Anda di halaman 1dari 7

Paragraf Deduktif

BAHASA INDONESIA

Kelompok 8 :
Ahmad Junaidi NPM 212308267
Marliana NPM 212308283
Muhammad Royani NPM 212308292
Ramadani NPM 212308304
Alfisyah NPM 202207847
Andini Rahayu NPM 202207848
Pengertian Paragraf
Deduktif
Paragraf deduktif merupakan jenis paragraf yang memiliki ide
pokok pada awal paragraf kemudian diikuti oleh kalimat-
kalimat penjelas untuk mendukung ide pokok. Biasanyaa ide
pokok dalam paragraf deduktif berupa pernyataan umum
yang dikemas dalam kalimat topik. Kemudian kalimat topik
tersebut diikuti oleh kalimat penjelas guna memperjelas
informasi pada kalimat topik.
Ciri Paragraf Berpola Deduktif

1. Gagasan utama berada diawal paragraf.

Mengikuti arti kata deduktif yang berarti sesuatu


yang bersifat deduksi, paragraf deduktif meletakan
gagasan utamanya pada awal paragraf. Gagasan
utama ini berisi kalimat yang akan menjelaskan isi
paragraf secara luas, dan menjadi cara untuk
menjadi dasar untuk mengemabangkan isi dari
paragraf.
2. Pola pengembangannya dari umum menuju
khusus.

Ciri-ciri yang kedua adalah pola pengembangannya


dari umum menuju khusus. Gagasan utama yang
bersifat umum akan diikuti oleh kalimat pendukung
yang bersifat khusus. Biasanya berisi penjelasan,
contoh, ataupun bukti yang bisa mendukung gagasan
utama.
Contoh Paragraf Deduktif

Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga


kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai,
terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga
kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan
disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan
kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung
yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal.
Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian adalah tenaga kerja
yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur.
Penjelasan
contoh :
Kalimat topik paragraf tersebut adalah tenaga kerja yang
diperlukan dalam persaingan bebas tenaga kerja adalah
tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga
yang pandai, terampil, dan berkepribadian.

Kalimat topik itu kemudian dikembangkan dengan kalimat-


kalimat penjelas.

Kalimat-kalimat penjelas itu masing-masing menguraikan butir-


butir yang diperlukan untuk mempertegas informasi dalam
kalimat topik tentang etos kerja tinggi, yang meliputi
kepandaian, keterampilan, dan kepribadian tenaga kerja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai