Anda di halaman 1dari 7

TAHANAN ISOLASI

PADA TRAFO
AMRIH PRIAMBUDI
421 13 013
4A TEKNIK LISTRIK D4
Pendahuluan
 Tahanan isolasi adalah ukuran kebocoran arus yang melalui
isolasi. Tahanan berubah-ubah karena pengaruh temperatur
dan lamanya tegangan yang diterapkan pada lilitan tersebut,
oleh karena itu faktor-faktor tersebut harus dicatat pada
waktu pengujian.

 Pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi adanya kelemahan


isolasi tahanan. Pengujian isolasi secara rutin dapat
dilakukan dengan menggunakan Megaohmmeter, atau
megger yang pembacaannya langsung dalam Megaohm
PENGUKURAN TAHANAN
ISOLASI TRAFO
 Memperhatikan ketentuan pengukuran yang berlaku sehingga
tidak merusak alat ukur itu sendiri, akibat tegangan induksi listrik di
sekitarnya sangat tinggi atau masih adanya muatan residual pada
belitan.
 Hasil pengukuran tahanan isolasi belitan trafo juga dipengaruhi
oleh kebersihan permukaan isolator bushing, suhu trafo, faktor
usia dan kelembaban udara di sekitarnya.
 Batasan dari tahanan isolasi kumparan trafo sesuai Buku
Pemeliharaan Peralatan SE. 032/PST/1984 adalah : Menurut
standard VDE (catalouge 228/4) minimum besarnya tahanan
isolasi kumparan trafo, pada suhu operasi dihitung “ 1 kilo Volt = 1
MΩ (Mega Ohm)
PENGUKURAN TAHANAN
ISOLASI TRAFO
 Pengujian ini menggunakan alat ukur megger untuk memperoleh
nilai tahanan isolasi belitan trafo antara bagian yang bertegangan
(fasa) terhadap ground maupun antar belitan primer, sekunder.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui besar kebocoran arus
(leakage current) pada isolasi belitan primer, sekunder, atau tertier.
Test index polarisasi dilakukan untuk menguji ketahanan isolasi trafo.

 Indeks polarisasi (IP)

dimana :
 R10 = nilai tahanan isolasi pengukuran menit kesepuluh (Ω)
 R1 = nilai tahanan isolasi pengukuran menit
PENGUKURAN TAHANAN
ISOLASI TRAFO
 Persiapkan alat ukur (megger) dan periksa sumber tegangan
/ baterenya.
 Persiapkan kabel dan accessories lainnya serta yakinkan
semuanya dalam kondisi baik.
 Persiapkan tool set yang diperlukan
 Persiapkan blanko pengukuran/pengujian
 Catat spesifikasi peralatan yang akan diukur
 Lepaskan konduktor/kabel pada terminal peralatan yang
akan diukur serta beri tanda konduktor/kabel yang dilepas
 Referensi hasil pengukuran tahanan isolasi adalah 1
MOhm/kV (SE PLN No.032/PST/1984 dan Suplemennya
PENGUKURAN TAHANAN
ISOLASI TRAFO
 Pelaksanaan Matikan (Switch-OFF) tombol alat ukur
 Hubungkan alat yang telah diukur ke ground untuk
menghilangkan induksi
 Masukkan pangkal kabel tester pada terminal alat ukur
 Hubungkan ujung kabel (probe) pada terminal ukur dari
peralatan/instalasi yang hendak diukur dan yakinkan bahwa
probe tersebut sudah terhubung dengan baik
 Aktifkan (Switch-ON) tombol alat ukur Amati hasil
penunjukkan pada alat ukur dan catat pada blanko yang
telah disediakan
PENGUKURAN TAHANAN
ISOLASI TRAFO
 Lepas rangkaian kabel alat ukur
 Simpan pada kotak penyimpanan bersama dengan
kabel atau accessoriesnya
 Sambungkan kembali konduktor/kabel pada
terminal peralatan yang telah diukur seperti
semula sesuai tanda yang telah diberikan
 Lakukan pengecekan ulang untuk meyakinkan
sambungan konduktor/kabel pada terminal telah
terpasang dengan baik dan benar

Anda mungkin juga menyukai