Anda di halaman 1dari 30

SEMANTIC IN LINGUSTICS

1. Sujoni ( 20197470077)
2. Fernansius ( 20197470116)
3. Silvana Purba ( 20197470126)
4. Helistina Rosahara ( 20197470128)
5. Rica Andriani ( 20197470162)
PENGANTAR
Pengertian Semantik
Kata semantik dalam bahasa Indonesia (Inggris : semantics) berasal dari
bahasa Yunani sema (kata benda) yang berarti “tanda” atau “lambang”. Yang
dimaksud dengan tanda atau lambang disini sebagai padanan sema itu adalah
tanda linguistik.

Seperti yang dikemukakan Ferdinand de Saussure (1966) tanda linguistik itu


terdiri dari:
1.Komponen yang mengartikan, yang berwujud bentuk bentuk bunyi bahasa
2.Komponen yang diartikan atau makna dari komponen yang pertama itu
Semantik merupakan cabang linguistik yang mempunyai hubungan erat
dengan ilmu-ilmu sosial lain seperti sosiologi dan antropologi bahkan juga
dengan filsafat dan psikologi Sosiologi mempunyai kepentingan dengan
semantik karena sering dijumpai kenyataan bahwa penggunan kata-kata
tertentu untuk mengatakan sesuatu makna dapat menandai identitas
kelompok dalam masyarakat
Manfaat Semantik

• Bagi seseorang yang berkecimpung dalam dunia persuratkabaran seperti


wartawan atau reporter, pengetahuan semantik akan memudahkan dalam
memilih dan menggunakan kata dengan makna yang tepat dalam
menyampaikan informasi kepada masyarakat umum

• Bagi calon guru, pengetahuan mengenai semantik akan memberi manfaat


teoritis dan praktis

• Bagi orang awam,pengetahuan yang luas akan teori semantik tidaklah


diperlukan tetapi pemakaian dasar-dasar semantik tentunya masih
diperlukan untuk dapat memahami dunia disekelilingnya yang penuh
dengan informasi dan lalu lintas kebahasaan
MAKNA GRAMATIKAL
BERTALIAN DENGAN NOMINA
Kata sandang (articles)
Kata sandang /articles adalah kata yang menjelaskan kata benda dan termasuk
dalam kelompok kata penentu determiners.

Pada dasarnya terdapat dua jenis kata sandang: kata


sandang tak tentu (indefinite) dan tertentu (definite).

Beberapa bahasa di dunia seperti contoh Bahasa Inggris mempunyai kata


sandang tertentu / definite ( the ) dan kata sandang tak tentu indefinite a,(an)
Pada Bahasa Jerman memiliki kata sandang der, dem, den

Pada Bahasa Arab memiliki kata sandang al- (kata sandang tentu) dan -n utk
menyatakan tak tentu.

Pada Bahasa Indonesia kata si dan sang serta pronomina penunjuk ini dan itu
dapat berfungsi sebagai kata sandang tertentu. Untuk kata sandang tak tentu
dipakai kata penggolong, suatu, sebuah, seekor dsb
B. Jumlah (Singular dan Plural )
● Nomina adalah kata benda yang dapat mengalami deklinasi.Deklinasi adalah
perubahaan morfologi inflektif dari nomina tunggal ke dalam kategori
jamak.Nomina atau kata benda dalam bahasa Inggris,Arab, Jerman, Jepang,
Indonesia dan lain - lain berdasarkan jumlah ada 2 nomina berdasarkan jenis
jumlah yaitu singular noun dan plural noun.

● Singular Noun (Kata Benda Tunggal) adalah kata benda yang menunjukkan
bahwa benda tersebut tunggal atau hanya satu.

● Plural Noun (Kata Benda Jamak) adalah kata benda yang digunakan untuk
menunjukkan bahwa benda tersebut lebih dari satu.
1.Kata benda jamak (plural nouns) umumnya dibentuk dari kata benda
tunggal (singular noun)  yang ditambah akhiran -s.

2.Kata benda tunggal (singular noun) yang berakhiran ch, sh, ss, atau x ditambah


akhiran -es.

3.Kata benda tunggal (singular noun) yang berakhiran o ditambah akhiran  -es,


namun beberapa kata benda lainnya yang berakhiran o hanya ditambah -s.

4.Kata benda tunggal (singular noun) berakhiran f atau fe bentuk jamaknya


ditambah akhiran -ves.
5.Perubahan tidak beraturan dari bentuk tunggal (singular) kedalam bentuk
jamak (plural).

