Anda di halaman 1dari 10

TEORI AKUNTANSI

1. Teori Akuntansi, Ahmed Riahi


Belkaoui, Edisi 5, Buku 1, Salemba
Empat, 2011
2. Teori Akuntansi, Ahmed Riahi
Belkaoui, Edisi 5, Buku 2, Salemba
Empat, 2012
3. Teori Akuntansi, Suwardjono, Edisi
3, BPFE UGM, 2014
4. Teori Akuntansi. Imam Ghozali, Anis
Chariri, Edisi 4, BPFE UNDIP, 2014
5. TUJUAN, SIFAT DAN
KETERBATASAN LAPORAN
KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Tujuan Khusus :
Menyajikan secara wajar dan sesuai prinsip
akuntansi yang diterima umum atas posisi
keuangan, kinerja/hasil usaha dan perubahan
lain dalam posisi keuangan, agar para pemakai
laporan keuangan mampu mengambil
keputusan yang tepat berdasarkan laporan
keuangan tersebut.
Tujuan Umum :

1. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai sumber-


sumber ekonomi dan kewajiban suatu perusahaan agar dapat :
a. menilai kekuatan dan kelemahan
b. menunjukkan pembelanjaan dan investasinya
c. menilai kemampuannya dalam memenuhi
tanggung jawabnya
d. menunjukkan dasar sumber pertumbuhan
2. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya
mengenai perubahan sumber dan penghasilannya
sebagai akibat aktivitas perusahaan yang diarahkan
pada pencapaian laba agar dapat :
a. menunjukkan kepada investor hasil
deviden yang diharapkan
b. menunjukkan kemampuan
operasionalnya dalam memenuhi
kewajibannya kepada kreditor,
leveransir, karyawan, pajak dll
c. menyediakan informasi untuk
perencanaan dan pengendalian
manajemen
d. menunjukkan profitabilitas jangka panjang
3. Menyediakan informasi keuangan yang
bermanfaat untuk menaksir penghasilan yang
potensial dari perusahaan
4. Menyediakan lain-lain informasi yang
diperlukan mengenai perubahan sumber-
sumber ekonomi serta perubahan kewajiban
5. Mengungkapkan informasi lain yang relevan
bagi kebutuhan para pemakai laporan
keuangan
Tujuan Kualitatif
Agar mampu menyediakan informasi akuntansi
keuangan yang :
1. Relevan
2. Dapat dimengerti
3. Dapat diuji
4. Netral
5. Tepat waktu
6. Dapat dibandingkan
7. Memenuhi kelengkapan
SIFAT DAN KETERBATASAN LAPORAN
KEUANGAN
1. Bersifat historis, sehingga tidak dapat dianggap
sebagai satu-satunya sumber informasi dalam
proses pengambilan keputusan
2. Bersifat umum, bukan dimaksudkan untuk
memenuhi kebutuhan pihak tertentu
3. Proses penyusunannya menggunakan tafsiran
dan berbagai pertimbangan
4. Bersifat konservatif dalam menghadapi ketidak
pastian
5. Lebih menekankan pada makna ekonomis suatu
peristiwa atau transaksi daripada bentuk
hukumnya
6. Disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan
pemakai diasumsikan memahami bahasa teknis dan
sifat dari informasi yang dilaporkan
7. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang
dapat digunakan, menimbulkan variasi dalam
pengukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat
kesuksesan antar perusahaan
8. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak
dapat dikualifikasikan, umumnya diabaikan
9. Hanya melaporkan informasi yang material
PERTIMBANGAN MENYELURUH
1. Laporan keuangan harus disajikan secara wajar dengan
menerapkan Standar Akuntansi Keuangan secara benar
2. Laporan keuangan harus disusun berdasarkan asumsi
kelangsungan usaha
3. Perusahaan harus menyusun laporan keuangan atas dasar akrual,
kecuali laporan arus kas
4. Penyajian klasifikasi akun/rekening dalam laporan keuangan antar
periode harus konsisten
5. Akun/rekening yang material disajikan secara terpisah dalam
laporan keuangan, sedangkan yang kurang/tidak material
digabung dengan jumlah yang memiliki sifat atau fungsi sejenis
6. Aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban disajikan secara
terpisah, kecuali saling hapus diperkenankan dalam SAK
7. Informasi kuantitatif harus diungkapkan secara komparatif dengan

Anda mungkin juga menyukai