اَي َأهُّي َا اذَّل ِ َين آ َمنُوا َذا تَدَ ايَنْمُت ْ ِبدَ ْي ٍن ىَل ٰ َأ َج ٍل ُم َس ًّمى فَا ْك ُت ُبو ُه ۚ َولْ َي ْك ُت ْب
ِإ ِإ
ُ ۚ بَيْنَمُك ْ اَك ِت ٌب اِب لْ َع ْد ِل ۚ َواَل يَْأ َب اَك ِت ٌب َأ ْن يَ ْك ُت َب اَمَك عَل َّ َم ُه اهَّلل
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk
waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang
penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan
menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya .
HEALTH ACCOUNTS (HA)
Adalah:
1. proses pencatatan dan klasifikasi data biaya kesehatan.
2. sebuah proses untuk menggambarkan aliran biaya atau belanja yang dicatat dalam
penyelenggaraan sebuah sistem kesehatan, yang merupakan monitoring semua
transaksi di tingkat sumber dana sampai pemanfaatannya di tingkat wilayah,
kelompok penduduk dan dimensi sosial ekonomi serta epidemiologi. Health account
diperlukan untuk mengetahui situasi pembiayaan kesehatan secara menyeluruh
(komprehensif) yang dihitung dalam satu satuan waktu (misal 1 tahun
anggaran)
3. Health account dapat dilakukan pada tingkat nasional atau National Health Account
(NHA), pada tingkat provinsi atau Provincial Health Account (PHA) dan pada tingkat
kabupaten/kota atau District Health Account (DHA).
SYSTEM HEALTH ACCOUNTS (SHA)
Metodologi dalam penyusunan NHA yang dikembangkan
oleh WHO, OECD dan Eurostat
NATIONAL HEALTH ACCOUNTS
The expenditure and production identities are expressed in value terms using
standard economic principles as follows:
V=Q*P
where:
V =Value of what is spent (including consumption and investment that is financed during the
calendar or fiscal year in concern)
Q = Quantity (volume)
P = Price
INDONESIA NATIONAL HEALTH ACCOUNTS
BLANK SLIDE
INDONESIA MENGEMBANGKAN 9 DIMENSI NHA SBB:
FS.1.1.2 Dana Bersumber Pemerintah Daerah FS.2 Dana Non Publik (Non-Pemerintah)
FS.1.1.2.1 Pemerintah Propinsi FS.2.1 Dana Pelayanan Kesehatan Perusahaan
FS.1.1.2.1.1 APBD Propinsi FS.2.2 Belanja Kesehatan Rumah Tangga
FS.1.1.2.1.2 APBD Propinsi (Pinjaman/PHLN) FS.2.2.1 Pengeluaran tambahan (Cost-sharing)
FS.1.1.2.2 Pemerintah Kabupaten/ Kota Rumah Tangga
FS.1.1.2.2.1 APBD Kabupaten/ Kota FS.2.2.2 Out of Pocket (OOP) Rumah Tangga
FS.1.1.2.2.2 APBD Kabupaten/ Kota FS.2.3 Lembaga Sosial Masyarakat/ Yayasan
FS.2.4 Dana Non-publik Lainnya
(Pinjaman/PHLN) FS.2.4.1 Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNPB) oleh Badan Swasta
FS.2.4.2 Dana Swasta Lainnya
2. PENGELOLA ANGGARAN (FA = FINANCIAL AGENT) adalah institusi atau unit yang
menerima dan mengelola dana untuk membayar atau membeli barang dan jasa
kesehatan. pengelola anggaran tersebut bisa instansi pemerintah/pemda, swasta,
bumn, lsm, perusahaan dan rumah tangga.
FA.1 PEMERINTAH
FA.1.1 PEMERINTAH PUSAT FA.1.2.2 PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
FA.1.1.1 KEMENTERIAN KESEHATAN FA.1.2.2.01 SKPD DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
FA.1.1.1.1 RUMAH SAKIT UMUM PUSAT (VERTIKAL) ( JIKA PPK FA.1.2.2.02 UPT PUSKESMAS
BLU RS) FA.1.2.2.03 RSUD KABUPATEN/ KOTA (JIKA PPK BLUD RS)
FA.1.1.1.2 RUMAH SAKIT KHUSUS (RS KHUSUS VERTIKAL) (JIKA FA.1.2.2.04 PEMDA KABUPATEN/ KOTA (JIKA PPK RS NON
PPK BLU RS) BLUD)
FA.1.1.1.3 KEMENTERIAN KESEHATAN (JIKA RS NON BLU) FA.1.2.2.05 DINAS PENDIDIKAN
FA.1.1.1.9 UPT KEMENTERIAN KESEHATAN LAINNYA FA.1.2.2.06 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ,
FA.1.1.2 KEMENTERIAN/LEMBAGA/BADAN LAINNYA PEREMPUAN DAN KB
FA.1.1.2.01 KEMENTERIAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN DASAR FA.1.2.2.9.9 SKPD PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DAN MENENGAH LAINNYA
FA.1.1.3 PENYELENGGARA JKN: BPJS
HL.1 Pusat
HL.2 Provinsi
HL.3 Kabupaten
HL.4 Kecamatan/Puskesmas
HL.5 Desa/Kelurahan/masyarakat
9: PENERIMA MANFAAT (HB = HEALTH BENEFICIARY)
adalah sekelompok orang (ibu, balita, anak sekolah, remaja, lansia)
/masyarakat yang menerima secara langsung atau tidak langsung manfaat
dari suatu kegiatan/program kesehatan.
HB.1 0 - <1 Tahun (Bayi)