D
DENGAN TOMUR PARU DI RUANGAN IC
LANTAI 2 DI RSUP Dr. WAHIDIN
SUDIROHUSODO MAKASSAR
Tumor adalah neoplasma pada jaringan yaitu pertumbuhan jaringan baru yang abnormal.
Paru merupakan organ elastis berbentuk kerucut dan letaknya didalam rongga dada. Sel
tumor pada tumor jinak bersifat tumbuh lambat, sehingga tumor jinak pada umumnya tidak
cepat membesar. Sel tumor mendesak jaringan sehat sekitarnya secara serempak sehingga
terbentuk simpai (serabut pembungkus yang memisahkan jaringan tumor dari jaringan
sehat). Oleh karena bersimpai maka pada umumnya tumor jinak mudah dikeluarkan
dengan cara operasi (Robin dan Kumar, 1995). Menurut Brooker, 2001 pertumbuhan
tumor dapat digolongkan sebagai ganas (malignant) atau jinak (benign).
B. ETIOLOGI
Etiologi yang pasti dari tumor paru belum diketahui, namun diperkirakan inhalasi jangka
panjang bahan-bahan karsinogen merupakan factor utama, tanpa mengesampingkan
kemungkinan peranan predisposisi hubungan keluarga ataupun suku bangsa, ras serta
status imunologis. Bahan inhalasi karsinogen yang banyak disorot adalah rokok yang
memegang peranan penting, yaitu 85% dari seruh kasus
Pengaruh rokok
Pengaruh paparan industry
Diet
Pengaruh Genetik dan status imunologis
Pengaruh penyakit lain/predisposisi oleh karena penyakit lain
C. PATOFISIOLOGI
Sebab-sebab keganasan tumor masih belum jelas, tetapi virus, faktor lingkungan, faktor
hormonal dan faktor genetik semuanya berkaitan dengan resiko terjadinya tumor.
Permulaan terjadinya tumor dimulai dengan adanya zat yang bersifat intiation yang
merangasang permulaan terjadinya perubahan sel. Diperlukan perangsangan yang lama
dan berkesinambungan untuk memicu timbulnya penyakit tumor. Initiati agen biasanya
bisa berupa nunsur kimia, fisik atau biologis yang berkemampuan bereaksi langsung dan
merubah struktur dasar dari komponen genetik ( DNA ). Keadaan selanjutnya diakibatkan
keterpaparan yang lama ditandai dengan berkembangnya neoplasma dengan terbentuknya
tumor, hal ini berlangsung lama meingguan sampai tahunan.
D. TANDA DAN GEJALA
Chest x – ray ( pandangan lateral dan poteroanterior), tomografi dada dan CT scanning
Bone scanning
Tes laboratorium
F. PENATALAKSANAAN
Pembedahan
Radiasi
Kemoterapi
ASUHAN KEPERAWATAN
1. IDENTITAS
KLIEN
Nama inisial : Tn. D
Tempat/tanggal lahir (Umur) : Lamongan, 1 Agustus 1958
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Sudah menikah
Jumlah anak : 2
Agama/Suku : Islam
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Jawa
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan: Wirasuwasta
Alamat : Maros
2. Penanggung jawab pasien
Nama : Muh. ihsan
Alamat : Dusun Bulutanae
Hubungan dengan pasien : Anak
KELUHAN UTAMA
Nyeri dada , tembus kebelakang dialami sejak 1 bulan lalu, batuk tidak ada riwayat batu
lama, batuk berlendir, sesak, tidak dapat mengeluarkan secret, sulit berkonsentrasi, klien
merasa bingun.
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
2. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan