Anda di halaman 1dari 7

Etiologi meningitis

Pada individu dewasa imunokompeten, S. pneumonia dan N.


meningitidis adalah patogen utama penyebab Meningitis Bakterial,
karena kedua bakteri tersebut memiliki kemampuan kolonisasi
nasofaring dan menembus sawar darah otak (SDO). Basil gram
negatif seperti Escherichia coli, Klebsiella spp, Staphylococcus
aureus, Staphylococcus epidermidis, dan Pseudomonas spp
biasanya merupakan penyebab MB nosokomial, yang lebih mudah
terjadi pada pasien kraniotomi, kateterisasi ventrikel internal
ataupun eksternal, dan trauma kepala.
Patofisiologi
penurunan kesadaran
Fisiologi kesadaran

Keadaan sadar dan siaga ditentukan oleh adanya stimulus. Stimulus yang membangkitkan kesadaran
dapat berasal darimanapun seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan dan lainnya.
Ada 2 komponen yang dibutuhkan agar keadaan sadar dapat dipertahankan, yang pertama adalah
stimulus dan juga ARAS (Ascending Reticular Activating System). ARAS adalah suatu jaras yang
menghubungkan antara formatio reticularis di batang otak dengan seluruh bagian dari kedua korteks
hemisfer serebri, meskipun arahnya yang ascending jaras ini terpisah dari jaras sensorik lainnya,
penamaan “reticular” sendiri yang berarti “jaring” menunjukan bahwa ARAS merupakan jaras yang
tidak searah dan seperti halnya jaring, bercabang-cabang menerima impuls dari berbagai reseptor
sensorik.
Formatio reticularis adalah kumpulan nukleus neuron yang terletak di pertengahan pons dan memanjang sampai ke otak
tengah. Pada zaman perang dunia ke 1, terjadi sebuah epidemik dari penyakit ensefalitis lethargica dimana pasien dapat tidur
sampai 20 jam per hari, kemudian pada autopsi ditemukan adanya lesi pada batang otak di batang otak dekat dengan otak
tengah. Bukti lain bahwa formatio reticularis dibutuhkan dalam mempertahankan kesadaran adalah eksperimen yang
dilakukan oleh Moruzzi dan Magoun. Pada eksperimen tersebut dilakukan diseksi pada dua ekor kucing, pada kucing
pertama dilakukan diseksi di daerah kaudal medula oblongata, pada kucing kedua dilakukan diseksi di daerah di antara pons
dengan otak tengah. Hasilnya adalah penurunan kesadaran terjadi pada kucing kedua. Hal ini menunjukan bahwa terdapat
suatu sistem kesadaran pada daerah batang otak tersebut.
Jaras dari ARAS antara formatio reticularis dengan korteks serebri dihubungkan oleh bagian medial dari thalamus,
setelah singgah di thalamus, jaras ini akan menyebar ke seluruh korteks di kedua hemisfer serebri. Fungsi dari ARAS sendiri
adalah mempertahankan impuls yang terus menerus agar korteks serebri tetap aktif dan memberikan respon terhadap stimulus
tersebut sehingga seorang individu terlihat “sadar”.
Patofisiologi penurunan kesadaran

Penurunan kesadaran terjadi paling banyak karena adanya lesi pada jaras ARAS. Lesi pada ARAS bisa disebabkan oleh
iskemia misalnya pada stroke iskemik, hipoksia pada sufokasi, penekanan oleh tumor, gangguan elektrolit, penumpukan
metabolit seperti urea dan ammonia. Pada stroke iskemik, akan terjadi gangguan pada fungsi pompa Na +-K pada
membran sel saraf karena untuk menjalankan fungsinya pompa ini memerlukan ATP yang banyak didapat dari proses
fosforilasi oksidatif. Saat fungsi pompa ini terganggu maka akan terjadi pembengkakan sel akibat dari membran sel saraf
yang tidak bisa mempertahankan kadar Na + ekstrasel dan K+ intrasel yang seharusnya sehingga terjadi influx dari cairan
extraseluler3. Gangguan dari muatan dan pembengkakan sel saraf ini akan menyebabkan gangguan dari penghantaran
impuls, dimana jika hal ini terjadi pada jaras ARAS impuls dari formatio reticularis ke korteks serebri akan berhenti
sehingga menyebabkan penurunan kesadaran. Hal yang sama berlaku pada proses yang terjadi pada penekanan ARAS
oleh tumor yang akhirnya akan menyebabkan gangguan perfusi. Hipoglikemia juga dapat mengakibatkan pembengkakan
sel karena tidak tersedianya energi bagi pompa Na +-K+. Keadaan hiponatremia dapat menyebabkan influx cairan
ekstrasel yang menyebabkan pembengkakan sel sedangkan hipernatremia dapat menyebabkan keluarnya cairan intrasel
sehingga terjadi pengerutan sel saraf yang juga akan menggangu hantaran impuls dari ARAS dan berakibat pada
penurunan kesadaran.

Anda mungkin juga menyukai