6.Kata benda tunggal (singular noun) mempunyai bentuk yang sama


dengan kata benda jamak (plural nouns).
Pada umumnya singular noun selalu diawali oleh  article (kata
sandang) a atau an, khususnya untuk benda yang dapat dihitung dan
belum diketahui secara pasti.
Bentuk plural noun tidak disertai oleh  article a atau an, tetapi dapat
disertai oleh article the.
A. Contoh bentuk singular ke plural (Bahasa Inggris)

SINGULAR PLURAL INDONESIA SINGULAR PLURAL INDONESIA

A duck The ducks Bebek A knife The knives Pisau

A car The cars Mobil A leaf The leave Daun

A bread The breads Roti A thief The thieves Pencuri

A box The boxes Kotak A man The men Orang laki – laki

An egg The eggs Telur A child The chiidren Anak – anak

A church The churches Gereja A person The people Orang

A potato The potatos Kentang A tooth The teeth Gigi

A tomato The tomatos Tomat A sheep The sheep Domba

An apple The apples Apel A fish The fish ikan


B. Bentuk Singular (Mufrod) dan Plural (Jamak) dalam Bahasa Arab

Ciri Mufrod ke bentuk Jamak dalam bahasa arab ada 2 yaitu:


1). Mudzakkar Salim adalah menambahakan huruf wou sukun dan nun fat-kah.
2). Mu-Annasts adalah menambahkan alif dan mengganti huruf tamarbutoh
menjadi tataknis.
MUFROD (SINGULAR) JAMAK (PLURAL) INDONESIA

Ibnun Banuun
Anak Lelaki

Bintun Banaatuun Anak Perempuan

Qallamun Aqlam Bulpen

Sayaaratun Sayaaraat Mobil

Madrasatun Madaaras Sekolah

Mukmin Mukminuuna Orang beriman

Darasun Daruusun pelajaran


C.Bentuk Singular dan Plural Bahasa Jerman

Ciri Singular ke bentuk Plural dalam bahasa Jerman yaitu:


1. Semua kata jamak dalam bahasa Jerman harus menggunakan artikel “die”
2. Semua kata benda maskulin dibuat jamak dengan menambahkan akiran “e”
3. Semua kata benda feminin dibuat jamak dengan menambahkan akhiran” en”
4. Semiua Kata benda Neuter dibuat jamak yang diserap dari bahasa Inggris
Umumnya ditambahkan akhiran “s”
SINGULAR PLURAL INDONESIA SINGULAR PLURAL INDONESIA

Das Fenster Die Fenster Jendela Der Baum Die Baume Pohon

Der Vater Die Vater Ayah Die Tante Die Tanten Bibi

Der Wagen Die Wagen Mobil Die Katze Die Katzen Kucing

Der Ball Die Balle Bola Das Hotel Die Hotels Hotel

Der film Die Filme Film Das Taxi Die Taxis Taxi
D.Bentuk Singular dan Jamak bahasa Jepang

Semua kata benda bentuk jamak dalam bahasa jepang dengan menambah
jumlah benda tidak mempunyai ciri khusus untuk membedakan.

SINGULAR INDONESIA PLURAL INDONESIA

Ko Pan Sebuah Roti Kyuu Pan Sembilan Roti

Ko Uchi Sebuah Rumah Hachi Uchi Delapan Rumah

Ko Kuruma Sebuah Mobil Roku Kuruma Enam Mobil

Ko Tsekue Sebuah Meja Juu Tsekue Sepuluh Meja

Ko Kaban Sebuah Tas San Kaban Tiga Tas

Ko Rajio Sebuah Radio Yon Rajio Emapt Radio


E.Bentuk Singular dan Jamak Bahasa Indonesia

Semua kata benda bentuk jamak dalam bahasa Indomesia dengan


mengulang kata benda atau menambahan kata seperti banyak atau beberapa
artinya menunjukan jamak.

SINGULAR PLURAL
Seekor Gajah Gajah – Gajah/Banyak Gajah
Seekor Kelinci Kelinci – Kelinci/Banyak Kelinci
Sebuah Piring Piring – Piring/Banyak Piring
Sebuah Pintu Pintu – Pintu/Banyak Pintu
Sebuah Kursi Kursi – Kursi/Banyak Kursi
Seorang Guru Guru – Guru/Beberapa Guru
Seorang Dosen Dosen – Dosen/Banyak Dosen
Seorang Pedagang Pedang – Pedagang/Beberapa Pedagang
Sebuah Buku Buku – Buku/Banyak Buku
Sebuah Gunung Gunung – Gunung/Banyak Gunung
MAKNA GRAMATIKAL
BERTALIAN DENGAN GENDER
Gender
Sejumlah bahasa di dunia mengenal perbedaan makna
gramatikal jenis kelamin atau gender, yaitu pembeda antara
nomina yang mengacu kepada golongan jenis kelamin
maskulin dan feminin.

