Anda di halaman 1dari 9

Anastesi Inhalasi KAN 182

ANESTESI INHALASI
Ruang Lingkup Anestesiologi
I. Anestesi
1. General
a. Inhalasi
b. Intravena : Hipnosis, Sedatif, Narkotik, Relaksan Otot
2. Regional
a. Spinal
b. Epidural
c. Brachial block
d. Epidural block
e. dll
3. Lokal
II. Critical Care/ICU
III. Pain Clinic
IV. Penanggulangan Gawat Darurat

Mesin Anestesi ; terdiri dari :

Afrina Zulaikha 1
020100113
Anastesi Inhalasi KAN 182
1. Masker 6. Flow Meter
2. Selang 7. Vaporizer  alat p’ubah obat anestesi
3. Absorben 8. Ambu Bag
4. Tabung O2 9. Soda Lime
5. Tabung N2O 10. Exhalasi valve

Klasifikasi Sistem Anestesi Inhalasi EGER (Amerika)


1. Sistem tertutup : Ada Soda Lime
2. Sistem ½ tertutup : Valve ½ tertutup
3. Sistem terbuka : Soda Lime tidak ada
4. Sistem ½ terbuka : Valve ½ terbuka

Yang Baru : Sistem Anestesi tertutup dengan aliran gas rendah (low flow)
SEDATIF-HIPNOTIK ANALGESIK
Barbiturates,
benzodiazepine Opioid
Propofol, etomidate, Alpha 2 agonis
Anestesi
“KONDISI TER-ANESTESI”

Aktifasi GABAA
reseptor, Cl chanel Sedasi, hilangnya
kesadaran & Analgesia & Inhibisi aktifitas
 inhibisi neuron
hilangnya Chanel Ca dan K 
ingatan
sensasi sakit inhibisi presynaptik

Unitary Mechanism?
Inhibisi reseptor glutamat

Ketamine ANESTESI INHALASI Perubahan Regulasi Ca2+ intrasel

OBAT-OBAT ANESTESI INHALASI

Sistem Anestesi Inhalasi


✰ Suatu cara pemberian anestesi umum dimana obat anestesi masuk ke dalam
sirkulasi otak melalui proses pernafasan.
✰ Tekanan Parsial (P) obat anestesi umum di otak sangat mempengaruhi
kedalaman anestesi dan pemulihannya.
✰ Tekanan Parsial  = Anestesi dalam

Afrina Zulaikha 2
020100113
Anastesi Inhalasi KAN 182
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kedalaman Anestesi
1. Tekanan Parsial gas anestesi yang diinspirasi
2. Ventilasi paru
3. Pemindahan gas anestesi dari alveoli ke aliran darah  tergantung Blood : gas
(partition coefficient/COP)
4. Pemindahan gas anestesi dari aliran darah ke jaringan otak  tergantung Brain :
blood partition coefficient (CBF)
5. Karakteristik Anesthesi Breathing System

Dalam Kesetimbangan : PA D Pa D Pbr


PA = Tekanan Alveoli
Pa = Tekanan Arteri
Pbr = Tekanan Brain

MAC  Minimal Alveolar Concentration


 Konsentrasi minimal di alveolar yang dapat menidurkan 50%
penderita
 Kadar minimal di alveolar yang dapat menghilangkan stimulus
nyeri

MAC   Hyperthermia
 Hypernatremia
 Chronic alcohol abuse
 Obat-obatan yang meningkatkan katekolamin

MAC   Hypothermia
 Hyponatremia
 Premedikasi
 Umur 

Jenis Obat-obat Anestesi Inhalasi


1. Berbentuk gas : N2O
2. Berbentuk cair dan mudah menguap :
a. Halothane (Fluothane®)
b. Enflurane (Ethrane®)
c. Isoflurane (Forane®, Aerrane®)
d. Sevoflurane (SEVOrane® )
e. Desflurane (Suprane® )
f. Ether
g. Ethyl Chlorida
h. Siklopropan, Ethylen
i. Metoksifluran

N2O (Anelgetik Murni)


SIFAT FISIK
✰ Gas tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa
Afrina Zulaikha 3
020100113
Anastesi Inhalasi KAN 182
✰ BD 1,5 x udara
✰ Tidak iritatif
✰ Stabil, tidak bereaksi dengan soda lime
✰ Tidak mudah terbakar/meledak
✰ Disimpan dalam tabung biru
✰ N2O harus diberi bersama Oksigen

FARMAKOLOGI
✰ Absorbsi cepat à ke seluruh jaringan tubuh à rongga – rongga
✰ Dikeluarkan terutama melalui paru – paru
✰ Sebagian kecil melalui kulit, urine, sal.cerna
✰ Harus dengan O2 (30%, 50%, 70%) ; tanpa O2 pasien mati
✰ Dapat menyebabkan Diffusion Hypoxia
✰ Hipoksia Difusi  Hipoksia yang disebabkan pemakaian N2O yang tidak
menggunakan O2 atau << 20 – 30%
✰ Terapi : Gunakan O2 (100%) beberapa menit post operatif

SSP
✰ Efek analgetik (++) dan hipnotik sedikit
✰ Sering dikombinasi dengan narkotik dan sedatif
✰ Dapat mempengaruhi CSF dan TIK (Tekanan Intra Kranial)

CARDIOVASCULAR
✰ Tidak berpengaruh pada TD, HR, CO
✰ Dapat menekan kontraktilitas jantung (cardiac depressant)

RESPIRASI
✰ Tidak banyak dipengaruhi
✰ Sensitivitas laring & trachea 
✰ Sekresi Kelenjar Ludah (-)

SISTEM LAIN
✰ Saluran cerna, kencing, endokrin tidak ditemui efek farmakologik yang berarti
✰ Relaksasi otot (-)
✰ Dapat berdifusi ke rongga tubuh ; Pleura, usus, peritoneum, ruang telinga tengah

Halothane (FluothaneR)
SIFAT FISIK
✰ Cairan tidak berwarna, bau enak, manis
✰ Tidak merangsang & mengiritasi
✰ Tidak mudah meledak/terbakar
✰ Tidak bereaksi dengan soda lime
✰ Mudah terurai oleh cahaya (disimpan dalam botol gelap)
✰ MAC = 0,87%  Konsentrasi 0,87% di alveoli 50% penderita sudah
tidur

FARMAKOLOGIK
Afrina Zulaikha 4
020100113
Anastesi Inhalasi KAN 182
✰ Obat anestesi yang potent
✰ Overdosis à gagal nafas & sirkulasi
✰ Dosis Untuk :
 Induksi = 2 - 4%
 Maintenance = 0,5 – 2%
 Kombinasi N2O = 0,5%

SSP
✰ Dapat mendepresi Korteks serebri & Medulla
✰ Induksi cepat & lancar à jarang batuk–batuk
✰ Hipnotik & pemulihan cepat à Vs ether,chloroform
✰ Analgetik kurang
✰ Peningkatan CBF & TIK à bila > 0,5%

CARDIOVASCULAR
✰ Vasodilatasi
✰ Depresi otot jantung
✰ Bradikardi à o.k. aktifitas vagus meningkat
✰ Aritmia o.k. peningkatan kepekaan otot jantung terhadap katekolamin : endogen & eksogen
✰ Mis.:- Reaksi Adrenalin pada operasi–operasi tertentu à Eksogen
- Stimulus nyeri à Endogen

RESPIRASI
✰ Tidak iritasi à induksi mudah dicapai
✰ Stadium permulaan à cepat & dangkal ; Stadium lebih dalam à gagal nafas
✰ Menghambat sekresi kelenjar ludah & bronkus
✰ Menekan reflex laryng & pharyng
✰ Dapat meningkatkan compliance paru & bronkodilator
✰ Efektif pada : Asma bronkiale, Emfisema, Bronchiectasi

EFEK HEPATOTOKSIK
✰ Frekwensi kecil (1 : 10.000)
✰ Dapat terjadi halothane hepatitis
✰ Predisposisi :
 Sensitif terhadap halothane
 Pemakaian berulang dalam waktu singkat (6 minggu)

SISTEM OTOT
✰ Relaksasi otot kurang/ringan
✰ Uterus à relaksasi myometrium à Atonia uteri à perdarahan post Sectio Caesaria à
Histerectomy !!! Bila > 0,5%
✰ Relaksasi à versi luar (kelainan Letak janin)

METABOLISME & EKSKRESI


✰ Dimetabolisme di hepar
✰ Ekskresi melalui Paru (sebagian besar) & Urine (sebagian kecil)
✰ Menggigil sering terjadi paska anestesi o.k. :
 Vasodilatasi à panas keluar à hipotermi à menggigil

Afrina Zulaikha 5
020100113
Anastesi Inhalasi KAN 182
 Ruang AC à perubahan temperatur tiba-tiba à menggigil

Enflurane (Ethrane)
SIFAT FISIK
✰ Bentuk cair, mudah menguap, bau enak
✰ MAC = 1,68 %
✰ Tidak bereaksi dengan soda lime

CARDIOVASCULAR
✰ Relatif stabil
✰ Anestesi dalam à TD menurun o.k. depresi miokardium
✰ Aritmia jarang à + adrenalin lebih aman

SSP
✰ Anestesi potent
✰ Konsentrasi > 3–3,5% à EEG bentuk epileptik form à Kontraindikasi pada penderita epilepsi
✰ Cerebral Blood Flow 
✰ Cepat induksi & cepat bangun dibandingkan Halothan & Ether

