TERAPI AKTIVITAS RUMAH TANGGA Dan Kerja (Okupasi)
TERAPI AKTIVITAS RUMAH TANGGA Dan Kerja (Okupasi)
TANGGA
• Tekanan pekerjaan dan aktivitas
yang padat kerap kali memicu stres
TERAPI AKTIVITAS
berlebih. RUMAHTANGGA
• Pekerjaan rumah tangga bisa
menjadi dialihkan menjadi kegiatan
relaksasi dan rekreasi
Mengurangi banyak
tekanan dan stres
5 FOCUS TERAPI AKTIVITAS
RUMAHTANGGA
1 . F O K U S P A D A K E G I ATA N B E R S I H -
BERSIH
2. BERKEBUN
3 . M E R A P I K A N L A C I B E R A N TA K A N
4 . M E R AWAT ATA U M E N G A J A K J A L A N - J A L A N H E WA N P E L I H A R A A N
• Dengan berada di dekat hewan kesayangan, ada banyak manfaat yang didapat.
Seperti menurunkan tekanan darah, mengurangi stres dan meningkatkan mood
positif.
• Jika si kucing sudah terlihat butuh perhatian, tidak ada salahnya mengajak
kucing ke salon perawatan atau sekedar mengajaknya bermain.
• Sekali lagi, fokus pada kegiatan dan hubungan dengan hewan peliharaan akan
membuat lebih relaks.
5 FOCUS TERAPI AKTIVITAS
RUMAHTANGGA
5. MEMASAK
(a). Fisik : memberikan terapi yang membantu melatih gerakan kaki dan atau
tangan. Misalnya saja dengan lempar bola, menyusun puzzle, menendang bola,
dll.
(a) Terapi yang ditujukan untuk melatih kekuatan otot dan syaraf serta fungsi
gerak
(a) (a) Perorangan : terapi yang dilakukan secara individual. Hal ini dapat terjadi
karena anak yang masih sulit beradaptasi dengan lingkungannya atau kurang
kooperatif.
(b) Kelompok : terapi yang dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan yang
membuat perlu adanya kebersamaan
• okupasi terapi bergerak pada tiga area, atau yang biasa disebut dengan occupational
performance yaitu, activity of daily living (perawatan diri), productivity (kerja), dan
leisure (pemanfaatan waktu luang).
• Aktivitas mengisi waktu luang adalah aktivitas yang dilakukan pada waktu luang
yang bermotivasi dan memberikan kegembiraan, hiburan, serta
mengalihkan perhatian pasien.Aktivitas tidak wajib yang pada hakekatnya
kebebasan beraktivitas. Adapun jenis-jenis aktivitas waktu luang
seperti menjelajah waktu luang (mengidentifikasi minat, keterampilan,
kesempatan,dan aktivitas waktu luang yang sesuai) dan partisipasi waktu
luang (merencanakan dan berpatisipasi dalam aktivitas waktu luang yang sesuai,
mengatur keseimbangan waktu luang dengan kegiatan yang lainnya, dan
memperoleh, memakai, dan mengatur peralatan dan barang yang sesuai).
AKTIVITAS OKUPASI
TERAPI
• Koleksi Data.
• Analisa data dan identifikasi masalah.
• Penentuan tujuan.
• Penentuan aktivitas.
• Evaluasi.
PELAKSANAAN OKUPASI TERAPI
• Keikut sertaan seseorang pasien dalam kegiatan okupasi terapi dapat diakhiri
dengan dasar bahwa pasien:
a Dianggap telah mampu mengatasi persoalannya
b Dianggap tidak akan berkembang lagi
c Dianggap perlu mengikuti program lainnya sebelum okupasi terapi.