SITASI DAN

BIBLIOGRAFI
PERTEMUAN KE-10
MENU BAHASAN

 TEKNIK PENULISAN ILMIAH

 SITASI
 BIBLIOGRAFI
 TEKNIK PENULISAN ILMIAH

Teknik penulisan ilmiah mempunyai dua aspek, yaitu:

a. Gaya penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah;
b. Teknik notasi dalam menyebutkan
sumber/referensi pengetahuan yang digunakan dalam
penulisan ilmiah.
SITASI

 Dalam penulisan ilmiah, sitasi hanya dilakukan apabila memang diperlukan.

 PERHATIAN:Janganlah tulisan ilmiah itu penuh dengan kutipan!!
 Fungsi Sitasi:

a. Landasan Teori
b. Sebagai penjelasan
c. Penguat pendapat yang dikemukakan oleh penulis.
Pengertian dan Pembagian Sitasi

Sitasi Tidak Langsung:

Sitasi Langsung: pengungkapan kembali maksud
pernyataan yang ditulis dalam penulis referensi dengan
susunan aslinya tanpa mengalami mempergunakan kata-kata/gaya
perubahan sedikitpun. bahasa sendiri.

Dibagi menjadi: Dibagi menjadi

 Langsung Pendek  Tidak Langsung Pendek
 Langsung Panjang  Tidak Langsung Panjang
SITASI SECARA LANGSUNG

 Sitasi secara langsung merupakan Intensitas sitasi langsung dalam suatu tulisan
ilmiah tidak boleh melebihi 30% dari keseluruhan tulisan.
 Sitasi langsung yang tidak dapat dihindari adalah
 pengutipan rumus,
 Undang-Undang,
 peribahasa/sajak/dialog drama,
 statemant ilmiah,
 ayat-ayat dari kitab suci.
CARA PENULISAN
SITASI LANGSUNG PENDEK
 Definisi: Kutipan langsung tidak lebih
dari tiga baris ketikan.
 Penulisan: Kutipan dijalin dalam teks
dengan meletakkan dalam dua tanda
petik (“…”)
SITASI LANGSUNG PANJANG
 Definisi: Kutipan langsung yang lebih
dari tiga baris ketikan.
 Penulisan: Kutipan tidak dijalin dalam
teks, tetapi diberi tempat tersendiri
dengan jarak baris spasi tunggal pada
garis tepi baru yang berjarak empat
ketukan huruf dari garis margin.
 Indensi kalimat pertama tujuh ketukan
dari garis margin.
SITASI TIDAK LANGSUNG PENDEK
 Tidak lebih dari satu paragraf.
 Penulisan sama dengan kutipan tidak
langsung panjang.
SITASI TIDAK LANGSUNG PANJANG
 Lebih dari satu paragraf.
 Penulisan: menyebutkan nama penulis
dari referensi yang dikutip pada
permulaan parafrase dan memberikan
angka catatan kaki pada akhir kalimat
parafrase.
BIBLIOGRAFI
 DEFINISI
Sebuah daftar /tabulasi yang berisi sumber
bacaan, baik buku-buku, artikel-artikel atau
bahan-bahan referensi lainnya yang bertalian
dengan karangan.
FUNGSI KLASIFIKASI

 Bibliografi memberikan  Klasifikasi

deskripsi yang penting berdasarkan bidang
tentang sumber
referensi secara  Klasifikasi
keseluruhan. berdasarkan jenis
 Bibliografi menjadi sumber
pelengkap dari catatan
kaki/catatan tubuh.
CARA PENYUSUNAN
 Daftar pustaka tidak diberi nomor urut
 Nama penulis diurut menurut abjad
 Gelar penulis tidak dicantumkan.
 Daftar pustaka diletakkan pada bagian terakhir dari tulisan.
 Satu sumber bacaan yang tidak selesai diketik dalam satu baris ketikan diberi jarak
baris satu spasi.
 Jarak antarsumber bacaan dua spasi.
 Baris pertama diketik dari tepi margin dan untuk baris-baris berikutnya digunakan
indensi empat ketukan.
Unsur –Unsur Bibliografi
 Nama Penulis
a. Untuk penulis-penulis asing nama keluarga diletakkan paling depan. Untuk penulis
Indonesia nama sendiri diletakkan di depan.
b. Jika terdiri dari dua atau tiga orang penulis dalam satu referensi, semua nama
dicantumkan. Jika lebih dari tiga orang, penulis pertama dicantumkan diikuti dengan
et. al (dan kawan-kawan).
c. Jika terdapat beberapa referensi yang dipergunakan dengan satu nama penulis
yang sama, maka sumber bacaan itu disusun berurutan berdasarkan tahun penerbitan.
Nama penulis hanya ditulis pada karya urutan pertama. Karya urutan kedua dan
seterusnya tidak ditulis nama tetapi diganti dengan garis sepanjang tujuh ketukan.
 Tahun penerbitan
 Judul: bedakan referensi bentuk artikel dan buku
 Data Publikasi: Cetakan, Edisi, dan sebagainya.
 Kota penerbitan
 Nama penerbitan
 CONTOH
Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan, Pembinaan Kemampuan
Menulis Bahasa Indonesia, Jakarta : Erlangga, 1999.
Crow, Lester and Alice Crow, Educational Psychology, New York : American Book Company,
1999.
Munandar, Utami, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Jakarta : Rineka Cipta, 1999.
Nazir, Muhammad. “Pengembangan Karakter Anak dengan Literasi” dalam Jurnal Diksi. Ed.
5, Volume 2, Oktober 2021, pp. 23 – 41, doi: 10.1080/20004214.2018.1562851.
APLIKASI MENDELEY
 Kecanggihan teknologi menghadirkan aplikasi-aplikasi pengelola referensi, seperti
Mendeley, End Note, Zotero, dan lain sebagainya.
 Aplikasi Mendeley dapat berjalan pada MS Word, Macbook, ataupun Linux.
 Keberadaan Mendeley menampilkan metadata dari sebuah file PDF secara otomatis.
 Impor dokumen dan artikel penelitian dari database online, seperti EBSCO, JSTORE,
ProQuest, dan lain-lain.
 Mendeley merupakan suatu aplikasi yang berguna untuk membuat sitasi (bodynote dan
daftar pustaka) secara otomatis. Aplikasi ini juga dapat menjadi perpustakaan digital
pribadi yang dapat diakses secara online dengan kapasitas penyimpanan maksimal
2GB.
 Dalam beberapa tahun terakhir, hampir sebagian besar jurnal (nasional bereputasi dan
internasional) MEWAJIBKAN penggunaan aplikasi Mendeley untuk sitasi dan
bibliografinya.
TERIMA KASIH