Anda di halaman 1dari 18

SEGMENTASI

PASAR,
PENARGETAN
PASAR, DAN
PEMOSISIAN

Modul 3
Manajemen Pemasaran / EKMA4216
ANGGOTA KELOMPOK
04 21
ABDUL NURUL
HAMID HIDAYATI
NIM 043049086 NIM 043048719

12
A. HENDRI
KUSWOYO
NIM 043048701
PASAR DAN
PENGGOLONGANNYA

KB 1
Pengertian Pasar
Menurut Solomon dan Stuart) :
Pasar adalah semua pelanggan dan pelanggan potensial yang mempunyai :
1. Kebutuhan yang sama yg dapat dipenuhi dengan suatu produk yang spesifik.
2. Sumber (uang,barang) untuk dipertukarkan.
3. Kemauan untuk menciptakan pertukaran .
4. Wewenang untuk menciptakan pertukaran.
 
Menurut churchill Jr and peter 1995 .
Pasar adalah orang orang yaang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk membeli barang / jasa tertentu.
Golongan pasar :
1. Pasar konsumen : terdiri dari individu-individu dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi
pribadi
2. Pasar bisnis : membeli barang dan jasa untuk pengolahan lebih lanjut atau untuk proses produksi
3. Pasar penjual : membeli barang dan jasa untuk dijual kembali agar memperoleh laba.
4. Pasar pemerintah : lembag-lembaga pemerintahan yang membeli barangdan jasa untuk menghasilkan
pelayanan public atau memindahkan kepada pihak lain yang membutuhkannya.
5. Pasar international : mencakup pembeli-pembeli di negara lain,termasuk konsumen,produsen,penjual, dan
pemerintah.
 
PEMBEDAAN / DIFERENSIASI PRODUK

Pembedaan product ( Strategi pembedaan


product produk :
differentiation)
merupakan dasar 1. Membuat merk
bagi penjual dalam baru
menentukan motif
2. Membuat
motif pemebelian
pembungkus baru
selektif.
SEGMENTASI PASAR
 Menurut Ferrel dan Hartline,2008
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar total untuk produk tertentu atau kategori produk ke dalam
segmen - segmen atau kelompok-kelompok yang relative.

 Menurut Berrigan dan Finkbeiner,1992


Segmentasi pasar adalah pembagian pasar ke dalam kelompok-kelompok atau segmen-segmen pelanggan dengan
kebutuhan serupa.
 
 Pembagian pasar ke dalam segmen-segmen yang homogen disebabkan oleh kenyataan bahwa banyak produk yang bersifat
heterogeny bagi seluruh pasar,atau produk tersebut hanya diprlukan oleh kelompok pasar tertentu saja.
 
 Homogenitas pada masing-masing segmen disebabkan oleh adanya kesaaman dalam kebiasaan membeli,cara penggunaan
barang,kebutuhan pemakai,motif pembelian, tujuan pembelian,sikap terhadap produk.
KRITERIA SEGMENTASI
 Perusahaan melakukan segmentasi pasar menggunakan kriteria tertentu agar menempatkannya dalam
posisi yang lebih baik.
 
 Faktor-faktor yang dipakai untuk mengsegmentasikan pasar khususnya pasar konsumen:
1. Faktor demografis
- Geologispopulasi ( lokasi,besaran,pendapatan)
- Jaringan transportasi (transit masal,berkendaraan,jalankaki),
- Iklim,
- Tipe komersial (karyawan local,penduduk,turis)
- Pendirian ritel(pusat belanja)
- Media (local,nasional)
- Persaingan ( kurang maju,jenuh)
- Pola pertumbuhan ( stabil,negative,positif)
- Peraturan ( keras,longgar)
- Biaya hidup/operasi (rendah,sedang,tinggi)
 
2. Faktor demografis pribadi  Faktor-faktor yang dipakai untuk
‒ Umur mengsegmentasikan pasar khususnya pasar
‒ Jenis kelamin organisasional atau pasar bisnis :
‒ Mobilitas ‒ Ukuran perusahaan
‒ Penghasilan ‒ Usia perusahaan
‒ Pekerjaan ‒ Bahasa yang digunakan
‒ Status perkawinan ‒ Pola pertumbuhan(untuk industry dan
‒ Besarnya rumah tangga perusahaan)
‒ Agama ‒ Penggunaan produk(untuk produksi,dijual
‒ Perkawinan lagi )
‒ Jenis institusi( manufaktur,pedagang
3. Faktor psikografis dan keperilakuan besar,pengecer,pemerintah,non-laba)
‒ Kepribadian ‒ Jenis industry
‒ Sikap
‒ Manfaat produk yang diinginkan,
‒ Persepsi
‒ Loyalitas merek
‒ Pengalaman menggunakan produk
‒ Kelas sosial
‒ Keinovasian( innovator,laggard)
PERSYARATAN UNTUK MELAKUKAN
SEGMENTASI PASAR YANG EFEKTIF
Faktor-faktor untuk menunjang upaya mengsegmentasikan pasar
• Dapat diukur (measurability)
• Tingkat informasi yang ada mengenai sifat-sifat pembeli,sejauh mana sifat-sifat tersebut dapat diukur.
• Dapat dimasuki ( accesbility)
• Tingkat dimana perusahaan itu secara efektif memusatkanusaha pemasarannya pada segmen pasar yang telah
terpilih.
• Cukup besar ( substanbility)
• Suatu tingkat dimana segmen pasar itu cukup luas atau cukup besar dan cukup menguntungkan untuk dilakukan
kegiatan pemasaran tersendiri.
• Dapat dibedakan ( differentiasbility)
• Suatu tingkat sejauh mana segmen pasar itu secara konseptual memang sangat berbeda dan memberikan respons
yang berbeda pada bauran pemasaran yang berbeda.
• Dapat ditindaklanjuti ( actionability)
• Suatu tingkat dimana program-program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen-
segmen tersebut.
PENENTUAN PASAR SASARAN
Ada 3 alternatif strategi untuk memilih pasar sasaran ( target market) dalam menghadapi heterogenitas : gambar 3.3
(hal.3.10)
1. Undifferentiated marketing
Perusahaan meninjau pasar secara keseluruhan,memusatkan pada kesamaan-kesaaman kebutuhan
konsumen,dan bukannya pada segmen pasar yang berbeda-beda dengan kebutuhan konsumen yang
berbeda pula. Didasarkan pada alasan penghematan ongkos- ongkos,yaitu dengan diterpakannya
standarisasi dan produksi massal sehingga produknya tidak beragam

2.Differentiated marketing
Perusahaan brusaha untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok pembeli tertentu ( segmen pasar)
dengan membagi pasar ke dalam dua kelompok atau lebih.

3. Concentrated marketing
Perusahaan hanya memusatkan upaya pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja.
HUBUNGAN ANTARA PENARGETAN PASAR DENGAN
SEGMENTASI PASAR
Dua istilah, yaitu penargetan pasar ( marker targeting) dan segmentasi pasar sebenarnya merupakan dua hal
yang berbeda walaupun sepintas kelihatan sama. Segmentasi pasar itu merupakan kegiatan membagi-bagi
pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.
1. Preferensi yang homogen
Preferensi yang homogen menunjukkan suatu pasar di mana semua konsumen itu secara
kasar dapat dikatakan mempunyai preferensi yang sama, baik mengenai harga maupun \
kualitasnya.

2. Preferensi yang menyebar (diffused preferences)


Preferensi konsumen dapat menyebar di dalam product space tanpa menunjukkan adanya
konsentrasi. Dalam hal ini konsumen mempunyai preferensi yang sangat berbeda-beda
tentang apa yang mereka inginkan dari produk tersebut.
3. Preferensi yang mengelompok
Kemungkinan lain selain preferensi yang homogen dan preferensi yang menyebar
adalah preferensi yang mengelompok. Kelompok-kelompok (kumpulan titik-titik
ordinat dua macam atribut) yang terdapat didalam product
space itu disebut segmen pasar alami.
- Undifferentiated marketing
Perusahaan menempatkan posisi mereka dipusat dengan harapan dapat
menarik semua segmen yang ada meskipun tidak satu pun segmen tersebut
mempunyai keinginan sama persis dengan penawarannya, misalnya kualitas
tinggi dan harga rendah.
- Differentiated marketing
Di sini perusahaan membuat beberapa merek, dan masing-masing merek
ditempatkan pada segmen pasar yang berbeda-beda.
- Concentrated marketing
Perusahaan menempatkan posisinya pada segmen pasar yang terbesar,
misalnya pada segmen yang mempunyai kesukaan kualitas tinggi dan harga

tinggi, atau kualitas rendah dan harga rendah.


PEMILIHAN STRATEGI PENARGETAN PASAR
Faktor-faktor yang membatasinya adalah

1. Sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan


Perusahaan memiliki sumber dya yang sangat terbatas untuk melayani pasar , maka strategi yang paling baik
dilakukan adalah Concentrated marketing
2. Homogenitas produk
Strategi Undifferentiated marketing lebih cocok untuk produk yang homogen, yang sudah sulit kita jumpai saat ini.
3. Tahap-tahap dalam daur hidup produk
Pada tahap kedewasaan dalam daur hidup produk yang dibahas di bab lain dibelakang, perusahaan cenderung
untuk menggunakan strategi Differentiated marketing
4. Homogenitas pasar
Apabila para pembeli itu mempunyai selera yang sama, jumlah pembelian setip periode hampir sama, reaksi
terhadap upaya pemasaran perusahaan sama maka strategi yang dianggap sesuai adalah Undifferentiated
marketing.
5. Strategi pemasaran saingan
Apabila para pesaing aktif mengadakan segmentasiu dengan menerapkan differentiated marketing maka cukup sulit
bagi perusahaan untuk bersaing melalui undifferentiated marketing. Senaliknya jika pesaing menempuh strategi
undifferentiated marketing maka perusahaan akan memperoleh keberhasilan dengan mengadakan segmentasi
secara aktif, atau menempuh strategi differentiated marketing
PEMOSISIAN PRODUK
Istilah pemosisian produk ini merupakan gabungan antara pembedaan produk
dengan segmentasi pasar. Pemosisian produk lebih menitikberatkan pada persepsi
dan preferensi pembeli mengenai suatu produk atau merek yang ada di pasar
tertentu.

Menurut Ferrel dan Hartkine (2008,p.202), pemosisian produk adalah


pembentukan citra mental tawaran produk dan pembedaan fiturnya di benak
pasar, sasaran dapat juga pemosisian diartikan sebagai penempatan sebuah merek
di bagian dari suatu pasar di mana merek tersebut akan mendapatkan sambutan
posotif dibanding produk saingan.
STRATEGI PEMOSISIAN PRODUK
Segmentasi pasar mempunyai kaitan erat dengan pemosisian produk bilamana penjual berusaha
mendesain suatu produk yang dapat memenuhi keinginan segmen pasar tertentu.

Prosedur yang dapat ditempuh untuk memosisikan produknya seperti yang diinginkan oleh
perusahaan adalah
• menganalisis atribut produk yang dianggap penting bagi pelanggan
• menguji penyebaran atribu-atribut tersebut di antara segmen-segmen pasar yang berbeda
• menentukan posisi optimal bagi produk tersebut menurut masing-masing atribut tanpa
mengabaikan posisi merek-merek yang ada
• memilih posisi keseluruhan bagi produk tersebut yang didasarkan pada kesepadanan
keseluruhan antara atribut produk dan penyebarannya ke segmen-segmen pasar dengan posisi
merek-merek yang ada.
Untuk menghadapi berbagai kemungkinan dalam pemosisian tersebut,perusahaan dapat
menempuh diantara dua strategi, yaitu
• Dalam keadaan posisi produk perusahaan di satu segmen tertentu sudah tidak lagi
menguntungkan, maka perlu diadakan pemosisian ulang, misal beralih ke segmen yang lain
dengan tetap mempertahankan satu merek. Strategi seperti ini juga disebut strategi
pemosisian merek tunggal
• Perluasan merek
Di sini perusahaan bukannya pindah ke segmen yang baru tetapi menam,bah merek
baru pada segmen lama sehingga ada lebih dari satu merek yang diposisikan pada
satu segmen yang sama. Strategi ini juga disebut strategi pemosisian merek ganda.
STRATEGI PEMASARAN
Beberapa strategi pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan untuk melayani segmen pasarnya adalah
• Strategi penetrasi pasar
Yaitu strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan dalam melayani pasar yang ada, atau
menjangkau pelanggan baru dengan karakteristik yang sama, dengan menggunakan bauran
pemasaran yang ada.
• Strategi pengembangan produk
Yaitu strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan dalam melayani segmen pelanggan
yang ada dengan menawarkan lebih dari satu bauran pemasaran.
• Strategi pengembangan pasar
Yaitu strategi pemasaran yang ditujukan untuk melayani lebih dari satu segmen pelanggan
dengan menggunakan satu bauran pemasaran.
Terima
Kasih
Mungkin ada yang ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai