Anda di halaman 1dari 30

PELAJARAN 1

BELAJAR BAHASA LATIN


STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA

1. Petani mengasihi gadis.


2. Gadis mengasihi petani.

Apa perbedaan kalimat no.1 dan no.2?


DALAM BAHASA INDONESIA, URUTAN
KATA DAPAT MEMPENGARUHI ARTI
KALIMAT.
KITA MENENTUKAN MANA SUBYEK
MANA OBYEK DARI LETAK-NYA DALAM
KALIMAT.
DALAM BAHASA LATIN…
Agricola amat puellam.
Petani mengasihi gadis. Puellam amat Agricola.
Agricola Puellam amat.

AMAT PUELLA
AGRICO M
LA Agricolam amat puella.
Gadis mengasihi petani. Puella amat agricolam.
Agricolam puella amat.

PUELL AMAT
A AGRICOLA
DALAM BAHASA LATIN…
Agricola amat puellam.
Petani mengasihi gadis. Puellam amat agricola.
Agricola puellam amat.

AGRICOL AMAT PUELLA


A M
Agricolam amat puella.
Gadis mengasihi petani. Puella amat agricolam.
Agricolam puella amat.

PUELL AMAT AGRICOLA


A M
 Dalam kalimat latin, jabatan kata-kata ditentukan
oleh akhirannya.
 Contoh :
 Agricola puellam amat.
 Puella agricolam amat.
 Pokok berakhiran –a
 Pelengkap penderita berakhiran -am
BAHASA LATIN BAHASA INDONESIA
 Puella agricolam amat  Gadis mencintai petani
 Puellae agricolam amant  Gadis-gadis mencintai petani
 Regina agricolam laudat  Ratu memuji petani
 Reginae agricolam laudant  Ratu-ratu memuji petani
 Reginae agricolas laudant  Ratu-ratu memuji petani-
petani

APA PERBEDAANNYA?

TUNGGAL DAN JAMAK


KESIMPULAN
 Akhiran –a digunakan untuk subjek tunggal
 Akhiran –ae digunakan untuk subjek jamak
 Akhiran –am digunakan untuk objek tunggal
 Akhiran –as digunakan untuk objek jamak
 Akhiran dari sebutan (predikat) dalam kalimat
latin disesuaikan dengan pokoknya (subjek).
SEBUTAN/PREDIKAT
 Gadis mencintai petani (Puella agricolam amat)
 Ratu-ratu memuji petani (Reginae agricolam
amant)
 Manakah sebutannya?
 Dalam kalimat latin, pokok tidak selalu kata
benda. Pokok juga sering kali dalam bentuk kata
ganti orang, saya, kamu, dia, dll. Dalam kalimat
latin, itu diterjemahkan dengan :
SUBJEK/PREDIKAT
 Reginam laudo = aku memuji ratu
 Reginam laudas = engkau memuji ratu
 Reginam laudat = dia memuji ratu
 Reginam laudamus = kami memuji ratu
 Reginam laudatis = kalian memuji ratu
 Reginam laudant = mereka memuji ratu
KESIMPULAN
 Pokok menentukan akhiran sebutan
 Sebutan memberi keterangan tentang siapa atau
apa pokok kalimat.
 Ini disebut dengan tasrif.
 Kata kerja dalam bahasa latin disebut
CONIUGATIO.
TASRIF CONIUGATIO 1
 Bagian kata kerja yang berubah disebut dengan
akhiran. Akhiran menyatakan siapa yang
melakukan tindakan. Bagian yang tetap disebut
dengan akar kata kerja.
 Contoh : kata kerja : laudare. Akar kata kerja :
lauda-
TASRIF CONIUGATIO 1
BAHASA BAHASA
SINGULAR PLURAL
INDONESIA INDONESIA

LAUD–A–
LAUD – A – O
I AKU MEMUJI KAMI MEMUJI MUS
LAUDO
LAUDAMUS

ENGKAU LAUD – A – S LAUD–A–TIS


II KALIAN MEMUJI
MEMUJI LAUDAS LAUDATIS

LAUD – A –
LAUD – A – T
III DIA MEMUJI MEREKA MEMUJI NT
LAUDAT
LAUDANT
TASRIF KATA BENDA (DECLINATIO)
 Declinatio adalah golongan kata benda yang sama akhirannya
dalam enam casus dan dua numerus.
 Ada 6 buah casus, yaitu :
 NOMINATIVUS  POKOK (SUBJEK)
 GENETIVUS  KETERANGAN PEMILIK
 DATIVUS  PELENGKAP PENYERTA (UNTUK, BAGI, DLL)
 ACCUSATIVUS  PELENGKAP PENDERITA
 ABLATIVUS  PELENGKAP PELAKU, KETERANGAN ALAT
DAN TEMPAT
 VOCATIVUS  PANGGILAN
 Ada 2 buah numerus, yaitu :
 TUNGGAL (SINGULARIS)
 JAMAK (PLURALIS)
NOMINATIVUS
 Dalam bahasa indonesia, jabatan ini sama seperti
pokok kalimat (subjek).
 Casus nominativus tunggal berakhiran –a dan
jamat berakhiran –ae.
 Casus inilah yang akan menentukan juga akhiran
dari kata kerjanya.
 Contoh : Puella mensam ornat (tunggal)
Puellae mensam ornant (jamak)
GENETIVUS
 Dalam bahasa indonesia, jabatan ini sama seperti pelengkap pemilik.
 Pada umumnya, Genetivus diletakkan di depan orang atau barang
yang diterangkan. Contoh : pullae rosa = bunga (milik) gadis, reginae
filia = putri (milik) ratu.
 Genetivus tuggal berakhiran –ae dan jamak berakhiran –arum.
 HATI – HATI ! karena tasrif genetivus tunggal sama dengan
nominativus jamak (sama-sama berakhiran –ae). Contoh : reginae
mensam orno : tak mungkin reginae menjadi pokok karena pokoknya
adalah orno (saya). Seharusnya, kalau reginae mau jadi pokok, maka
kalimatnya seharusnya reginae mensam ornant.
 Hafalkan kata benda dalam casus Nominativus dan Genetivus karena
kalau akhiran genetivus dihilangkan, tampaklah akar katanya.
DATIVUS
 Dalam bahasa indonesia, jabatan ini sama seperti pelengkap
penyerta (objek penyerta).
 Karena itu, dativus selalu diterjemahkan dengan bagi, untuk,
kepada, guna.
 Casus dativus tunggal berakhiran –ae dan jamak berakhiran
–is.
 HATI – HATI ! Sudah ada 3 casus yang berakhiran –ae. Maka,
kalau menerjemahkan kalimat bahasa latin, jangan mengikuti
urutan kata-kata, tapi temukan dulu PREDIKATNYA. Setelah
itu, temukan subjek, dan baru pelengkap (objek) nya.
ACCUSATIVUS
 Dalam bahasa indonesia, jabatan ini sama seperti
pelengkap penderita (objek penderita).
 Casus accusativus tunggal berakhiran –am dan
jamak berakhiran –as.
CONTOH
 Regina filliae narrat.
 Puella agricolae dat.
 Incola filiae gemmas dat.
 Agricolae puellae reginae rosam dant.
 Tentukan casus dan numerus dari masing-masing
kata itu.
ABLATIVUS
 Dalam bahasa indonesia, jabatan ini sama seperti
pelengkap pelaku, keterangan tempat, keterangan alat.
 Casus ablativus tunggal berakhiran –a dan jamak
berakhiran –is.
 HATI – HATI ! Akhiran ablativus tunggal sama dengan
nominativus tunggal ( -a ) dan akhiran ablativus jamak
sama dengan dativus jamak (-is).
 Biasanya, ablativus diawali dengan kata in, ex, a/ab, dll
sehingga lebih mudah dikenali.
 In = di, e/ex = keluar dari, a/ab = oleh
VOCATIVUS
 Dalam bahasa indonesia, jabatan ini sama seperti
panggilan.
 Casus vocativus tunggal berakhiran –a, dan
jamak berakhiran –ae.
 Akan digunakan dalam kalimat-kalimat imperatif
(perintah)  pelajaran 2
TASRIF DECLINATIO 1

CASUS SINGULARIS PLURALIS

NOMINATIVUS (1) ROS – A ROS – AE

GENETIVUS (2) ROS – AE ROS – ARUM

DATIVUS (3) ROS – AE ROS – IS

ACCUSATIVUS (4) ROS – AM ROS – AS

ABLATIVUS (5) ROS – A ROS – IS

VOCATIVUS (6) ROS – A ROS – AE


CONTOH
 Reginae filia non saepe agricolas adiuvat.
 Incola agricolarum audaciam laudat.
 Silvarum incola agricolas interdum adiuvat.
 Tentukan casus dan numerus dari masing-masing
kata-kata itu.
CONIUGATIO DAN DECLINATIO
 Tidak semua kata kerja dan kata benda memiliki
akhiran yang sama dalam bahasa latin.
 Kata kerja latin (coniugatio) bahasa latin
memiliki 4 golongan. Kata benda latin
(declinatio) bahasa latin memiliki 5 golongan.
 Yang telah kita pelajari adalah CONIUGATIO I
dan DECLINATIO I.
DECLINATIO
 Untuk membedakan declinatio dari masing-
masing golongan, dapat dilihat dari akhiran
Genetivus singularisnya.
 Kalau akhiran genetivus singularis ini
dihilangkan, maka tampaklah akar katanya.
 Declinatio I  rosa – ae , puella – ae, agricola –
ae, dll. Hafalkan sungguh-sungguh genetivus
singularis ini.
KEKECUALIAN
 Tasrif dativus pluralis dan ablativus pluralis :
 Filia  filiabus
 Dea  deabus
CASUS SINGULARIS PLURALIS
1 FILI – A FILI – AE
2 FILI – AE FILI – ARUM
3 FILI – AE FILI – ABUS (bukan FILI – IS)
4 FILI – AM FILI – AS
5 FILI – A FILI – ABUS (bukan FILI – IS)
6 FILI – A FILI – AE
LANGKAH MENERJEMAHKAN KALIMAT LATIN

1. Temukan kata kerjanya (biasanya di bagian paling belakang


dari kalimat tersebut) dan tentukan subjeknya. Lihat akhiran
dari kata kerja itu. Apakah subjeknya aku, engkau, dia, kita, kalian,
atau mereka.
2. Kalau subjeknya “ia” atau “mereka” subjeknya bisa jadi kata
benda. Maka, cari kata yang memiliki casus nominativus (bisa
singularis atau pluralis). Biasanya, nominativus terletak di
bagian paling depan kalimat.
3. Kemudian, cari objeknya (kata yang memiliki casus accusativus
baik singularis maupun pluralis).
4. Kemudian lihat pula, apakah ada kata yang memiliki casus
dativus atau ablativus. Dativus diterjemahkan dengan untuk,
bagi, kepada. Ablativus diterjemahkan sesuai dengan kata
depannya.
LANGKAH MENERJEMAHKAN KALIMAT LATIN

4. HATI-HATI, apakah nominativus ataupun


accusativus itu ditempeli casus genetivus
(pemilik) atau tidak?
5. Kemudian lihat pula, apakah ada kata yang
memiliki casus dativus atau ablativus. Dativus
diterjemahkan dengan untuk, bagi, kepada.
Ablativus diterjemahkan sesuai dengan kata
depannya. Perhatikan juga apakah dativus dan
ablativus itu ditempeli kata bercasus genetivus
(pemilik)?
6. MULAILAH MENERJEMAHKAN.
CONTOH
 Non reginae sed reginae filiabus viam monstras.
 Regina incolarum filias e villa vocat.
TUGAS
 Menghafalkan :
 Tasrif :
 Coniugatio I
 Declinatio I
 Kosa kata
 halaman 3-14 (hal. 5, 7, 8, 9, 11, 13) = 64 kata.

Anda mungkin juga menyukai