Anda di halaman 1dari 9

PROMOSI

KESEHATAN DI
TINGKAT GLOBAL
MUHAMMAD ANWARUL ‘IZZAT
HASIL CONFERENCE PROMKES DAN
APLIKASINYA DI MASING-MASING NEGARA
1. Ottawa Conference-Kanada 1986

• Merupakan konferensi kesehatan pertama yang menghasilkan


Ottawa Charter, berisikan 5 strategi promosi kesehatan
yaitu :
 Kebijakan berwawasan kesehatan
 Lingkungan yang mendukung
 Gerakan masyarakat
 Kemampuan perorangan
 Reorientasi pelayanan kesehatan

2. The Adelaide Conference-Australia 1988

• Menghasilkan 6 strategi promosi kesehatan, yaitu :


 Kebijakan publik berwawasan kesehatan
 Mengupayakan revitalisasi nilai-nilai azas kesehatan
 Pemerataan akses pelayanan kesehatan
 Akuntabilitas program kesehatan
 Meningkatkan pelayanan
 Kemitraan
3. The Sundvall Conference-Swedia 1991
• Menghasilkan model promosi kesehatan yaitu Health
promotion strategy analysis model (HELPSAME) berupa
analisis pengalaman dalam menciptakan lingkungan yang
mendukung.

4. Konferensi Jakarta-Indonesia1997
• Menghasilkan deklarasi Jakarta berisi 4 pendekatan baru
promkes, yaitu :
 Pendekatan komprehensif berupa promkes secara serentak
 Pendekatan melalui tatanan berupa ahli kesehatan ikut dalam
kursi pemerintahan, institusi pendidikan dan institusi yankes
 Pendekatan peran serta masyarakat
 Pendekatan pembelajaran kesehatan
5. Konferensi Mexico-Mexico 2000
• Menghasilkan hasil konferensi yaitu :
 Kesepakatan menteri kesehatan sedunia untuk meningkatkan
kesehatan
 Pengembangan kegiatan promkes di masing-masing negara
di dunia
 Study kasus sebagai bukti keberhasilan kegiatan promkes di
dunia
 Membuat perencanaan promkes

6. Konferensi Bangkok-Bangkok 2005

• Menghasilkan Bangkok Charter yang bertujuan membuat


kebijakan dan kemitraan untuk memberdayakan masyarakat,
dan untuk meningkatkan kesehatan dan kesetaraan
kesehatan, harus menjadi pusat pembangunan global dan
nasional.
CONTOH PROMKES DAN PERUBAHAN PERILAKU &
GAYA HIDUP
DI BEBERAPA NEGARA
Promkes di Beberapa Negara

1. Program FOCUS -India


Untuk mengatasi kesenjangan kesehatan di berbagai strata yang
sesuai dengan budaya, diterima, efektif, mudah diakses dan
melibatkan tokoh masyarakat. Contohnya Barbershop Based
Health Awareness Initiative (tukang cukur sebagai jaringan
kegiatan promkes di masyarakat)
2. Program Tobacco Abuse Prevention Education Research
Center (TAPER)-India
Health Professional and Tobacco Control
Say No To Tobacco (sasaran mahasiswa/i)
Tobacco Control in the Workplace
Promkes di Beberapa Negara

3. Contoh promkes di tingkat pendidikan di kolombia ada pramuka


kesehatan
4. Di yunani ada klinik berhenti merokok dan rencana aksi/ kampanye
untuk berhenti merokok,meningkatkan aktifitas aktivitas fisik dan diet
sehat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai