a. Keuntungan :
1). Biaya relatip rendah.
2). Proses dokumen relatip singkat.
3). Eksportir menerima pembayaran lebih dahulu
4). Eksportir terhindar dari Resiko Politis dan Resiko Komersil.
b. Kelemahan :
1). Importir menanggung Resiko LOI.
2). Tidak ada kepastian tentang Pengiriman dan Kualitas Barang.
3). Importir menanggung Resiko Politis dan Resiko Komersil.
2. Open Account
Pembayaran dilakukan setelah barang diterima, yang
penyelesaiannya diperhitungkan dalam pembukuan masing-
masing.
a. Keuntungan :
1). Biaya Relatip Rendah
2). Proses dokumen relatip singkat.
3). Importir melakukan pembayaran setelah barang diterima.
4). Importir terhindar dari Resiko Politis dan Resiko Komersil.
b. Kelemahan :
1). Eksportir menanggung Resiko LOI.
2). Eksportir telah melepas hak kepemilikan barang tanpa adanya jaminan
pembayaran.
3). Eksportir menanggung Resiko Politis dan Resiko Komersil.
3. Collection Draft
Keuntungan :
a. Biaya relatip murah.
b. Dokumen ekspor tidak akan diserahkan kepada Importir,
sebelum Importirmelakukan pembayaran / akseptasi.
c. Importir dapat menunda pembayaran sampai barang tiba di tujuan.
Kelemahan :
a. Tidak ada jaminan pembayaran bagi eksportir.
b. Eksportir sering menderita LOI.
c. Kemungkinan terjadi non payment atau non acceptance.
c. Jika terjadi default importir, reputasinya di mata Internasional akan
rusak.
4. Consigment
Pembayaran dilakukan setelah barangnya laku dijual kembali oleh
Importir.
Keuntungan :
a. Biaya relatip rendah.
b. Proses dokumen relatip singkat.
c. Importir akan melakukan pembayaran, jika barang tersebut telah laku
dijualnya.
d. Importir terhindar dari Resiko Politis dan Resiko Komersil.
Kelemahan :
a. Eksportir menanggung Resiko LOI.
b. Eksportir bisa menjadi bahan permainan oleh Importir.
c. Eksportir menanggung Resiko Politis dan Resiko Komersil.
5. Counter Trade ( Imbal Beli )
a. Barter
b. Buy Back Agreement
c. Counter Purchase
d. Industrian Offset
e. Switch Trading
Keuntungan :
a. Merupakan alternatip pembiayaan perdagangan bagi
negara yang kesulitan devisa.
b. Merupakan jalan pembukaan pasar.
c. Terhindar dari resiko transfer dan fluktuasi kurs.
Kelemahan :
a. Pembayaran dengan Barang biasanya kurang menguntungkan.
b. Biaya yang dikeluarkan biasanya lebih besar.
c. Membatasi persaingan.
B. PEMBAYARAN DENGAN LETTER OF CREDIT
1. Pengertian
( UCP 500 Rev. 1993, Pasal 2 )
KEUNTUNGAN :
a. Relatip lebih aman bagi kedua belah pihak.
b. Eksportir terjamin pembayarannya, sepanjang persyaratan
dalam L/C dipenuhi.
c. Jaminan pembayaran dilakukan oleh Bank (Issuing Bank) dan bukan
Importir.
d. Uang Importir dijamin tidak akan dibayarkan kepada Eksportir,
sepanjang Eksportir belum memenuhi persyaratan L/C.
KELEMAHAN :
a. Kedua belah pihak menanggung biaya yang relatip besar.
b. Importir menderita LOI atas Marginal Deposit yang disetor.
c. Bank hanya berurusan dengan Dokumen, dan tidak dengan Barang.
4. Aplikasi L/C.
a. Syarat Aplikasi :
1). Mengisi Formulir Aplikasi
2). Sales Contract.
3). Ijin Impor
Ps. 4.
Dalam pelaksanaan L/C, semua pihak berusaha dengan dokumen.
Ps. 5.
Instruksi penerbitan / perubahan L/C, harus lengkap dan tepat.
Bank akan menolak pencantuman rincian yang berlebihan.
L/C harus menyatakan secara jelas dokumen yang diminta.
Ps. 6.
L/C harus jelas menyatakan irrevocable atau revocable.
Jika tidak ada petunjuk, maka L/C dinyatakan irrevocable.
Ps. 7.
Advising Bank dapat menolak atau menerima L/C.
Ps. 8.
Revocable L/C dapat dibatalkan setiap saat oleh Issuing Bank
tanpa pemberitahuan lebih dahulu.
Ps. 9.
Irrevocable merupakan jaminan pasti dari Issuing Bank, dan pasti
dibayar asalkan dokumen yang diminta dipenuhi.
Ps. 10.
L/C harus jelas menyatakan cara pembayaran.
Ps. 13.
Paying Bank harus memeriksa dokumen yang disebut dalam L/C,
sebelum melakukan pembayaran.
Ps. 16.
Bank tidak bertanggung jawab atas akibat yang timbul karena
keterlambatan, cacat, kesalahan dalam telekomunikasi.
Ps. 17.
Bank tidak bertanggung jawab atas akibat yang timbul karena
menjalankan usahanya yang disebabkan bencana alam, huru-hara,
dll.
Ps. 18.
Semua biaya yang timbul ditanggung Applicant.
Bank tidak bertanggung jawab atas instruksi yang tidak
dilaksanakan oleh beneficiary.
PEMBENAHAN BARANG EKSPOR
1. Pembenahan Fisik Barang
a. Pengadaan Barang
b. Pengepakann Barang
Untuk barang yang diangkut dengan Kapal Laut,
harus memenuhi syarat “ Sea Worthy Packing “
1). Tahan terhadap Bahaya Laut.
2). Tahan terhadap beban Tumpukan.
3). Hemat Ruangan.
4). Berukuran seragam / standar.
c. Membuat Instruksi Manual.
d. Membuat Shipping Mark.
2. Pembenahan Administrasi.
a. Membuat :
1). Bill of Exchange / Draft.
2). Invoice.
3). Packing List.
4). Beneficiary Certificate.