Anda di halaman 1dari 27

ANATOMI JANTUNG

dr. Siti Fathiya

Pembimbing:
dr. Fitriani Lumongga, M.Ked(PA), Sp.PA
LAPORAN KASUS
ANAMNESIS
Nama : JPG
Usia : 9 tahun 3 bulan
Jenis kelamin : laki-laki
 
Anamnesis
• Keluhan utama : Kulit membiru
• Telaah :
• Hal ini disadari orangtua os sejak os berusia 1 tahun. Kulit membiru terutama saat pasien menangis dan menyusu.
Kulit kebiruan terlihat pada bibir, ujung jari tangan dan kaki. Keluhan ini makin lama makin memburuk. Os juga
mengeluhkan perut dan wajah os membengkak dalam 4 hari ini.
• Sesak napas juga dijumpai sejak pasien berusia 3 tahun, terutama saat pasien berjalan, berlari, menangis atau
bermain. Sesak napas tidak berhubungan dengan cuaca. Os suka berjongkok saat sesak napas. Riwayat tidur dengan
2-3 bantal tidak dijumpai.
• Os juga mengeluhkan mudah lelah dan jantung berdebar-debar saat aktivitas. Riwayat os sering berhenti menyusu
dan kening berkeringat dijumpai.
• Riwayat batuk dan demam tidak dijumpai. BAK dan BAB dalam batas normal.
• RPO :-
• RPT :-
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital:
• Sens : CM BB : 22 kg
• TD : 110/60 mmHg TB : 126 cm
• HR : 110 x/i
• RR : 24 x/i
• Temp : 36,7 oC
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalisata:
• Kepala : Bulat, simetris
• Mata : Konjungtiva palpebra inferior pucat (-/-)
Sklera ikterik (-/-)
Pupil isokor, diameter 3 mm, refleks cahaya (+/+)
• Telinga/ Hidung/ Mulut: tidak dijumpai kelainan
• Leher : TVJ R+2 cmH2O, trakea medial, pembesaran KGB (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks :
• Paru
• Inspeksi : Simetris fusiformis
• Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri, kesan normal
• Perkusi: Sonor di seluruh lapangan paru.
• Auskultasi : SP :Vesikuler
ST :Rhonki (-/-), mengi (-/-)
• Jantung
• Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus kordis teraba di 2 cm lateral LMCS
• Perkusi: Batas jantung superior ICR III sinistra, batas kanan
1 cm lateral linea parasternalis kanan, batas kiri 2 cm lateral LMCS
• Auskultasi : S1, S2 reguler, HR 110 x/i
Murmur (+) Systolic ejection murmur, Gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
• Abdomen : Inspeksi : Simetris
Palpasi : Soepel, Hepar/Lien/Renal : tidak teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik (+) normal
• Genitalia : Jenis kelamin laki-laki, tidak dijumpai kelainan.
• Ekstremitas :
• Superior: Akral hangat, sianosis (+/+), clubbing finger (+/+)
• Inferior: Akral hangat, sianosis (+/+), clubbing finger (+/+), CRT 3 detik, edema
(-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
• Darah Rutin:
• Hb : 17,3 gr%
• Leukosit : 5,33 x 103 /mm3
• Trombosit : 279.000 /mm3
• Fungsi Ginjal : dbn
• Fungsi Hati : dbn
• Elektrolit : dbn
RONTGEN THORAKS

Interpretasi:
• Jantung bentuk sepatu boots, jantung membesar ke lateral kiri. CTR > 50%, apeks tertanam.
• Kesimpulan: TOF
EKG

Interpretasi:
• Sinus takikardi, regular, HR 111x/i. RAD, P pulmonal, LVH, RVH.
DIAGNOSIS

• Tetralogy of Fallot + Dilated Cardiomyopathy


MANAJEMEN
• Bed rest
• Diet MB Rendah garam 1540 kkal dengan 40gr protein
• IVFD D5% NaCl 0,45% 5 gtt/I mikro
• Inj. Dobutamin 600mg dalam 50 cc NaCl 0,9%
TETRALOGY OF FALLOT
DISKUSI
ANATOMI RONGGA DADA
PERMUKAAN ANTERIOR JANTUNG
PERMUKAAN POSTERIOR JANTUNG
ATRIUM KANAN
VENTRIKEL KANAN
ATRIUM KIRI
VENTRIKEL KIRI
PEMBULUH DARAH ARTERI JANTUNG
PEMBULUH DARAH VENA JANTUNG
TETRALOGY OF FALLOT
• Tetralogy of Fallot (TOF) adalah penyakit jantung
bawaan tipe sianotik.
• Defek pada jantung:
1. Defek Septum Ventrikel (VSD)
2. Stenosis pulmonal
3. Overriding Aorta
4. Hipertrofi ventrikel kanan
Kelainan anatomi yang terjadi pada TOF
GEJALA dan TANDA KLINIS
• Cyanotic Spell  saat aktivitas
• Sesak napas saat aktivitas
• Mudah lelah
• Gangguan pertumbuhan
• Bibir dan ujung-ujung jari membiru
• Clubbing finger
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Laboratorium:
• Peningkatan Hb dan Ht  penanda hipoksemia

• Roentgen:
• CTR membesar
• Boot shaped heart

• Echocardiography
TATA LAKSANA
• Konservatif
• Medikamentosa  simptomatis
• Saat cyanotic spell  knee chest position & beri
ventilasi yang adekuat
• Pembedahan
• Paliatif  operasi B-T (Blalock - Taussig) Shunt
• Korektif

Anda mungkin juga menyukai