RESPIRASI
✰ TV , RR 
✰ Tidak menyebabkan sekresi kelenjar ludah & bronkus

OTOT
✰ Relaksasi sedang (relaksan sedikit)
✰ Meningkatkan aktivitas relaksan otot non depolarisasi
✰ Konsentrasi < 0,5–0,8% à aman untuk sectio caesaria à tanpa Atoni uterus
✰ Tidak nefrotoxic & hepatotoxic
✰ Konsentrasi >> à relaksasi uterus

Isoflurane (Forane®, Aerrane®)


✰ Isomer dari enflurane
✰ Efek samping minimal
✰ Induksi & masa pulih cepat à baik untuk rawat jalan
✰ Harga mahal
✰ MAC = 1,15 %
✰ Depresi terhadap jantung minimal à baik untuk operasi jantung
✰ Tidak banyak pengaruh terhadap CBF & TIK à baik untuk operasi otak
✰ Tidak hepatotoxic & nefrotoxic
✰ Efek relaksasi baik, potensial dengan relaksan lain
✰ Tidak mempengaruhi relaksasi uterus
✰ Tidak dirangsang adrenalin endogen & eksogen

SEVOFLURANE (SEVOrane®)

Afrina Zulaikha 6
020100113
Anastesi Inhalasi KAN 182
✰ Onset & recovery cepat
✰ Tidak merangsang à baik untuk bayi & anak
✰ CV à efek = halothan & isoflurane
✰ Tidak sensitif terhadap katekolamin pada myocard
✰ Dapat dipengaruhi soda limeà tidak toxic
✰ Interaksi & potensiasi dengan relaksan otot
✰ Harga jauh lebih mahal
✰ Baik untuk induksi anestesi
✰ Baik untuk operasi otak

Desflurane (Suprane®)
✰ Cepat masuk & cepat keluar
✰ Konsentrasi  à bisa apnoe
✰ Bisa tachycardi & Tekanan darah 
✰ Potensiasi dengan relaksan otot
✰ Stabil pada cahaya & suhu ; 15–300C
✰ CBF lebih baik daripada isoflurane
✰ Perlu Vaporizer khusus titik didihnya 
✰ Baik untuk operasi otak & anak

Ethyl Chlorida
✰ Bisa untuk anestesi lokal à spray
✰ Cairan tidak berwarna, bau eter
✰ Mudah terbakar dengan konsentrasi 4–14%
✰ Tidak boleh dengan soda lime à reduksi
✰ Ekskresi melalui paru
✰ Batas keamanan sempit
✰ Sebagai induksi pada pemakaian Ether open drop
Note : sering dipakai pada ekstraksi gigi
CARDIOVASCULAR
✰ Dapat mendepresi otot jantung
✰ Dengan adrenalin à iritabilitas
✰ Otot jantung à aritmia

RESPIRASI
✰ Respirasi mula-mula dirangsang , akhir apnoe
✰ Sering mual muntah, paska anestesi
✰ Cepat induksi & pemulihan

Ether (Diethyl Ether)


SIFAT FISIK
✰ Tidak berwarna, mudah menguap
✰ Bau khas (merangsang)

Afrina Zulaikha 7
020100113
Anastesi Inhalasi KAN 182
✰ MAC = 1,92
✰ Mudah terbakar/meledak
✰ Dapat terurai dgn udara bebas à harus tertutup

CARDIOVASCULAR
✰ Pelepasan katekolamin à TD , HR
✰ Jarang terjadi aritmia, aman pd pemakaian adrenalin

RESPIRASI
✰ Frekwensi mula-mula  à lama-lama  à apnoe
✰ Sekresi kelenjar ludah 
✰ Iritatif à batuk & spasme
✰ Efek hipersekresi à premed : R/ SA
✰ Mual, muntah à premed : R/ anti emetik (DHBP)
✰ Lama bangunà cepat hentikan mesinnya
✰ Selesai pemberian Ether supaya tidak apnoe à berikan Oksigen!

SSP
✰ TIK  à dilatasi pada otak
✰ Kadang kejang (klonus eter) à dangkal
✰ Rangsang sentral à simpatis, katekolamin release, TD, HR à hati-hati pada hipertensi
✰ Glikogenolisis  à hati-hati pada DM

GI TRACT
✰ Sering mual, muntah
✰ Tonus GIT  à usus halus
✰ Menekan sekresi empedu & garam

OTOT
✰ Relaksasi otot sangat baik à mempunyai TRIAS ANESTESI : Hipnotik, Analgetik, Relaksan

KELEMAHAN ETER
✰ Bau tidak enak
✰ Mual, muntah
✰ Hipersekresi
✰ Mudah meledak/terbakar

KEUNTUNGAN ETER
✰ Mudah dibawa kemana-mana, murah
✰ Bisa dengan alat sederhana
✰ Batas keamanan yang lebar
✰ Bisa tanpa Oksigen

Afrina Zulaikha 8
020100113

Anda mungkin juga menyukai