Lingkungan Global
Anisa Ekayanti
18060041
B1 PGSD 2018
Masalah lingkungan adalah aspek Adapun beberapa masalah
negatif dari aktivitas manusia lingkungan hidup yang menjadi
terhadap lingkungan biofisik. sorotan secara global,
Environmentalisme, sebuah gerakan diantaranya: pemanasan global,
sosial dan lingkungan yang dimulai penipisan lapisan ozon, efek
pada tahun 1960, fokus pada rumah kaca, dan hujan asam.
penempatan masalah Pemasalahan tersebut menjadi
lingkungan melalui advokasi , perhatian dan perlu tindakan
edukasi , dan aktivisme. serius untuk kelangsungan hidup
manusia.
Faktor-Faktor Alam Penyebab Kerusakan Lingkungan
Banjir
Selain karena ulah manusia, banjir juga dapat
terjadi karena faktor alam, misalnya hujan yang
terus-menerus. Curah hujan seperti ini akan
membuat sungai meluap atau membuat tanggul jebol
karena tidak mampu lagi menampung debit air.
Banjir yang sering terjadi saat musim penghujan
Gunung Berapi Meletus dapat membuat bangunan dan tempat tinggal
makhluk hidup rusak, lapisan tanah yang subur hilang
Saat meletus, gunung berapi akan mengelurkan terbawa air, serta tanaman-tanaman rusak.
abu vulkanik, lahar, lava, uap panas, dan
material lainnya yang dapat merusak
lingkungan. Dampak dari letusan tersebut
dapat berlangsung lama bergantung pada
besarnya kekuatan letusan, tetapi saat kembali
normal, daerah yang terdampak letusan akan
menjadi subur. Letusan gunung berapi akan Gempa Bumi
mengakibatkan gangguan pernapasan, gas
beracun, kerusakan lingkungan, bahkan dapat Gempa bumi terjadi karena adanya pergerakan
mematikan lingkungan sekitar. lempeng bumi atau aktivitas gunung berapi dan
dampaknya bergantung pada besarnya kekuatan
gempa. Gempa bumi akan mengakibatkan banyak
bangunan yang roboh, terjadi tanah longsor, dan
terputusnya jalur transportasi. Jika kekuatan
gempa sangat besar, kemungkinan akan
menimbulkan tsunami.
Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan Oleh Manusia
Saat ini, masih banyak orang yang Get a modern PowerPoint Limbah
membuang sampah sembarangan, industri ini dapat berasal dari
terutama di sungai. Hal ini akan pabrik dan rumah tangga. Jika tidak
mengakibatkan banjir jika musim dikelola dengan tepat, limbah-
penghujan tiba. limbah tersebut akan merusak
Menebang Hutan lingkungan hidup.
Secara Liar
01
Manusia menjarah alam dalam tempo yang
menggiriskan. Pembabatan hutan dan rebutan habitat Pemusnahan
jadi pemicu utama musnahnya biodiversitas. Juga Pembalakan liar dan pembabatan
Biodiversitas
perburuan hewan untuk perdagangan daging maupun hutan tropis kini terjadi dengan laju
bagian tubuh lain, yang dipercaya sebagai obat
mempercepat pemusnahan biodiversitas.
03 Pembabatan
Hutan
menakutkan. Setiap tahun rata-rata
7,3 juta hektar hutan dibabat, untuk
02
dijadikan pemukiman, lahan
perkebunan besar, tanah
Erosi Tanah pengangonan dan pertanian
Monokultur, pembabatan hutan, Subur monokultur lainnya.
05
pembetonan lahan dan perubahan
tata guna lahan adalah pemicu erosi
tanah subur. PBB melaporkan setiap Tekanan
tahunnya 12 juta hektar lahan Ledakan Populasi Populasi manusia tumbuh dengan cepat. Hanya dalam waktu
pertanian terdegradasi jadi gurun
akibat erosi. PBB sejak lama 04 satu abad, jumlah populasi meningkat dari 1,6 milyar di
awal abad 20 menjadi 7,5 milyar orang saat ini. Tekanan
menyerukan metode pertanian populasi jadi potensi konflik perebutan lahan dan sumber
berkelanjutan untuk mengerem laju daya alam terpenting, misalnya air. PBB memperkirakan,
erosi. jika tidak direm, pada 2050 pupulasi penduduk Bumi bisa
mencapai 10 milyar orang.
Global Warming
Global Warming atau pemanasan global merupakan fenomena di mana suhu rata-rata atmosfer, lautan,
serta daratan bumi secara keseluruhan mengalami kenaikan. Hal itu ditandai dengan es di Kutub yang
mencair dan temperatur di berbagai tempat di seluruh dunia yang cenderung naik. Jadi, saat terjadi
global warming tersebut, suhu di bumi terasa makin panas. Tak hanya itu, keadaan cuaca di bumi juga
menjadi ekstrem dan tidak menentu. Penyebab pemanasan global tidak lain karena aktivitas manusia itu
sendiri.
Hujan asam adalah istilah untuk segala bentuk Dampak hujan asam bisa mempengaruhi
presipitasi (pengendapan) dengan komponen tanaman, tanah, bangunan dan benda lain di
berupa asam, seperti asam sulfat atau nitrat, permukaan bumi. Hujan ini bisa mengubah
yang jatuh ke tanah dari atmosfer dalam komposisi tanah dan air sehingga menjadi
bentuk basah atau kering. Proses ini bisa tidak layak untuk tanaman maupun hewan.
berupa hujan, salju, kabut, hujan es atau
bahkan debu yang bersifat asam.