OLEH:
DR.DR.WIRSAL HASAN,MPH
Rumah Sakit: Permenkes
No.1204/MENKES/SK/X/2004
Tempat berkumpul orang sakit
Tempat berkumpulnya orang sehat:
-- perawat
-- dokter
-- pegawai administrasi, cleaning service
-- keluarga pasien
-- pengunjung lain ====
Pencemaran lingkungan dan Gangguan Kesehatan,
serta
--Tempat penularan penyakit (Nosokomial
Infection)
Karena itu penyelenggarann kesehatan lingkungan
RS hrs sesuai dg persyaratan kesehatan.
Penanggung jawab RS bertanggung jawab
thd pengelolaan kesehatan lingkungan RS
Pembinaan dan Pengawasan dilakukan ol
Kepala Dinas Kes.
Fungsi rumah sakit
Pelayanan kesehatan
Pendidikan tenaga kesehatan: dokter,
perawat, bidan, analis farmasi dll
Penelitian
PERSYARATAN LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT
9 Administrasi/kantor >100
10 Ruang alat/gudang >200
11 Farmasi >200
12 Dapur >200
13 Ruang cuci >100
14 Toilet >100
Warna hijau biru
15 R.Isolasi tetanus 0,1-0,5
16 R.Luka bakar 100-200
PENGHAWAAN
8 Kantor / lobby 45
9 Ruang alat / gudang 45
10 Farmasi 45
11 Dapur 78
12 Ruang cuci 78
13 Ruang isolasi 40
14 Ruang poli gigi 80
TEMPAT TIDUR, TOILET DAN
JUMLAH KAMAR MANDI
No Jumlah Tempat Jumla Jumlah kamar
Tidur h mandi
toilet
1 s/d 10 1 1
2 s/d 20 2 2
3 s/d 30 3 3
4 s/d 40 4 4
Setiap +1 +1
penambahan 10
tempat tidur
KARYAWAN DENGAN JUMLAH
TOILET DAN KAMAR MANDI
Ruang bayi:
-- Perawatan 2
-- Isolasi 3,5
Ruang dewasa:
-- Perawatan 4,5
-- Isolasi 6
TINGKAT KEBERSIHAN DINDING
DAN LANTAI / ANGKA KUMAN
Suhu Waktu
METODE STERILISASI (0C) Kontak
STERILISASI DG PANAS:
-Sterilisasi kering dl oven 160 120 menit
-*Poupinel* 170 60 menit
-Sterilisasi basah dl otoklaf 121 30 menit
STERILISASI DG BAHAN
KIMIA: 50-60 3-8 jam
/kantong plastik N
o G
JENIS WADAH DAN LABEL LIMBAH MEDIS PADAT SESUAI
1 Radio Merah
KATEGORINYA Kantong boks
limbah dg
aktif simbol radio
aktif
3 Limbah
infeksi-us
Kuning Plastik kuat
dan anti bocor
patologi dan atau kontainer
anatomi
Limbah kimia biasa yg tak bisa didaur ulang spt gula, asam amino,
garam tertentu dpt dibuang ke saluran air kotor, namun hrs memenuhi
persyaratan efluen air limbah.
Limbah kimia berbahaya dl jumlah kecil: spt residu ygterdapat dl
kemasan sebaiknya dibuang dg insinerasi pirolitik, kapsulasi, atau
ditimbun (landfill)
Limbah kimia berbahaya dl jumlah besar: tidak ada cara pembuangan
yg aman utk limbah berbahaya. Pembuangannya lebih ditentukan oleh
sifat bahaya yg dikandungnya. Limbah yg dapat dibakar spt banyak
bahan pelarut dpt di insinerasi, namun dl jumlah besar spt pelarut
halogenida yg mengandung klorin atau florin tdk boleh di insinerasi
kecuali insineratornya dilengakapi alat pembersih gas.
LIMBAH BAHAN KIMIA (lanjutan)
Dilakukan pemilahan:
Antara yg dapat dimanfaatkan kembali dg yg tidak
Antara limbah basah dan limbah kering
Pewadahan:
Bahan kuat, cukup ringan,tahan karat, kedap air,
permukaan dalam yg mudah dibersihkan, misalnya
fiberglass.
Punya tutup yg mudah dibuka dan ditutup tanpa mengotori
tangan
Minimal 1 bh setiap kamar atau sesuai kebutuhan
Harus dibuang < 3 x 24 jam atau apabila kantong sudah
terisi 2/3 bgn
LIMBAH PADAT NON MEDIS
(lanjutan)
Pengangkutan:
Dari tiap ruangan ke TPS pake troli tertutup
Tempat Penampungan Sementara (TPS):
Terpisah antara limbah yg bisa dimanfaat-kan dg yg tidak
bisa
Tidak bau, tidak jadi sumber lalat
Dilengkapi saluran utk cairan lindi
Kedap air, bertutup dan harus selalu dalam keadaan
tertutup, mudah dibersihkan
Mudah dijangkau kendaraan pengangkut sampah
Dikosongkan dan dibersihkan se-kurang2nya 1 x 24 jam
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
NON MEDIS
Upaya pengurangan volume, merubah
bentuk,pemusnahan dilakukan pd sumber
Limbah yg masih dapat dimanfaatka hendaknya
dimanfaatkan kembali, utk limbah padat organik
dapat diolah menjadi pupuk.
Tempat Pembuangan Sampah Akhiar ( TPA) pd
umumnya dikelola oleh Pemda
LIMBAH CAIR
Sarana Penunjang:
Mesin Cuci
Alat Disinfektan
Bahan disinfektan
Mesin uap (steam boiler)
Pengering
Meja setrika
Setrika
PERSYARATAN LAUNDRY