4 Formulasi Obat Tradisional 1516
4 Formulasi Obat Tradisional 1516
Tresna Lestari
Formulasi Obat Tradisional
• Obat tradisional :
– Bahan tunggal
– Diformulasikan dengan bahan lain
• Tujuan formulasi :
– mengurangi rasa pahit/tidak enak
– mengurangi bau tidak sedap
– menstabilkan sediaan
– mengatur dosis pemakaian
– mempermudah penggunaan
• Formulasi macam-macam bentuk sediaan
cara penggunaan beragam
• Macam-macam bentuk sediaan
– Padat
– Semi padat
– Cair
• Formulasi pra-formulasi
STUDI PRAFORMULASI
• Penelitian atau pemeriksaan sifat-sifat fisika
& kimia suatu zat aktif/ekstrak yang
diperlukan untuk memformulasi suatu sediaan
yang stabil, efektif & aman
• Studi praformulasi juga meliputi studi
interaksi zat aktif dengan eksipien
• Sifat fisikokimia bahan baku ekstrak antara
lain :
– Kekentalan
– Kelarutan
– Higroskopisitas
– Stabilitas (suhu, cahaya, kelembaban, pH,
oksidasi)
Tahapan-tahapan praformulasi
• Penilaian sifat fisikokimia ekstrak dan bahan
tambahan
– Sifat kimia zat aktif maupun zat lain yang terkandung
dalam ekstrak yang berpengaruh pada fomulasi
– Sifat kimia zat aktif maupun zat lain yang terkandung
dalam ekstrak yang tidak berpengaruh pada fomulasi
– Kajian bahan tambahan yang akan dipilih untuk
formuasi sediaan
• Indikasi terapeutik
– Kajian dosis lazim pada manusia untuk indikasi
tertentu
– Pemilihan bentuk sediaan yang diinginkan dan
dapat diformulasikan sesuai dengan sifat ekstrak,
indikasi yang diinginkan, serta teknologi yang akan
digunakan
Praformulasi
D. Ekstrak Encer
• Ekstrak encer adalah ekstrak yang dipekatkan
sehingga konsistensinya seperti madu
E. Ekstrak Kental
• Ekstrak kental berupa cairan pekat atau
kental dalam kondisi hangat, akan tetapi
tidak bisa dituang pada suhu kamar
F. Ekstrak Kering
• Ekstrak kering didapatkan dari pemekatan &
pengeringan ekstrak cair di bawah kondisi
medium
G. Ekstrak Berminyak
• Ekstrak berminyak atau olea medicinalia
adalah sediaan yang mengandung senyawa
obat yang larut atau tersuspensi pada minyak
almond, kacang, kapsul candu, zaitun, biji
apricot atau minyak biji peach.
• Ekstrak bermiyak didapatkan dari maserasi
atau digesti simplisia dengan minyak
• Pemakaian : segera (faktor stabilitas)
G. Ekstrak Berminyak
• Contoh tanaman yg mengandung ekstrak minyak :
– St John’s Wort
– Hyoscyamus
– Aconite
– Bunga Camomile
– Petal Mawar
– Daun tembakau, dll
H. Cuka
• Cuka adalah sediaan yang didapatkan dari
ekstraksi simplisia dengan asam asetat encer
• Simplisia dimaserasi sambil sering diaduk
selama 7 hari dengan asam asetat encer
dalam wadah tertutup rapat, kemudian
disaring. Misela & perasan ampas dididihkan
dan didiamkan selama 7 hari, disaring.
4. Sediaan Farmasi
A. Padat : rajangan, serbuk, pil, kapsul, tablet, pastiles,
parem, pilis, tapel, dodol / jenang
B. Setengah padat : salep, krim
C. Cairan obat dalam : emulsi, suspensi, sari jamu
D. Cairan obat luar : emulsi, suspensi, gargarisma
E. Lain-lain : koyok
A. Sediaan Padat
• Rajangan : sediaan OT berupa potongan
simplisia, campuran simplisia, atau campuran
simplisia dengan sediaan galenik yang
penggunaannya dilakukan dengan
pendidihan atau penyeduhan dengan air
panas
A. Sediaan Padat
• Serbuk : sediaan OT berupa butiran homogen
dengan derajat halus yg cocok
• Dodol atau jenang : sediaan padat OT bahan
bakunya berupa serbuk simplisia, sediaan
galenik atau campurannya
A. Sediaan Padat
• Pilis : sediaan padat atau pasta yang digunakan
dengan cara mencoletkan pada dahi.
• Parem :sediaan padat, pasta atau seperti bubur
yang digunakan dengan cara melumurkan pada kaki
& tangan atau pada bagian tubuh lain.
• Tapel : sediaan padat, pasta atau seperti bubur yang
digunakan dengan cara melumurkan pada seluruh
permukaan perut.
A. Sediaan Padat
• Pil : sediaan padat OT berupa massa bulat,
bahan bakunya berupa serbuk simplisia,
sediaan galenik atau campurannya
• Kapsul : sediaan OT yang terbungkus
cangkang keras atau lunak; bahan bakunya
terbuat dari sediaan galenik dengan atau
tanpa bahan tambahan
A. Sediaan Padat
• Tablet : sediaan OT padat kompak, dibuat secara
kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih, silindris
atau bentuk lain, kedua permukaannya rata atau
cembung, terbuat dari sediaan galenik dengan atau
tanpa bahan tambahan