Pada kosakata bahasa sehari-hari penutur bahasa


menggolongkan makhluk hidup, seperti manusia dan
hewan, laki-laki dan perempuan atau jantan dan betina.

Tetapi gender dalam tata bahasa bukan perbedaan seperti


yang ada di alam kita, tetapi merupakan kategori
gramatikal semata.
Penanda Gender

Perbedaan gender nomina pada sejumlah bahasa dinyatakan dalam


bentuk leksikal yang tetap, seperti:
Manusia Binatang

Father – mother Tom – queen

Son-daughter Rooster – hen


Brother - sister Lion - lioness
Perubahan disebabkan adanya proses morfologis, pada contoh yaitu
Bahasa Inggris, adanya imbuhan yang membedakan maskulin dan
feminin

Maskulin Feminin

Actor Actress

Prince Princess

Steward Stewardess

God Goddess
Perubahan lain yang disebabkan adanya pronomina persona

Bahasa Inggris
Manusia : Maskulin Feminin
He She
Him Her

His Her
Binatang/benda: It - Its
Bahasa Perancis

Maskulin Feminin
Le - le livre, le travail La - la chemise, la porte

Bahasa Jerman

Maskulin Netral Feminin


Der - Der Tisch Das - Das Buch Die - Die Lampe
Pada beberapa bahasa, perbedaan nomina menurut gender membawa
konsekuensi gramatikal

Bahasa Perancis
Maskulin Feminin
Il est content Elle est contente
Ils sont contents Elles sont contentes
Le gâteau est bon La patisserie est bonne
Maskulin dan Feminin dalam Bahasa Indonesia

Dalam Bahasa Indonesia perbedan gender hanya terdapat dalam beberapa


kata yang sejalan dengan jenis kelamin pria dan wanita seperti:
Bapak - Ibu, Paman – Bibi, Kakek - Nenek
Bahasa Sansekerta
Dewa – Dewi, Siswa – Siswi, Pemuda – Pemudi, Putra- Putri
Mahasiswa - Mahasiswi
Bahasa Arab
Muslim – Muslimah, Almarhum – Almarhumah

Bahasa Barat/Inggris
Aktor – Aktris, Direktur- Direktris

Penelitian yang dilakukan oleh Muhadjir dan tim Univeritas Indonesia pada
tahun 1991 menyatakan bahwa dalam bahasa tulis makin berkurang
penggunaan pembedaan kelamin.
BENTUK KASUS
Perubahan Bentuk Kasus :

Perubahan bentuk kasus terjadi pada :


● Morfologi berdasarkan fungsi sintaksis , perubahan bentuk yang disebut
juga perubahan kasus.

 Morfologi : mempelajari seluk beluk kata serta fungsi perubahan bentuk kata baik
secara fungsi gramatik maupun fungsi semantic (Ramlan, 1985 : 19)
 Sintaksis : merupakan suatu bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang
membicarakan seluk-beluk dari wacana, kalimat, klausa, frasa (Ramlan :1981)
Bentuk kasus berbeda-beda:

● Bahasa Arab : penutur harus memilih salah satu bentuk nomina bervokal
akhiran u,I atau a pada kata muhammadan/muhammadun/muhammadin
(akhiran –n pada kasus ini adalah penanda kata sandang).
● Bahasa Inggris : memiliki sisa perubahan bentuk kasus pada bentuk
pronominal (kata ganti) misalnya : pada kasus I, Me, dan My sebagai bentuk
orang pertama memiliki kedudukan yang berbeda.
I saw him ( I sebagai subjek),
Do you ask me to come here? ( me sebagai objek )
I ask you to come to my house ( my sebagai penanda milik)
● Dalam Bahasa Jerman penanda kasus bukan pada nominanya melainkan kata
sandang : misalnya ;Dem (maskulin),Der (feminism),Den (Netral),Plural ( Den)
Macam Kasus :
Bahasa Inggris memiliki 3 macam kasus:
 Kasus Nominatif : nomina berfungsi sebagai subjek/pelaku verba.
 Kasus Akusatif : nomina/pronominal berfungsi objek tak langsung
 Kasus Genetif : nomina/pronominal berfungsi sebagai milik
 Kasus Datif :nomina /pronominal berfungsi sebagai objek kedua dari
verba atau pelengkap tak langsung

 Bahasa Jerman memiliki 4 macam kasus :Kasus nominatif , Akusatif ,


Generatif dan datif
 Sedangkan Bahasa Inggris memiliki 3 macam kasus : Nominatif,
Akusatif,Genetif
Terimakasih

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon
, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai