Anda di halaman 1dari 15

INFEKSI HIDUNG

Pembimbing:
dr. Moelyadi Utomo, Sp.THT

SMF TELINGA, HIDUNG, DAN TENGGOROK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKARAYA
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
2022
DEFINISI
Infeksi pada hidung dapat mengenai
hidung luar yaitu kulit hidung dan rongga
dalam hidung, yaitu bagian mukosanya.
Infeksi pada hidung luar bisa berbentuk
selulitis dan vestibulitis, sedangkan
rinitis adalah terjadinya proses inflamasi
mukosa hidung yang dapat disebabkan
oleh infeksi, alergi atau iritasi
KLASIFIKASI
⮚Berdasarkan Perjalanan Penyakitnya
1. Akut (Batasan waktu kurang atau lebih dari 12 minggu)
2. Kronis (lebih dari 12 minggu)

⮚ Berdasarkan Mikrorganisme Penyebab Infeksi


1. Virus
2. Bakteri non spesifik
3. Bakteri spesifik
4. Jamur

⮚ Berdasarkan Jumlah Mikrorganisme Penyebab Infeksi


1. Satu mikroorganisme
2. Beberapa mikroorganisme
SELULITIS
 Mengenai puncak hidung dan
batang hidung, terjadi akibat
perluasan furunkel pada
vestibulum.
 Pemeriksann : tampak hidung
bengkak, berwarna kemerahan dan
sangat nyeri.
 Etiologi : streptokokus dan
stafilokokus.

Terapi
Antibiotik sistemik dalam dosis tinggi
VESTIBULITIS
• Infeksi pada kulit vestibulum.
• Karena iritasi dari sekret rongga hidung atau
rinore akibat inflamasi mukosa
menyebabkan hipersekresi sel Goblet dan
kelenjar Seromusinosa.
• Furunkel dapat terjadi pada vestibulum nasi
dan potensial berbahaya karena dapat
menyebar ke vena facialis, vena oftalmika
lalu ke sinus kavernosus sehingga terjadib
tromboflebitis sinus kavernosus

Terapi
⮚Antibiotik sistemik dalam dosis tinggi
⮚Jangan memencet atau melakukan insisi pada furunkel, kecuali jika sudah
jelas abses
RINITIS SIMPLEKS
• Rinitis Simpleks adalah penyakit virus disebut juga
sebagai selesma,common cold, flu.
• Penyebabnya ialah rinovirus, myxovirus, virus coxsackie dan
virus ECHO).
• Pada stadium prodromal beberapa jam didapatkan rasa panas,
kering dan gatal di hidung.
• Kemudian bersin berulang, hidung tersumbat, ingus encer,
biasa disertai demam dan nyeri kepala.

Terapi
⮚Istirahat dan pemberian obat-obatan simtomatis seperti analgetika,
antipiretika dan obat dekongestan.
⮚Antibiotik diberikan jika ada infeksi sekunder.
RINITIS HIPERTROFI
• Rinitis Hipertrofi adalah hipertropi akibat
perubahan mukosa hidung pada konka inferior
karena inflamasi kronis oleh infeksi bakteri
primer atau sekunder.
• Gejala utama adalah sumbatan hidung ataui
gejala di luar hidung seperti mulut kering, nyeri
kepala dan gangguan tidur.
• Pada pemeriksaan ditemukan konka hipertrofi.
Tertutama konka inferior

Terapi
⮚ Terapi simtomatis untuk mengurangi sumbatan hidung.
Menggunakan kaustik konka dengan zat kimia atau dengan
kauter listrik.
⮚ Luksasi konka, frakturisasi konka multipel, konkoplasti,
konkotomi parsial
RINITIS ATROFI
• Rinitis Atrofi adalah infeksi hidung kronik,
ditandai atrofi progresif mukosa dan tulang konka.
Hidung menghasilkan sekret kental dan cepat
mengering sehingga terbentuk krusta berbau busuk.
• Gejala berupa napas berbau, ingus kental berwarna
hijau, krusta hijau, gangguan penghidu, sakit kepala
dan hidung tersumbat.
• Pemeriksaan hidung didapatkan rongga hidung
sangat lapang, konka inferior dan media menjadi
hipotrofi atau atrofi, secret purulent dan krusta
hijau.

