggunaan harus diawali dengan
kata-kata : “ Secara tradisional digunakan
untuk...............” atau sesuai dengan yang
disetujui pada waktu pengajuan pendaftaran
ijin obat tradisional pada Badan POM RI.
 Kelompok Jamu harus mencantumkan logo
dan tulisan JAMU.
 Logo yang dimaksud berupa ranting daun
terletak dalam lingkaran, dan ditempatkan
pada bagian atas sebelah kiri dari
wadah/penmbungkus/brosur.
 Logo tersebut dicetak dengan warna hijau di
atas dasar warna putih atau warna lain yang
menyolok kontras dengan warna logo.
 Obat Herbal Terstandar dengan kriteria
↓
Aman sesuai persyaratan yg ditetapkan.
Klaim khasiat secara ilmiah / pra klinik.
Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku yg
digunakan dlm produk jadi.
Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
 Obat Herbal terstandar harus mencantumkan
logo dan tulisan “OBAT HERBAL
TERSTANDAR”
 Logo yang dimaksud berupa : jari-jari daun 3
pasang terletak dalam lingkaran, dan
ditempatkan pada bagian atas sebelah kiri dari
wadah/pembungkus/brosur.
 Fitofarmaka dengan kriteria sebagai berikut :
↓
Aman sesuai persyaratan yg ditetapkan.
Klaim khasiat berdasarkan uji klinik.
Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yg
digunakan dlm produk jadi.
Memenuhi persyaratan mutu yg berlaku.
 Kelompok fitofarmaka mencantumkan logo
dan tulisan “FITOFARMAKA”
 Logo yg dimaksug berupa jari-jari daun yang
membentuk bintang terletak dalam lingkaran
dan ditempatkan pada bagian atas sebelah kiri
dari wadah/pembungkus/brosur.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH