PENGOLAHAN MAKANAN
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan peralatan pengolahan makanan
4.1 Mengoperasikan peralatan pengolahan
makanan
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.1.1 Menjelaskan peralatan pengolahan makanan
3.1.2 Membedakan jenis-jenis peralatan pengolahan
makanan
3.1.3 Menentukan fungsi peralatan pengolahan makanan
3.1.4 Menerapkan teknik penggunaan peralatan pengolah
makanan
Pengertian peralatan pengolahan makanan :
2.) Tungku
adalah alat yang dipergunakan
untuk memasak dengan bahan bakar
kayu bakar. Tungku pada umumnya
terbuat dari bahan bakar tanah liat
atau batu bata. Fungsinya untuk
memasak.
3.) Cobek atau Ulekan
Alat ini biasanya untuk
menghaluskan bumbu masak
seperti rempah-rempah, bawang
merah, bawang putih maupun
cabai. Alat masak ini biasanya
terbuat dari tanah liat, batu
ataupun kayu. Kelezatan, aroma
dan cita rasa lebih terasa jika
dibandingkan dengan
menggunakan blender. Itulah yang
membuat cobek masih menjadi
pilihan ibu rumah tangga untuk
membuat bumbu-bumbu masak
dan terutama untuk membuat
sambal.
4.) Talenan Kayu
Talenan dari kayu juga masih
banyak digunakan oleh ibu rumah
tangga. Alat ini dipercaya lebih awet,
karena terbuat dari kayu membuat
talenan lebih kuat dari berbagai sayatan
dan irisan pisau. Juga tidak akan
mengeluarkan zat kimia meskipun
tergores irisan pisau karena terbuat dari
kayu.
5.) Dandang
adalah peralatan dapur untuk
membantu menanak nasi (mengukus
setengah matang/nasi tim/nasi aron).
Dandang terbuat dari tembaga,
sedangkan yang lebih modern terbuat
dari alumunium. Berfungsi untuk
merebus air dan uapnya digunakan
untuk mengukus sekaligus tempat
menampung nasi.
6.) Kuali
adalah alat masak makanan
dengan menggunakan minyak.
Berfungsi untuk menumis dan
menggoreng.
7.) Panci
adalah alat masak yang terbuat
dari tanah liat berbentuk silinder
pada bagian bawahnya. Panci bisa
memiliki gagang tunggal atau dua
(telinga pada kedua sisinya) dan
biasanya digunakan untuk
memasak air, sayuran berkuah dan
lain-lain.
TEKNIK PENCUCIAN
1). Scraping
Memisahkan segala kotoran dan sisa–sisa makanan
yang terdapat pada peralatan yang akan dicuci,
seperti sisa makanan di atas piring, sendok, panci dll.
2). Flushing dan Soaking
Mengguyur air diatas peralatan yang akan dicuci
sehingga bersih dari noda sisa seluruh permukaan
peralatan. Perendam (soaking) dimaksud kan untuk
memberi kesempatan peresapanair kedalam sisa
makanan yang menempel atau mengeras, sehingga
menjadi mudah untuk dibersihkan atau terlepas dari
permukaan alat.
3). Washing
Mencuci peralatan dengan cara menggosok dan melarutkan sisa
makanan dengan zat pencuci seperti detergen cair atau bubuk,
yang mudah larut dalam air sehingga sedikit kemuingkinan
membekas pada alat yang di cuci
4) Rinsing
Mencuci peralatan yang telah digosok detergent sampai bersih
dengan cara dibilas dengan air bersih. Pada tahap ini
penggunaan air harus banyak, mengalir dan selalu bertukar.
Setiap alat yang dibersihkan dibilas dengan cara menggosok–
gosok dengan tangan atau sampai terasa kesat (tidak licin).
5) Toweling
Mengeringkan dengan manggunakan kain atau handuk (towel)
dengan maksud menghilangkan sisa- sisa kotoran yang
mungkin masih menempel sebagai akibat proses pencucian
seperti noda detergent, noda chlor
PEMILIHAN BAHAN SESUAI DENGAN KEGUNAAN
1. Air
2. Deterjen
3. Acid/asam
4. Alkali
5. Solvent
6. Amoniak
7. Multi Purpose Cleaner
8. Penghilang bau (Deodorizers)
9. Pembersih logam (Metal Cleaner)
10. Strippers
11. Sealers
12. Polisher (Pengkilap)
13. Abrasive
14. Disinfectant
AMATI VIDEO DI BAWAH INI !
Stand Mixer Oxone Ox 833 [unboxing].mp4 Stand Mixer Oxone Ox 833 [unboxing].mp4