Kelompok 6
Dewi Apriliani Putri (F44180055)
Dimas Kharizmi Albar (F44180059)
Irham Ibnu Royan (F44180060)
Azizzah Shofiatunnisa (F44180072)
Adlian Fathandeseya (F44180108)
Soal No.1
Diketahui:
• Peta Kontur (terlampir)
• Kawasan tsb direncanakan akan dikembangkan sebagai suatu
kawasan resor dan agro-wisata dg rencana bloking sbb:
• Blok-1 (reservoir, sawah dan kolam ikan) pd elevasi dibawah 201 mdpl,
blok-2 (tanaman tahunan /buah-buahan) pd elevasi 201-203 mdpl, dan
blok-3 rumah kebun pd elevasi di atas 203 mdpl
Soal No.1
Kolam Ikan
Kebun Tahunan
Kebun Buah
Rumah Kebun
Jalan
Saluran
Curah Hujan Maksimum
• Debit rencana
Dimensi Saluran • Debit rencana 0,107 m3/det
0,110 m3/det
Total debit 0,217 m3/det
Identifikasi dan penempatan jenis bangunan drainase yg
diperlukan Keterangan
Reservoir
Sawah
Kolam Ikan
Kebun Tahunan
Kebun Buah
Rumah Kebun
Jalan
Saluran
Gorong -
gorong
Identifikasi dan penempatan jenis bangunan
drainase yang diperlukan
Lokasi :
Jalan Raya pada Kelurahan Kotakulon
Kecamatan Bondowoso Kabupaten
Bondowoso
Luasan :
55 ha
DRAINASE KAWASAN PERKOTAAN
1. Data Curah Hujan:
3. Intensitas Hujan 5. Analisis Kapasitas Eksisting Drainase:
I= Luas penampang (A) = 4,35 m2
I= ) ^ Keliling basah (P) = 6,2 m
I= 318.198 mm/jam Jari-jari hidrolis (R) = 0,7 m
Kecepatan aliran (v) = 1,95 m/detik
Debit Saluran (Q) = 3,18 m3/detik
𝑄𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 ≥ 𝐷𝑒𝑏𝑖𝑡 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎=𝑂𝐾
4. Debit Banjir Rancangan
C = 0,470
I = 391.198 mm/jam
2. Analisis Data Curah Hujan : A = 0,055 km2
Curah hujan rencana periode ulang T
(tahun) Distribusi Log Person Tipe III
Studi kasus :
Analisis modulus drainase pada saluran
Perumahan Puri Surya Jaya, Kecamatan
Gedangan, Kabupaten Sidoarjo
Lokasi :
Perumahan Puri Surya Jaya
Luasan :
200 ha
DRAINASE KAWASAN PERUMAHAN
1. Data Curah Hujan: 2. Evapotranspirasi dan Laju 3. Buangan Air Permukaan
Perkolasi
R(n) T : 317 mm
N : 3 harian
: 20 mm
ET : 5.779 mm/hari
P : 3 mm/hari
D(n) = 317 mm – (3 ( 5,779 - 3) - 20 mm)
= 310,664 mm
4. Modulus Drainase :
ET0 rata-rata = 5,779
Dm =
Dm = 11,99 liter/detik/ha
Laju infiltrasi pada perumahan Puri
Surya Jaya termasuk ke dalam kategori atau
sand clay yang mempunyai laju infiltrasi = 0,012 m3/detik/ha
3mm/hari
Curah Hujann Maksimum
DRAINASE KAWASAN
PERTANIAN
Studi kasus :
Perencanaan dan perancangan
saluran Drainase daerah irigasi di
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Subang, Jawa Barat
Lokasi :
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Subang, Jawa Barat
Luasan :
2.58 ha
DRAINASE KAWASAN PERTANIAN
1. Data Curah Hujan: 3. Buangan Air Permukaan
R(n) T : 76.25 mm
N : 3 harian
: 70 mm
I : 12.6 mm
ET : 3.3 mm/hari
P : 2 mm/hari
D(n) = (76.25 mm . 3 ) – (3 (12,6 – 76,25 - 3) + 70 mm)
Menggunakan PUH 2 Tahun = 179.75mm
Studi kasus :
Studi Perencanaan Sistem Drainase
Kawasan Industri Sayung, Demak,
Jawa Tengah
Lokasi :
Kawasan Industri Sayung, Demak
Luasan :
1150 ha
DRAINASE KAWASAN INDUSTRI
1. Data Curah Hujan:
Tahun 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah
(mm) 57,90 61,21 46,51 55,20 30,53 63,53 52,47 71,02 81,44 53,34 53,49 87,45 76,35 84,01 68,71
2. Analisis Data Curah Hujan : 3. Analisis Debit Rencana: 4. Analisis Kapasitas Drainase:
Curah hujan rencana periode ulang T Luas penampang (A) = 4,35 m2
I = 1,33 mm/jam
(tahun) Distribusi Normal Keliling basah (P) = 6,2 m
C = 1,33
Jari-jari hidrolis (R) = 0,7 m
Tr (Tahun) Xrt (mm) k A = 1150 ha = 11,5 km2
Kecepatan aliran (v) = 1,95 m/detik
2 63,61 0 Sehingga debit rencana dihitung dan didapatkan :
5 76.45 0,84
Debit Saluran (Q) = 3,18 m3/detik
10 83.18 1,28 𝑄𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 ≥ 𝐷𝑒𝑏𝑖𝑡 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎=𝑂𝐾
20 88.69 1,64
50 94.96 2,05
100 99.24 2,33
5. Modulus Drainase :
Qd = 1,62 x Dm x A0,92
Dm = 3,87 m3/det/ha
Saluran Primer
DRAINASE RAWA PASANG
SURUT
Studi kasus :
Studi Perencanaan Sistem Drainase di Lahan Pasang
Surut Padang Kumbang, Kecamatan Pembantu Muara
padang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
Lokasi :
Perkebunan Kelapa Sawit Padang Kumbang, Sumatera
Selatan Saluran primer
Elevasi Lahan :
Saluran Sekunder
Elevasi lahan berada di kisaran +178 mdpl hingga + 180,5
mdpl
Saluran tersier
Kedua taman tersebut berperan menjadi ruang terbuka hijau (RTH) kota dan pohon pelindung
Koefisien Dasar Bangunan
• Dampak
Pelanggaran terhadap KDB dapat berdampak terhadap resapan air. Hilangnya resapan air akan
menimbulkan kekeringan, dan konsekuensinya juga akan meningkatkan potensi banjir.
• Solusi
1. Solusi yang dapat dilakukan diantaranya penertiban berupa penyesuaian bangunan dilakukan dengan
memberikan ketentuan-ketentuan pada saat permohonan IMB baru
2. penyediaan RTH Privat dengan luasan sesuai arahan persyaratan teknis
3. pengaturan rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi
4. pengenaan sanksi administratif.
TERIMAKASIH