Terapi
⮚Pengobatan konservatif. Diberikan antibiotic spektrum luas
dengan dosis yang adekuat.
⮚Pengobatan operatif. Operasi penutupan lubang hidung,
BSEF (Bedah Sinus endoskopik Fungsional).
RINITIS DIFTERI
• Rinitis Difteri disebabkan oleh
Corynebacterium Difteri, terjadi primer
pada hidung atau sekunder dari
tenggorok, dapat ditemukan akut atau
kronik. Diperkirakan riwayat imunisasi
tidak lengkap.
• Gejala meliputi demam, toksemia,
limfadenitis dan paralisis otot pernafasan.
• Pemeriksaan didapatkan ingus yang
bercampur darah, pseudomembran putih
yang mudah berdarah, krusta coklat di
nares anterior dan rongga hidung.

Terapi
⮚ADS (Anti Difteri Serum)
⮚Penisilin lokal dan intra muskular
RINITIS JAMUR
• Rinitis Jamur dapat terjadi bersamaan dengan
sinusitis dan bersifat invasif atau non invasif.
Rhinitis jamur non-invasif dapat menyerupai
rinolit dengan inflamasi mukosa yang lebih berat.
• Pada pemeriksaan hidung didapatkan secret
mukopurulen, mungkin terlihat ulkus atau
perforasi pada septum disertai dengan jaringan
nekrotik berwarna kehitaman (black eschar)

Terapi
⮚Rinitis jamur non invasif dengan mengangkat
seluruh gumpalan jamur.
⮚Rinitis jamur invasive dengan debridement.
RINITIS TUBERKULOSA
• Rinitis Tuberkulosa adalah infeksi tuberkulosa ekstrapulmoner
berhubungan dengan HIV AIDS.  Tuberkulosis pada hidung
berbentuk noduler atau ulkus, terutama mengenai tulang rawan
septum dan dapat mengakibatkan perforasi.
• Pemeriksaan klinis didapatkan secret mukopurulen dan krusta.
BTA (+) pada secret hidung.

Terapi
⮚Antituberkulosis
⮚Obat cuci hidung
RINITIS SIFILIS
• Rinitis Sifilis adalah Reaksi sipilis primer
dan sekunder gejalanya serupa dengan
rhinitis akut lainnya, hanya terlihat bercak
atau bintik pada mukosa. Rinitis Sifilis
tersier ditemukan guma atau ulkus, terutama
mengenai septum nasi dan dapat
mengakibatkan perforasi septum.
• Pada pemeriksaan ditemukan gejala yang
sama dengan rinitis lainnya pada tahap
rhinitis primer dean sekunder. Pada rhinitis
tersier ditemuka ulkus atau gumma pada
septum nasi.

Terapi
⮚Penisilin
⮚Obat cuci hidung
⮚Krusta dibersihkan secara rutin
RINOSKLEROMA
 Penyakit infeksi granulomatosa kronik pada hidung yang
merupakan penyakit endemis di indonesia timur.
 Perjalanan penyakitnya :
 1. Titik tahap kataral atau atrofi,
 2. Tahap granulomatosa,
 3. Tahap sklerotik atau sikatriks.

Terapi
⮚Antibiotik jangka panjang
⮚Tindakan bedah untuk obstruksi pernafasan
Myiasis Hidung (Larva di dalam hidung)
• Etiologi : Lalat Chrysomya Bezziana
• Pemeriksaan rinoskopi terlihat banyak jaringan
nekrotik di rongga hidung, adanya unsur reaksi
membran mukosa dan koperasi septum.
Terapi
⮚Antibiotik spektrum luas atau sesuai kultur
⮚Pengobatan local dengan menggunakan kloroform
dan minyak terpentin 1:4
DAFTAR PUSTAKA

Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. FKUI.
Edisi Ketujuh Tahun 2015.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai