lili apriyani Septi intayeni Siti nur fatimah Resma aini dewi KOMPETENSI BIDAN . DAN PRAKTIK PROFESIONAL BIDAN SERTA STANDAR PROFESI BIDAN DAN BIDAN SEBAGAI PROFESI Kompetisi bidan Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak yang bersifat dinamis, berkembang, dan dapat diraih setiap waktu. Kompetensi tersebut dibagi atas 2 kategori, yaitu 1.Kompetensi Inti atau Dasar Kompetensi minimal yang mutlak dimiliki oleh bidan. 2.Kompetensi Tambahan atau Lanjutan Pengembangan dari pengetahuan dan keterampilan dasar untuk mendukungtugas bidan dalam memenuhi tuntutan/kebutuhan masyarakat yang sangat dinamis serta perkembangan IPTEK. 5 Dimensi kompetensi – Asuhan Kebidanan 1.Task Skill : Mampu melakukan/melaksanakan asuhan kebidanan pemeriksaan fisik ibu hamil 2.Task Management Skill : Mengidentifikasi secara dini pola persalinan abnormal & kegawatdaruratan dengan intervensi sesuai SOP atau rujukan yang tepat 3.Contingency Management Skill :mampu memimpin persalinan dalam kondisi bersih,aman & menangani situasi kegawatdaruratan bersama tim kebidanan 4. Job/Role Environment Skill: menangani K3.keadaan diruang bersalin pasca persalinan ibu,agar tetap bersih dan tidak membahayakan dirinya& rekan sekerja 5.Transfer Skills :memindahkan ibu nifas & bayi pasca persalinan keruang perawatan Ibu & anak. Ada beberapa Standar Kompetensi Bidan. 1.Kompetensi Ke-1 2.Kompetensi Ke-2 3.Kompetensi Ke-3 4.Kompetensi Ke-4 5.Kompetensi Ke-5 6.Kompetensi Ke-6 7.Kompetensi Ke-7 8.Kompetensi Ke-8 9.Kompetensi Ke-9 Praktek Profesional Bidan Praktek Kebidanan adalah asuhan yang diberikan oleh bidan secara mandiri baik pada perempuan yang menyangkut proses reproduksi, kesejahteraan ibu dan janin / bayinya, masa antara dalam lingkup praktek kebidanan juga termasuk pendidikan kesehatan dalam hal proses reproduksi untuk keluarga dan komunitasnya. *Lingkup praktik bervariasi, berdasarkan : 1)Pedoman nasional & regional 2)Kode praktik profesional 3)Praktik-praktik & keyakinan kultural 4)Mutu pendidikan & pelatihan kebidanan 5)Kerjasama dari komunitas medis 6)Lingkup praktik kebidanan,
Profesionalisme Seorang pekerja profesional adalah seorang pekerja yang terampil atau cakap dalam kerjanya, dituntut menguasai visi yang mendasari keterampilannya. Pengertian jabatan profesional perlu dibedakan antara jenis pekerjaan yang menuntut dan dapat dipenuhi lewat pembiasaan melakukan keterampilan tertentu (magang, keterlibatan langsung dalam situasi kerja di lingkungannya dan seseorang pekerja profesional sebagai warisan orang tuanya atau pendahulunya). Sehubungan dengan profesionalisme jabatan bidan, maka bidan merupakan jabatan profesional. Jabatan dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu: a)Jabatan structural b)Jabatan Fungsional Standar Profesi Bidan Standar profesi bidan merupakan penampilan atau keadaan ideal atau tingkat pencapain tertinggi dan sempurna yang dipergunakan sebagai batas penerimaan minimal yang dilakukan oleh seorang bidan. Standar profesi bidan ini diatur dalam Permenkes nomor 369 Tahun 2007. Standar profesi bidan ini mengatur tentang standar kompetensi bidan, standar pendidikan bidan, standar pendidikan bidan berkelanjutan, standar pelayanan kebidanan dan standar praktik kebidanan A.Standar Kompetensi Bidan 1.Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat, dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya untuk wanita, B.Standar Pendidikan Bidan Standar profesi bidan yang kedua membahas tentang standar pendidikan bidan C.Standar Pendidikan Berkelanjutan Standar profesi bidan yang ke 3 membahas tentang standar pendidikan berkelanjuan. D.Standar Pelayanan Kebidanan Standar profesi bidan yang keempat membahas tentang standar pelayanan kebidanan E.Standar Praktik Kebidanan Standar Profesi bidan yang kelima membahas tentang standar praktik kebidanan.