ANESTETI
KA UMUM ANESTETIKA
LOKAL
ANESTETIKA UMUM
Def : obat yg menghilangkan rasa nyeri
disertai hilangnya kesadaran yg
bersifat reversibel
O Butuh premedikasi
O Pemeriksaan klinis & lab
O Menekan semua jar. Yg dpt dieksitasi
otak bertanggung jwb thd
kesadaran
PREMEDIKA
SI
FUNGSI :
1. Pencegahan efek
parasimpatomimetik anestesi
2. Pengurangan ansietas atau nyeri
3. Mengurangi dosis anestesi
4. Mengurangi keadaan gawat darurat
anestesi
JENIS OBAT PREMEDIKASI
Sedatif- • Xylazine
Hipnotik • Metomidate hydrochloride
Atropine Sulfate
O Mengurangi sekresi saliva & bronkhial
O Menurunkan peristaltik intestinal
O KI : pasien gangguan hepar
O Inj SC / IM : 30-40 menit sblm operasi
IV : segera sblm anestesi
Acepromazine maleate (ACP)
O gol. Phenothiazine
O Menekan SSP, pusat thermoregulator
O Indikasi : analgesik, antiemetik, spasmolitik
antihistamin, adrenergic block
O Cara pemberian : IM. IV
Droperidol Diazepam
O Tranquilizer >> kuat O Efek analgesik –
O Efek analgesik O Dpt diberikan pd pasien
O Larut air dpt cardiovasc
dicampur dg ATS O Tdk larut dlm air
O Tranquilizer kuat, muscle
relaxant, antikonvulsi
Xylazine
O Dpt dikombinasi dg ketamin
O Menimbulkan efek relaksasi muskulus,
analgesik
O ES pd hewan kecil : vomit, tremor, bradikardi,
penurunan motilitas intestinal
STADIUM
ANESTESI
3. Sistem kardiovaskular
– Anastesi inhalasi yang volatile →
kontraktilitas
miokardia → cardiac output → tekanan
darah
dan perfusi darah → iskemik
4. Sistem saraf
- Beberapa obat anastesi dapat memicu
terjadinya epilepsi
5. Kebuntingan
- Melewati blood barrierplacenta
- Pengaruhi fetus
SEMOGA
BERMANFAAT