Anda di halaman 1dari 6

Wujud Kebudayaan dan Sifat

Hakikat Kebudayaan

By :

Anita Kurniasih
1930104008
Wujud Kebudayaan Menurut 2
Wujud Kebudayaan
Pakar Antropologi Terkemuka

1. J.J. Hoenigman

a. Wujud kebudayaan sebagai sistem b. Wujud kebudayaan sebagai sistem c. Wujud kebudayaan sebagai sistem
ide aktivitas artefak
Wujud kebudayaan sebagai sistem ide Wujud kebudayaan sebagai sistem Wujud kebudayaan sebagai sistem
bersifat sangat abstrak, tidak bisa aktivitas merupakan sebuah aktivitas artefak adalah wujud kebudayaan
diraba atau difoto dan terdapat dalam atau kegiatan sosial yang berpola dari yang paling konkret, bisa dilihat, dan
alam pikiran individu penganut individu dalam suatu masyarakat. diraba secara langsung oleh
kebudayaan tersebut. Wujud Sistem ini terdiri atas aktivitas manusia pancaindra. Wujud kebudayaan ini
kebudayaan sebagai sistem ide hanya yang saling berinteraksi dan adalah berupa kebudayaan fisik yang
bisa dirasakan dalam kehidupan berhubungan secara kontinu dengan merupakan hasil-hasil kebudayaan
sehari-hari yang mewujud dalam sesamanya. Wujud kebudayaan ini manusiaberupa tataran sistem ide atau
bentuk norma, adat istiadat, agama, bersifat konkret, bisa difoto, dan bisa pemikiran ataupun aktivitas manusia
dan hukum atau undangundang. dilihat. yang berpola.
Contoh wujud kebudayaan sebagai Contoh: Budaya upacara perkawinan, Contoh: Wayang golek dari Jawa, kain
sistem ide yang berfungsi untuk proses pemilihan pemimpin, atau ulos dari Batak, songket dari Padang,
mengatur dan menjadi acuan perilaku kampanye partai yang dikategorikan ataupun sebuah mahar berupa barang
kehidupan manusia adalah norma sebagai wujud kebudayaan yang yang harus diberikan dalam upacara
sosial.  berupa aktivitas individu adat perkawinan.
a. Nilai-nilai Budaya
2. Koentjaraningrat Istilah ini, merujuk kepada
penyebutan unsur-unsur
kebudayaan yang merupakan
pusat dari semua unsur yang
lain. Nilai-nilai kebudayaan
yaitu gagasan-gagasan yang
telah dipelajari oleh warga
sejak usia dini, sehingga sukar
b. Sistem Budaya
diubah. Gagasan inilah yang
Dalam wujud ini, kebudayaan
bersifat abstrak sehingga hanya
kemudian menghasilkan d. Kebudayaan Fisik
dapat diketahui dan dipahami.
berbagai benda yang Kebudayaan fisik ini
diciptakan oleh manusia
Kebudayaan dalam wujud ini merupakan wujud
juga berpola dan berdasarkan berdasarkan nilai-nilai,
pikiran, dan tingkah lakunya. terbesar dan juga bersifat
sistem-sistem tertentu.
konkret. Misalnya
c. Sistem Sosial bangunan megah seperti
Sistem sosial merupakan pola- candi Borobudur, benda-
pola tingkah laku manusia yang
menggambarkan wujud tingkah
benda bergerak seperti
laku manusia yang dilakukan kapal tangki, komputer,
berdasarkan sistem. Kebudayaan piring, gelas, kancing
dalam wujud ini bersifat konkret baju, dan lain-lain
sehingga dapat diabadikan.
Sifat Hakikat Kebudayaan

1. Kebudayaan bersifat 2. Kebudayaan bersifat stabil, 3. Kebudayaan mengisi dan


universal, namun perwujudan tetapi juga dinamis. Seiring menentukan jalan kehidupan
kebudayaan mempunyai ciri- perkembangan jaman, manusia. Kebudayaan
ciri khusus yang sesuai dengan tentulah terjadi perubahan merupakan atribut dari
situasi maupun lokasinya. manusia. Ia mengisi
pada budaya, namun
Untuk menjelaskan ini, kita kehidupan manusia dan
perubahan ini umumnya
dapat belajar dari pepatah “di membantu kehidupan
terjadi bertahap. Jika budaya
mana langit di junjung, di situ manusia, namun kebudayaan
bumi di pijak”, jadi untuk tidak berubah mengikuti juga dapat menentukan
mengaplikasikan suatu perkembangan jaman, kehidupan manusia ke
kebudayaan, kita harus umumnya budaya tersebut depannya, seperti kehidupan
melihat konteks lokasi dan akan mati dan ditinggalkan manusia di masa modern yang
masyarakat yang sehingga budaya merupakan sangat bergantung kepada
bersangkutan hal yang dinamis. internet dan teknologi
Sifat Hakikat Kebudayaan

4. Kebudayaan sudah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu


generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi
yang bersangkutan.
5. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan tingkah
lakunya.
6. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia.
7. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisi tentang
kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang ditolak dan diterima,
tindakan-tindakan yang diizinkan, dan tindakan-tindakan yang
dilarang.
SEKIAN

TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai