Pekerjaan :
• Dosen Luar Biasa K3 Unida Gontor
• Dosen Luar Biasa K3 Unair
Tujuan
Definisi K3 RS
Definisi SMK3 RS
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit yang
selanjutnya disebut SMK3 Rumah Sakit adalah bagian dari manajemen
Rumah Sakit secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang
berkaitan dengan aktifitas proses kerja di Rumah Sakit guna terciptanya
lingkungan kerja yang sehat, selamat, aman dan nyaman bagi sumber daya
manusia Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun
lingkungan Rumah Sakit.
Dasar hukum, Definisi dan Lingkup K3 RS
Lingkup K3 RS
Lokasi Bangunan
RS RS
SDM Kefarmasian
RS RS
Perencanaan K3 Rumah Sakit
Perencanaan K3 Rumah Sakit
A 32 75 Resiko Tinggi LTI Serius / Kerugian Barang US$ 5000 to 10000 Perbaiki Dalam12 Jam
High Risk Serious LTI or Property Damage US$ 5000 to 10000 Fix Within 12 Hours
B 18 32 Resiko Sedang LTI / Kerugian Barang US$ 1000 to 5000 Perbaiki Dalam 3 Hari
Medium Risk LTI or Property Damage US$ 1000 to 5000 Fix Within 3 Days
C 2 18 Resiko Rendah Cedera Ringan atau Kerugian Barang Ringan Perbaiki Jika Dapat
Low Risk Minor Injury or Minor Property Damage Fix When Possible
Pelaksanaan K3 Rumah Sakit
Manajemen risiko K3RS
Hasil proses identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Pelaksanaan K3 Rumah Sakit
Pengelolaan prasarana Rumah Sakit dari aspek keselamatan dan Kesehatan Kerja paling
sedikit meliputi keamanan:
a. Penggunaan listrik dan Penggunaan air;
b. Penggunaan tata udara;
c. Penggunaan genset;
d. Penggunaan boiler
e. Penggunaan lift;
f. Penggunaan gas medis;
g. Penggunaan jaringan komunikasi;
h. Penggunaan mekanikal dan elektrikal;
i. Penggunaan instalasi pengelolaan limbah
Pelaksanaan K3 Rumah Sakit
Pengelolaan peralatan medis dari aspek keselamatan dan Kesehatan Kerja berupa
pengawasan untuk memastikan seluruh proses pengelolaan peralatan medis telah
memenuhi aspek keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Pelaksanaan K3 Rumah Sakit
Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana bertujuan untuk
meminimalkan dampak terjadinya kejadian akibat kondisi darurat dan
bencana yang dapat menimbulkan kerugian fisik, material, dan jiwa,
mengganggu operasional, serta menyebabkan kerusakan lingkungan, atau
mengancam finansial dan citra Rumah Sakit.
Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana meliputi:
a. Identifikasi risiko kondisi darurat atau bencana;
b. Penilaian analisa risiko kerentanan bencana;
c. Pemetaan risiko kondisi darurat atau bencana;
d. Pengendalian kondisi darurat atau bencana;
e. Simulasi kondisi darurat atau bencana.
Pelaksanaan K3 Rumah Sakit
Pengendalian kondisi darurat atau bencana paling sedikit meliputi:
a. Menyusun pedoman tanggap darurat atau bencana;
b. Membentuk tim tanggap darurat atau bencana;
c. Menyusun standar prosedur operasional tanggap darurat atau bencana.